Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Liputan Catatan

Demi Turuti Anak Jadi Sarjana Orangtua Rela Hidup dalam Pura-pura, Pura-pura Sanggup Bayar UKT dan Sembunyikan Banyak Kepedihan

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
25 Juni 2025
A A
Demi turuti anak kejar gelar sarjana orangtua rela hidup dalam pura-pura. Dari pura-pura sanggung bayar UKT dan kiriman uang bulanan hingga sembunyikan kesepian MOJOK.CO

Ilustrasi - Demi turuti anak kejar gelar sarjana orangtua rela hidup dalam pura-pura. Dari pura-pura sanggung bayar UKT dan kiriman uang bulanan hingga sembunyikan kesepian. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Ada banyak cerita yang masuk ke reporter Mojok (bisa dibaca di rubrik Liputan) perihal betapa kontradiktifnya kondisi anak yang kuliah dengan orangtuanya di rumah. Sang anak bisa tanpa beban mengejar gelar sarjana. Sementara orangtua harus hidup dalam “kepura-puraan” meski tertekan dari banyak sisi, dari urusan UKT, kiriman uang bulanan ke anak, hingga kesepian.

Dari sekian cerita, setidaknya beginilah kebohongan atau kepura-puraan orangtua demi mewujudkan keinginan anak menjadi seorang sarjana.

Pura-pura ikut gembira, padahal batin nelangsa

Pengumuman SNBP atau UTBK-SNBT menjadi momen paling dinanti oleh calon mahasiswa baru. Itu adalah hari ketika seorang anak bisa sangat gembira karena keterima di kampus impian atau galau setengah mati karena dinyatakan gagal.

Ketika dinyatakan lolos, yang terjadi jelas adalah kegembiraan. Juga perasaan tak sabar mengenakan almamater kampus, menyandang gelar mahasiswa, lalu kelak bisa berstatus sebagai sarjana.

Namun, orangtua bisa saja sebaliknya. Orangtua hanya bisa ikut pura-pura bahagia. Padahal, di lubuk hati terdalam, batin mereka benar-benar nelangsa. Dilema.

Di satu sisi, mereka senang karena anaknya lolos sekaligus bakal menjadi mahasiswa. Tapi di sisi lain, mereka harus berfikir keras: Cari uang dari mana lagi agar bisa membiayai kuliah sang anak sampai tuntas?

Pada akhirnya, mereka harus bekerja lebih keras. Sementara sang anak bisa menikmati kesibukannya menjadi mahasiswa dengan tanpa beban sama sekali.

Demi anak jadi sarjana: bilang sanggup bayar UKT padahal megap-megap

Mojok pernah berbincang dengan seorang bapak yang sedianya tidak cukup duit untuk menguliahkan sang anak. Akan tetapi, karena menjadi sarjana adalah impian sang anak, sang bapak tidak punya jawaban lain selain mengiayakan.

Alhasil, seorang bapak yang seorang sopir truk tersebut hanya bisa pura-pura punya uang tiap kali sang anak meminta kiriman uang bulanan atau jatah UKT. Padahal, aslinya, untuk mendapat uang tersebut, orangtua di rumah sampai harus ngutang sana-ngutang sini.

Tak hanya itu, orangtua di rumah juga harus hidup sangat prihatin. Uang yang mereka punya sudah dikirim ke sang anak (entah untuk kiriman uang bulanan atau UKT). Hanya tinggal sisa-sisa yang tak seberapa.

Dengan uang sisa itulah mereka bertahan hidup. Makan seadanya. Bahkan menahan laparpun tidak jadi masalah.

Baca halaman selanjutnya…

Minta anak jangan telat makan, padahal orangtua kelaparan 

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 27 Juni 2025 oleh

Tags: kiriman bulananMahasiswapilihan redaksisarjanauang bulananukt
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

elang jawa.MOJOK.CO
Ragam

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO
Ragam

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO
Ragam

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sarjana nganggur digosipin saudara. MOJOK.CO

Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

22 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.