Apa yang Eri Cahyadi upayakan?
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi tidak tinggal diam merespons keresahan perihal bau sampah di area Stadion GBT.
Pada Senin (15/7/2024), ia yang sedang meninjau langsung kesiapan Stadion GBT sebagai venue Piala AFF U-19 menegaskan akan mengatur skema pembuangan sampah. Selain itu ia juga meminta PLTSa Benowo untuk menutup tumpukan sampah dengan geomembrane supaya gas yang ditimbulkan oleh sampah tidak menguar.
“Jam operasional (buang sampah) diatur. Jadi tidak sebelum pertandingan, tetapi setelah pertandingan baru membuang sampah. Setelah itu ditutup dengan membran, tidak ada lagi yang membuang sampah,” jelas pria dengan sapaan akrab Cak Eri itu seperti laporan tertulis dari Humas Pemkot Surabaya.
Adapun skema pembuangan sampah sepanjang gelaran AFF U-19 2024 kurang lebih seperti berikut:
Saat pertandingan AFF U-19 berlangsung (sore atau malam hari), sampah ditahan dulu di TPS masing-masing. Pembuangan ke TPA Benowo baru bisa dilakukan di pukul 00.00 WIB dan berakhir di pukul 10.00 WIB. Setelahnya tidak boleh ada aktivitas buang sampah lagi. Hal ini berubah dari skema yang berlaku sebelumnya: dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Demikianlah upaya-upaya yang Cak Eri lakukan untuk mengatasi bau sampah agar tidak menguar dan mengganggu aktivitas pertandingan di Stadion GBT Surabaya sepanjang laga AFF U-19 2024 berlangsung.
Di tahun-tahun sebelumnya, Pemkot Surabaya memang sudah kerap mendapat kritik terkait bau sampah yang menguar di area stadion. Berbagai upaya telah dilakukan. Misalnya dengan membuat buffer zone atau sabuk hijau di sekitar TPA. Lalu keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) untuk mengurangi tumpukan sampah, hingga penutupan area TPA dengan geomembrane.
Memang beberapa waktu terakhir sempat ada kebocoran geomembrane, sehingga bau sampah masih menguar. Namun, Cak Eri memastikan kalau kebocoran tersebut sudah ditutup kembali.
Stadion GBT Surabaya dijamin nyaman
Terlepas dari persoalan bau sampah, Cak Eri menyebut kalau sarana prasarana Stadion GBT Surabaya sudah 100 persen siap untuk berlangsungnya Piala AFF U-19 2024.
Dalam sidaknya Senin (15/7/2024) lalu itu, ia meninjau beberapa sarana prasarana meliputi kamar mandi, musala, hingga tribun penonton.
“Jadi kalau dari penilaian FIFA sudah terpenuhi semua. Kalau di GBT ini hanya kebersihan (kamar mandi) saja yang harus diperhatikan. Lalu ada banner lepas saya minta pasang kembali. Untuk lainnya, saat ketemu dengan FIFA sudah oke semua,” jelas Cak Eri menjamin kenyamaan venue Piala AFF U-19 2024 tersebut.
Kenyamanan terkait akses menuju stadion pun turut jadi perhatian Cak Eri. Setelah berkoordinasi dengan FIFA dan TNI-POLRI, ia memastikan penonton boleh membawa kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor.
“Ini boleh membawa kendaraan, nanti parkirnya akan diatur oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Motor parkirnya di sirkuit dan kalau mobil di dekat Lapangan ABC,” terang Cak Eri.
Sementara untuk penonton dari luar kota, Cak Eri melalui Dishub akan menyediakan enam shuttle bus untuk mengantar penonton hingga ke dalam area Stadion GBT Surabaya. Semua diupayakan demi kenyamanan keberlangsungan Piala AFF U-19 2024.
Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Hammam Izzuddin
Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.