MOJOK.CO – Kabar mengejutkan datang dari Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo itu resmi menjadi Ketua Umum PSI.
Pengangkatan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI, Senin (25/09/2023), mengejutkan banyak pihak. Wajar saja, penetapan Kaesang menjadi ketua umum hanya berselang dua hari setelah ia bergabung dengan PSI. Kaesang baru bergabung dan mendapat Kartu Tanda Anggota (PSI) pada Sabtu (23/09/2023).
Penetapan Kaesang menjadi Ketua Umum PSI diumumkan saat Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI yang berlangsung di Djakarta Theater. Kaesang akan menjadi Ketua Umum PSI untuk periode 2023-2028. Ia menggantikan ketua umum sebelumnya, Giring Ganesha.
Kaesang Pangarep, dari pengusaha menjadi ketua umum
Kaesang mengungkapkan, keinginan terjun di dunia politik, salah satunya terinspirasi oleh keberhasilan Move Forward Party memenangkan Pemilu di Thailand. Itu juga yang membuatnya akhirnya berlabuh ke PSI. Kaesang menilai, PSI memiliki idealisme dan integritas yang kokoh dan konsisten dalam perjuangan anak muda.
Sebelum bergabung dengan PSI, Kaesang tidak bernaung di partai manapun. Ia lebih terkenal sebagai pengusaha muda di bidang kuliner. Di dunia bisnis makanan, setidaknya ada 8 merek yang pernah ia kelola. Beberapa yang terkenal seperti Markobar, Mangkok Ku, Ternak Kopi, dan Sang Pisang.
Sementara di dunia politik, Kaesang tidak memiliki banyak jejak. Ia hanya pernah terlibat dalam perbaikan klub sepak bola Persis Solo. Menurut kakaknya, Gibran, pengalaman itu menunjukkan Kaesang memahami manajemen dan bisa menjadi bekal untuk terjun di dunia politik.
Kaesang Pangarep adalah putra bungsu Presiden RI Joko Widodo dan Iriana. Laki-laki kelahiran Solo 25 Desember 1994 itu menamatkan pendidikan tinggi di Singapore University of Social Sciences. Sebelum itu, ia menamatkan SMA di Singapura, Anglo-Chinese School International. Sementara pendidikan SMP dan SD Kaesang tamatkan di Solo yakni SMP 1 Surakarta dan SD 16 Mangkubumen Kidul, Laweyan, Solo.
Restu keluarga
Sebenarnya, keinginan Kaesang untuk terjun ke dunia politik sudah tercium sejak awal 2023. Pada saat itu, Kaesang dikabarkan akan ikut bertarung pada pemilihan kepala daerah 2024 sebagai wali kota atau bupati. Peluang paling besar, Kesang akan maju sebagai Wali Kota Solo menggantikan kakaknya, Gibran. Pada saat itu Gibran memang memiliki peluang untuk maju sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Beberapa bulan berselang, beredar kabar Kaesang akan maju sebagai Wali Kota Depok. Kabar itu berawal dari viralnya baliho PSI yang mengajukkan Kaesang menjadi Wali Kota Depok. Kaesang kemudian melakukan klarifikasi, dirinya memang siap maju menjadi Wali Kota Depok apabila benar dicalonkan. Kabar kedekatan Kaesang dan PSI semakin santer mendekati pengumumannya menjadi anggota PSI.
Bergabungnya Kaesang dengan PSI, memutus kebiasaan keluarganya yang mengawali karir politik melalui PDIP. Ayahnya, Joko Widodo, mengawali karir sebagai Wali Kota Solo bersama partai berlogo banteng merah itu. Bersama PDIP, karir politik Jokowi terus melesat hingga kini menjadi orang nomor satu di Indonesia.
Sementara kakaknya, Gibran Rakabuming yang kini menjadi Wali Kota Solo juga menggunakan kendaraan politik yang sama, PDIP. Tidak terkecuali kakak iparnya, Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan bersama PDIP. Menyadari pilihannya yang berbeda, Kaesang mengaku sudah meminta restu ayah dan kakaknya. Ia pun menilai, pilihannya ini tidak akan menimbulkan persoalan di kemudian hari.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Lupakan Kaesang Pangarep, Otong Koil Sosok Paling Ideal Memimpin Sleman!
Cek berita dan artikel lainnya di Google News