Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kotak Suara

Ganjar dan Cak Imin Bertemu, Pengamat: September Jadi Momentum

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
31 Agustus 2023
A A
pertemuan ganjar pranowo dan cak imin mojok.co

Pertemuan Ganjar Pranowo dan Cak Imin (IG @ganjar_pranowo)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ganjar Pranowo dan Cak Imin mendadak bertemu. Pengamat UGM bilang daya tawar Cak Imin sebagai cawapres masih kuat. 

Pakar politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Arga Pribadi Imawan mengomentari pertemuan antara bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Pertemuan ini terjadi secara tiba-tiba di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023) pekan lalu. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar sendirian tanpa pejabat teras PDIP.

Arga menilai, pertemuan tersebut menegaskan daya tawar Cak Imin sebagai kandidat kuat cawapres. Baik itu untuk mendampingi Ganjar, maupun bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Apalagi dengan pernyataan Cak Imin bahwa ‘Ganjar lah yang mengajak mereka bertemu’. Artinya, ini seolah menyiratkan bahwa baik itu Gerindra maupun PDIP sama-sama mengingingkan PKB dan Cak Imin di kubu mereka,” kata Arga kepada Mojok, Sabtu (26/8/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Ganjar memberikan burung jenis love bird berwarna merah hijau kepada Cak Imin. Menurut Cak Imin, hadiah itu merupakan sinyal ajakan untuk berkoalisi.

Meski begitu, Wakil Ketua MPR itu menegaskan dirinya belum goyang untuk berpindah haluan dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Gerindra—yang belakangan ditambah PAN dan Partai Golkar yang kemudian berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Cawapres ideal buat Ganjar

Meskipun Cak Imin masih kekeuh bersama Partai Gerindra, Arga menilai masih sangat mungkin bagi Ketum PKB itu untuk menyeberang ke koalisi Ganjar. Terlebih, dengan masuknya Golkar dan PAN, kans Cak Imin mendampingi Prabowo makin sulit.

“Sebab, figur semacam Erick Thohir maupun nama lainnya, dianggap masih lebih potensial sebagai cawapres Prabowo ketimbang Cak Imin,” jelas Arga.

Padahal, misi utama Cak Imin merapat ke Prabowo karena untuk mengamankan tiket cawapres. Sehingga, jika namanya gagal tembus sebagai pendamping Prabowo dalam Pilpres, pintu Cak Imin ke Ganjar pun makin terbuka lebar.

Terlebih, latar belakang Cak Imin rasanya memang ideal sebagai pendamping presiden terpilih. Sejak Pemilu 2004, sosok wakil presiden kerap berasal dari tokoh-tokoh ekonom, seperti Jusuf Kalla (2004-2009, 2014-2019) dan Boediono (2009-2014).

“Tapi belakangan pada 2019 pola itu berubah, yaitu ada kecenderungan presiden menggaet wakil dari kalangan Islamis [Ma’ruf Amin],” kata Arga. Seperti yang sudah banyak kita kerahui, PDIP sendiri punya sejarah panjang memasangkan capresnya dengan kalangan Islamis.

“Karena ada juga track record PDIP berpasangan dengan kalangan islamis, maka peluang Cak Imin sebagai cawapres Ganjar masih sangat memungkinkan,” sambungnya

September jadi momentum

Kendati punya kans besar, Arga tetap menilai bahwa Cak Imin tak akan terburu-buru ambil keputusan. Menurutnya, Cak Imin bakal melihat terlebih dahulu antara Prabowo dan Ganjar, siapa yang elektabilitasnya paling stabil.

Iklan

“September kalau menurut saya bakal jadi momentum bagi Cak Imin untuk menentukan keputusannya,” ujar Arga.

“Sebab, dua bulan setelahnya adalah waktu yang secara kalkukasi dibutuhkan untuk melakukan konsolidasi partai maupun massa akar rumput,” pungkasnya.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA PMII Organisasi Tempat Cak Imin Berpolitik Mula-mula

Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2023 oleh

Tags: Cak IminGus MuhaiminMuhaimin IskandarPemilu 2024
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, KKN Undip.MOJOK.CO
Kampus

Rasanya Satu Kelompok KKN dengan Anak Caleg, Semua Urusan Jadi Mudah Meski Suasana Bikin Tak Betah

14 Juli 2024
Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
bayi prabowo gibran di sumatera selatan.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Bidan yang Membantu Persalinan Bayi Bernama Prabowo Gibran di Sumatera Selatan

16 Februari 2024
Menyaksikan Coblosan di Wotawati, Kampung Warisan Majapahit yang Mataharinya Tenggelam Pukul 15.00 MOJOK.CO
Aktual

Menyaksikan Coblosan di Wotawati, Kampung Warisan Majapahit yang Mataharinya Tenggelam Pukul Tiga Sore

14 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.