MOJOK.CO – Sejak kehadiran Realme, Xiaomi agaknya makin gila juga menghadapi persaingan. Jarang-jarang hape entry level kayak Redmi 9 punya performa seganas ini.
Sepertinya baru tahun lalu Xiaomi mengeluarkan hape entry level dengan skor Antutu di bawah 100.000 poin. Saat ini, telah hadir Redmi 9, sebuah hape yang juga entry level tapi dengan skor di kisaran 200.000 poin. Berada di level harga yang sama, tapi dengan performa yang naik dua kali lipat.
Sebagai perbandingan, Redmi 8 yang hadir tahun lalu hanya memiliki skor Antutu di angka 95 ribu. Sementara Redmi 9 sebagai penerus seri Redmi, hadir dengan skor Antutu yang dua kali lipat lebih tinggi. Artinya, perkembangan teknologi yang diiringi persaingan antar brand hape membuat hape-hape dengan harga entry level bisa mendapatkan performa hape kelas menengah.
Sejak kehadiran Realme sebagai saingan berat mereka, Xiaomi agaknya makin gila juga menghadapi persaingan. Kalau merek sebelah bikin hape dengan baterai besar dan performa bagus, kita juga harus bikin itu. Dan inilah yang mereka lakukan dengan merilis Redmi 9.
Di sektor dapur pacu, hape ini menggunakan chipset gaming Mediatek Helio G80 (12 nm) yang dipadukan dengan GPU Mali-G52 MC2. Skor Antutunya berdasar Kimovil ada di angka 203 ribu. Berdasar pengujian, hape ini sanggup memainkan beberapa game berat di setingan grafis high walau belum mentok kanan.
Hape ini memang tidak menggunakan embel-embel gaming sebagai jualan utama. Namun, dengan modal chipset gaming ditambah baterai jumbo berkapasitas 5020 mAh, hape ini sangat cocok digunakan untuk main game sampai kamu capek. Toh kalau baterainya habis, kamu bisa mengisi dayanya dengan cepat karena telah mendukung fast charging hingga 18W.
Redmi 9 menggunakan konfigurasi 4 kamera yang juga telah menjadi New Normal bagi hape-hape zaman sekarang. Bermodal resolusi 13MP untuk kamera utama, 8MP untuk lensa ultrawide, 5MP untuk kamera makro, serta 2MP untuk depth sensor. Sementara kamera depan dengan model dot notch ini memiliki resolusi 8MP.
Kualitas gambar yang dihasilkan tergolong bagus untuk kelas entry level. Boleh dibilang, kualitasnya sudah kamera kelas menengah di level 2 jutaan, setidaknya. Sayang, sepertinya tidak ada Night Mode di mode pengambilan gambar hape ini. Perekaman video yang dihasilkan sih lumayan, bisa hingga 1080p, tapi ya lumayan saja nggak lebih.
Hape ini menggunakan layar IPS 6,5 inch dengan resolusi Full HD+ 1080p. Kualitas layar ya bagus, untuk ukuran entry level. Nggak jelek, tapi ya standar saja kalau digunakan buat urusan multimedia. Untuk proteksinya layar Redmi 9 menggunakan Corning Gorilla Glass 3.
Yang menarik, hape ini telah menggunakan USB Type C untuk I/O port. Akhirnya, hape entry level Xiaomi pakai USB Type C. Sisanya, ya standar-standar saja. Model desain yang amat Redmi, body belakang dan frame plastik, dan segala fitur ala hape entry level. Untungnya pembacaan sidik jari di body belakang ini tergolong cepat.
Untuk harga sendiri, Redmi 9 dibanderol dengan harga Rp 1.749.000 untuk varian 3/32GB dan Rp 1.949.000 untuk varian 4/64. Jika kapasitas penyimpanan tersebut belum cukup, tenang saja, tersedia dedicated slot untuk micro SD tanpa menggangu slot dual sim yang biasa dibutuhkan publik Indonesia.
Buat saya, hape ini sudah masuk kategori layak beli mengingat price to perform yang cakep. Jarang-jarang hape entry level bisa memiliki performa ganas macam begini. Bahkan, kalau mau dibandingkan performanya sama Samsung Galaxy A51 yang dibanderol Rp 4 jutaan, Redmi 9 unggul sedikit kalau mengacu pada skor Antutu.
Semoga saja Redmi 9 (juga Realme C3) bisa menjadi percontohan dan standar baru bagi hape-hape entry level. Semakin intens persaingan antar brand, semakin bagus juga hape yang bisa diberikan pada konsumen. Ayo Samsung, coba kasih hape entry level dengan performa yang jauh lebih oke dong. Ditunggu loh…
BACA JUGA Review Realme C11, Baterai Cadas Tanpa Batas, Tetapi Bikin Nangis atau artikel lainnya di KONTER.
