Latihan Ngerap dari Wiro Sableng dan Hal-Hal Lain yang Kita Pelajari dari Soundtrack Tivi - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Komen Versus

Latihan Ngerap dari Wiro Sableng dan Hal-Hal Lain yang Kita Pelajari dari Soundtrack Tivi

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
3 Januari 2018
0
A A
wiro-sableng-212-mojok.co
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

[MOJOK.CO] “Gara-gara Wiro Sableng saya jadi bernostalgia soal soundtrack serial tivi ’90-an.”

Jika kamu anak kelahiran ‘80-an atau ‘90-an dan kamu seekor kera terkurung terpenjara dalam gua tempat hukuman para dewa bertindak sesuka hati—

Halah.

Jika kamu anak kelahiran ’80-an atau ’90-an dan kamu sekarang menyukai genre hiphop, bisa jadi kamu berutang selera pada televisi Indonesia. Persisnya lagi, berutang pada seekor kera terkurung terpenjara dalam gua tempat—

Sebentar, saya matikan YouTube dulu.

Baca Juga:

Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube?

Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya

Lagu Warnet Penyebab Orang Jadi Badut Cinta sampai Sekarang

Oke, sekarang serius. Saya mau cerita, beberapa hari lalu saat sedang memutar soundtrack sinetron Wiro Sableng di YouTube, sesudah lagu habis, lagu otomatis beralih ke soundtrack serial Kera Sakti. Secara otomatis, saya komen ke teman di depan saya, “Anjir, ternyata lagu hiphop pertama yang kudengar itu lagu di tivi.”

Iya, sekarang YouTube emang lebih dari tivi. Kecuali dalam kenangan anak yang sorenya nonton Kera Sakti, Minggu siang nonton Wiro Sableng, dan lagu favoritnya adalah “Tididit” dari Sweet Martabak yang ngomongin soal pager. Sejauh ini kayaknya nggak ada cara untuk menghilangkan ingatan soal bagian ketawa “Yeaaah… hahaha” di pembuka Wiro Sableng atau suara monyet di intro opening theme Kera Sakti. (Ngomong-ngomong habis suara monyet itu ada lirik “Sun Go Kong is in da house” bukan sih?)

Selain mengenal hiphop lewat tivi, soundtrack serial di tivi juga mengajari anak-anak bernyanyi dalam bahasa China, Spanyol, Inggris, dan Korea. Akui saja, kamu tahu hau siang hau siang dari Kabut Cinta kan?

Sedangkan efek sampingan dari nonton tivi, selain mengenal bahasa, adalah belajar memaki dan ngata-ngatain teman. Kebiasaan ini terbawa sampai besar. Kayak sekarang, ngatain teman kita Ciripa atau Bulgozo memang so yesterday, tapi buat anak ’90-an tetap aja lucu. Sungguh, nostalgia membuat selera humor jadi rendah.

Saya tonton lagi video pembukaan sinetron Wiro Sableng. Ada nama-nama pemain dan kru sinetron yang tampil di layar bergantian.  Ken Ken, Nano Asmorandono, Sutiyo B., Helvy Maryand, Novy Chandra, Sigit Sanjaya, Rudy Garsia, Teddy Thea, Yongky D.P., Ivon Andi, Wirman S.K.B., Rika Sulisdiana, Suzana W.R., Yuly A.N., Yono Yoko, Dahono Murdadi, Pian Sopian, Andi Chandra, Hendrik, Yoyot, Suyitno M., dan Agus Hendrajaya. Membaca itu, mau nggak mau saya jadi ingat artikel di Mojok soal nama-nama anak zaman sekarang dan kabar tentang raperda yang mengatur nama anak di Karanganyar.

Balik lagi ke soal soundtrack di tivi, entah kenapa beberapa lagu tema serial dibuat versi Indonesianya dan sebagian lagi tetap dalam bahasa Indonesia. Jujur, buat saya yang versi Indonesia lebih teringat.

“Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini, ini, itu, banyak sekali. Semua, semua, semua, dapat dilakukan. Dapat dilakukan dengan…” dengan apaaa?

“Orang pun datang dan akan kembali, kehidupan kan jadi saksi. Di kehidupan yang kedua, akan menjadi lebih indah.” Ya situ pasti tahu ini soundtrack apa. Kalau mau tahu versi Arabnya, klik di sini.

Di beberapa serial impor, selain judul serialnya yang diterjemahkan sebagaimana Journey to The West diterjemahkan menjadi Kera Sakti (kerja bagus!), kita ngeh kalau soundtrack-nya adalah hasil terjemahan. Hasilnya? Tetap easy listening, tapi liriknya kayak nggak nyambung. Misal soundtrack Crayon Shinchan.

Kalau begini aku pun jadi sibuk

Berusaha mengejar-ngejar dia

Matahari menyinari

Semua perasaan cinta

Tapi mengapa hanya aku yang dimarahi

 

Di musim panas

Merupakan hari bermain gembira

Selalu saja terkena flu

Pilek tiada henti-hentinya

 

Sang beruang tidur

Dan tak ada yang berani ganggu dia

Oh sibuknya

Aku sibuk sekali

 

Atau soundtrack Chibi Maruko Chan.

Hal yang menyenangkan hati

Banyak sekali

Bahkan kalau kita bermimpi

 

Sekarang ganti baju

Agar menarik hati

Ayo kita mencari teman

 

Jalan panjang menuju langit biru

Tiba tiba kulihat seorang anak

Yang menemukan harta karun di dalam sana

Alangkah senang dan hati gembira

 

Pas saya ngetik ini, Agus mulyadi tahu-tahu menyanyikan soundtrack Marimar. Ya Allah.

Terakhir diperbarui pada 3 Januari 2018 oleh

Tags: generasi 90annostalgiasoundtrackwiro sableng
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

ilustrasi Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube? mojok.co

Winamp Akan Kembali dengan Wajah Baru, Yakin Bakal Saingi Spotify dan YouTube?

26 November 2021
ilustrasi Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya mojok.co

Petualangan Sherina Menyumbang 7 Kebiasaan Kocak Penontonnya

18 November 2021
ilustrasi Lagu Warnet Penyebab Orang Jadi Badut Cinta sampai Sekarang mojok.co

Lagu Warnet Penyebab Orang Jadi Badut Cinta sampai Sekarang

11 November 2021
Karakter Mandra yang Penuh Emosi Perlu Dihidupkan Kembali ke TV, Soalnya Mood Banget

Karakter Mandra yang Penuh Emosi Perlu Dihidupkan Kembali ke TV, Soalnya Mood Banget

2 November 2021
ilustrasi Kita Cinta Steve Blues Clues tapi Benci sama Dora The Explorer, Kok Pilih-pilih Gitu? mojok.co

Kita Cinta Steve Blues Clues tapi Benci sama Dora The Explorer, Kok Pilih-pilih Gitu?

9 September 2021
Kencan Pertama dan Upaya Merawat Nostalgia di RM Moerni 78

Kenangan Kencan Pertama yang Tertinggal di Semangkok Es Krim RM Moerni 78

21 Agustus 2021
Pos Selanjutnya
ilustrasi Cara Membahagiakan Orang Tua Bisa Dimulai dengan Meluruskan Informasi Hoaks hoax vaksin mojok.co

Hoax Membangun Kenapa Harus Di-bully? Letak Salahnya di Mana?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

wiro-sableng-212-mojok.co

Latihan Ngerap dari Wiro Sableng dan Hal-Hal Lain yang Kita Pelajari dari Soundtrack Tivi

3 Januari 2018
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam giriloyo mojok.co

Makam Giriloyo, Rumah Peristirahatan Terakhir Sultan Agung yang Dibatalkan

26 Mei 2022
Rumah milik Mbah Ngadiyo yang jadi tempat syuting KKN di Desa Penari

Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022

Terbaru

Sungai Aare, Swiss untuk berenang

Orang Swiss Suka Hanyutkan Diri di Sungai pada Musim Panas

29 Mei 2022
buya syafii maarif mojok.co

Melepas Kepergian Buya

28 Mei 2022

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

27 Mei 2022
Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

27 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In