Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Toko Wiwoho: Toko Tembakau dan Cerutu Legendaris di Jogja, Usianya Lebih dari Seabad

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
21 Oktober 2023
A A
Toko Wiwoho: Toko Tembakau dan Cerutu Legendaris di Jogja, Usianya Lebih dari Seabad MOJOK.CO

Toko Wiwoho (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Toko Wiwoho di dekat Tugu Jogja bukan sembarang toko. Warung tembakau ini terbilang legendaris dengan usianya yang lebih dari seabad.

Tugu Pal Putih menjadi destinasi wajib pelancong kala berkunjung ke Jogja. Terutama bagi mereka yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Istimewa ini. Perihal sejarah dan filosofi monumen bersejarah tersebut telah banyak Mojok bahas. Kali ini, kami ingin mengajak kalian membahas toko tembakau legendaris yang terletak tak jauh dari sana.

Toko Wiwoho namanya. Lokasinya berada di Jalan Diponegoro No.4. Disebut legendaris karena usia toko ini telah mencapai satu abad lebih. Dari fasadnya, toko ini sama sekali tak terlihat mewah, namun sederhana dan sedikit vintage.

Di depan terdapat etalase kaca yang penuh dengan aneka rokok yang berjajar. Ada pula toples kaca berisi tembakau dari beragam varian yang tertata rapi. Begitu juga dengan peranti pelangkap kebutuhan lainnya. Sebut saja cengkeh, kemenyan, alat linting, kertas, hingga lem perekat lintingan.

Toko legendaris milik nenek pecinta tembakau

Toko Wiwoho merupakan usaha rintisan keluarga. Berdiri sejak tahun 1919 oleh perempuan bernama Tan Kwi Hua. Mulanya warung ini hanya toko kelontong biasa yang menjual berbagai kebutuhan pokok warga.

Seiring berjalannya waktu, Wiwoho, anaknya meneruskan toko tersebut. Sepeninggal orang tuanya, dia berinisiatif menjual tembakau susur. Dia mendapat ide tersebut dari istrinya, ME Setyowati yang berasal dari Parakan. Kehadiran tembakau susur dari Temanggung ternyata mendatangkan banyak pelanggan.

Kebanyakan dari mereka adalah simbah-simbah nginang dan bapak-bapak ngelinting. Dua macam tembakau yang disukai bapak-bapak saat itu ialah tembakau kedu dan tembakau trowono. Toko Wiwoho kemudian berkembang.

Awalnya pelanggan toko ini hanya teman-teman Wiwoho, kemudian mulai berdatangan konsumen baru. Keberadaan toko ini tersebar dengan metode getuk tular atau dari mulut ke mulut.

Terkenal dengan beberapa nama

Dahulu toko ini tak menempelkan plang nama. Di atas toko hanya tertulis “Toko Tembakau & Cerutu”. Tak pelak toko ini terkenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya Toko Tembakau Tugu. Ada juga yang mengenali dengan Toko Pria Punya Selera lantaran di atas bangunan terpampang slogan rokok Gudang Garam tersebut.

Lalu, ada pula yang menyebut Toko Mbah Petruk lantaran di dalam toko ada wajah terpampang wayang tokoh punakawan tersebut. Atas dasar itulah Nicholas Verrel, cucu dari Setyowati membantu memperkuat branding Toko Tembakau Wiwoho. Ia lantas membuat logo hingga mengelola sosial media toko ini.

“Kami ingin menjaga sisi autentiknya. Ini kan sudah dari leluhur, jatuhnya jadi tanggung jawab anak cucunya. Apa yang dijual itu dipertahankan dan dikembangkan juga sesuai perkembangan zaman,” ucapnya kepada Reporter Mojok.

Sebagai penerus, ia merasa perlu menjaga dan mengembangkan apa yang sudah terwariskan secara turun-temurun dari nenek buyutnya. Saat ini, ia masih berkuliah di Universitas Amikom Yogyakarta.

Jadi destinasi wisata sejarah tersendiri

Lokasi Toko Wiwoho yang strategis membuat toko ini banyak kedatangan wisatawan. Mereka yang datang hendak membeli oleh-oleh untuk orang rumah. Ada pula yang datang hanya sekadar ingin tahu informasi mengenai tempat yang terbilang cukup bersejarah ini.

Sejumlah tour guide Jogja, menurut Nicho, kerap membawa pelancong berkunjung ke sini. Mereka yang perokok biasanya menyicip dan membeli tembakau. Sedangkan mereka yang tidak biasanya mendapatkan cerita sekaligus pengalaman melinting tembakau.

Iklan

“Tour guide datang ke sini kebanyakan menjelaskan sejarah. Banyak orang ke sini cuma mau lihat dan merasakan experience-nya. Ya melihat proses bikin lintingan dan segala macam,” ujarnya.

Perihal penjualan, toko ini telah memiliki beragam pelanggan dari luar daerah. Sebagian bahkan membeli untuk menjualnya kembali secara eceran. Saat ini, setidaknya terdapat lebih dari 500 produk yang tersedia di sini. Mulai dari rokok, tembakau, cerutu, hingga berbagai aksesoris lintingan.

Saat ini, Toko Tembakau Wiwoho masih dijaga oleh Setyowati bersama anak, cucu, dan karyawan toko.

Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 10 Rekomendasi Rokok Murah Enak di Bawah 20 Ribu
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2023 oleh

Tags: CerutuJogjalintingtoko tembakautoko wiwoho
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.