Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Tekno

AI Ancam Rebut Pekerjaan Manusia? Ada Strategi untuk Menang dari AI dalam Urusan Kerja

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
5 September 2024
A A
AI Dianggap Ancaman Masa Depan Pekerjaan Manusia, Universitas BSI Punya Solusi MOJOK.CO

Ilustrasi - AI dianggap jadi ancaman masa depan pekerjaan manusia, Universitas BSI punya solusi. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Banyak orang menganggap AI sebagai ancaman di masa depan. Namun, Universitas BSI punya cara pandang lain. AI ternyata tidak semengancam itu.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) memang menjadi topik hangat di berbagai industri, termasuk di sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Teknologi yang awalnya dianggap sebagai konsep masa depan ini, kini diterapkan secara luas dan memunculkan dampak signifikan terhadap dunia kerja.

Universitas BSI melihat AI dari 2 sisi

Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Bambang Kelana Simpony, memberikan pandangannya mengenai perubahan yang terjadi serta peluang dan tantangan yang dihadapi di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan itu.

Menurutnya, AI tidak hanya menciptakan efisiensi dalam berbagai sektor industri, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terkait hilangnya sejumlah pekerjaan yang selama ini dilakukan oleh manusia.

“Teknologi AI mampu mengotomatiskan tugas-tugas rutin, yang mungkin mengurangi kebutuhan tenaga kerja di bidang-bidang tertentu,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).

“Namun, di sisi lain, AI juga membuka peluang baru untuk profesi yang sebelumnya belum pernah ada, seperti spesialis AI, analis data, hingga pengembang solusi berbasis AI,” tambah Bambang.

Universitas BSI punya solusi

Dosen di Universitas BSI Kampus Tasikmalaya juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menghadapi perubahan ini.

“Pendidikan tinggi harus cepat beradaptasi untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi revolusi industri, di mana AI menjadi salah satu elemen utamanya,” ucap Bambang.

“Di Universitas BSI, kami terus memperbarui kurikulum dengan penekanan pada penguasaan teknologi terkini, termasuk AI. Sehingga lulusan kami tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu bersaing di era digital,” sambungnya.

Selain itu, Bambang menambahkan bahwa Universitas BSI memiliki program-program studi unggulan di bidang teknologi informasi yang fokus pada pengembangan keterampilan berbasis digital.

“Dengan dukungan fasilitas yang memadai dan pengajar yang kompeten, kami ingin memastikan mahasiswa kami siap menghadapi tantangan global, termasuk dampak yang dihasilkan oleh teknologi AI,” imbuh Bambang.

AI justru bikin peluang kerja terbuka lebar? Asal…

Bambang menyoroti tantangan utama yang akan dihadapi oleh generasi muda dalam menghadapi perubahan lapangan kerja akibat kecerdasana buatan tersebut.

“Adaptasi adalah kunci. Generasi muda harus memiliki kemampuan untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang sangat dinamis,” terang Bambang.

“Di sisi lain, peluang di bidang teknologi informasi justru akan semakin terbuka lebar. Pekerjaan yang berfokus pada analisis data, pengembangan AI, dan teknologi digital lainnya akan semakin dicari oleh perusahaan,” sambungnya.

Iklan

Dengan penekanan pada kolaborasi antara institusi pendidikan dan industri, Bambang meyakini bahwa dampak negatif AI terhadap lapangan kerja dapat diminimalisir.

“Kolaborasi ini penting untuk menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan perguruan tinggi dapat langsung terserap di dunia kerja,” tegas Bambang.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Hammam Izzuddin

BACA JUGA: Digital Marketing, Profesi Paling Populer 2021 yang Nggak Cocok buat Introvert Mager

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 6 September 2024 oleh

Tags: AIancaman aiancaman ai di dunia kerjauniversitas bsi
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

AMSI Usung ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital' di Indonesia Digital Conference 2025 MOJOK.CO
Kilas

AMSI Usung ‘Sovereign AI: Menuju Kemandirian Digital’ di Indonesia Digital Conference 2025

21 Oktober 2025
5 Tren Motion Design yang Wajib Kamu Tahu di Tahun 2025. MOJOK.CO
Kilas

5 Tren Motion Design yang Wajib Kamu Tahu di Tahun 2025! Kolaborasi dengan AI Jadi Salah Satunya

22 April 2025
Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), kampus swasta yang banjir prestasi MOJOK.CO
Kampus

UBSI: Kampus Swasta yang Banjir Prestasi, Mahasiswanya Tak Cuma Diajari Teori

31 Desember 2024
Kuliah Universitas BSI (UBSI), kelar magang langsung diterima perusahaan MOJOK.CO
Kampus

Nggak Rugi Kuliah di UBSI: Kelar Magang Langsung Diterima Perusahaan, Belum Wisuda Siap Jadi Pengusaha

16 November 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.