MOJOK.COÂ – Kota Yogyakarta dan Kulon Progo akhirnya memiliki Penjabat (Pj) Walikota dan Bupati yang baru. Masa jabatan Haryadi Suyuti sebagai Walikota Yogyakarta dan Sutedjo sebagai Bupati Kulon Progo telah berakhir.
Sesuai keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Sumadi ditetapkan sebagai Pj Walikota Yogyakarta menggantikan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang berakhir masa jabatannya untuk periode 2017-2022.
Sumadi juga menjabat Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Sekda DIY. Selain itu masih menjadi Koordinator Percepatan Vaksinasi DIY.
Sedangkan Tri Saktiyana menjabat Pj Bupati Kulon Progo. Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY ini menggantikan Sutedjo yang juga habis masa jabatannya. Tri Saktiyana juga menjadi Plt Kepala Dinas Kominfo DIY.
Sumadi dan Tri Saktiyana dilantik langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Minggu (22/05/2022). Mereka terpilih dari enam calon Pj yang diajukan Pemda DIY ke Kemendagri. Enam calon ini sebelumnya dipilih Sultan dari hasil seleksi para kepala dinas dan dan asisten sekda di lingkungan Pemda DIY.
Keduanya akan menjabat sebagai Pj selama setahun kedepan. Setelah itu dievaluasi untuk kembali menjabat hingga 2024 sebelum Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak digelar.
Sri Sultan HB X mengungkapkan pengangkatan Sumadi dan Tri Saktiyana dilaksanakan untuk mengantisipasi kevakuman kepemimpinan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo. Sehingga dengan demikian, proses pengambilan keputusan penting tidak tertunda.
“Pelantikan Pj dapat terlaksana sesuai kewenangan yang ada pada Penjabat Walikota dan Penjabat Bupati,” paparnya.
Pengesahan pemberhentian Haryadi Suyuti dan Heroe Poerwadi sudah dilakukan 18 April 2022. Sedangkan untuk Sutedjo dan Fajar Gegana dilaksanakan pada 11 April 2022.
Sultan mengapresiasi berbagai capaian yang diraih pada Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi dan Sutedjo-Fajar Gegana. Mereka dinilai mampu meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap program-program pembangunan yang berorientasi kerakyatan.
“Kinerja Walikota-Wakil Walikota Yogyakarta dan Bupati-Wakil Bupati Kulon Progo pantas dibanggakan. Selain itu, selama menjabat juga telah menjalin hubungan baik dengan Pemda DIY,” paparnya.
“Proses pemberhentian Walikota-Wakil Walikota Yogyakarta dan Bupati-Wakil Bupati Kulon Progo dan pengangkatan penjabat walikota dan bupati di dua wilayah ini dapat berjalan dengan cepat dan selaras,” paparnya.
Sementara Sumadi mengungkapkan akan melaksanakan koordinasi dengan sejumlah pejabat di Kota Yogyakarta. Koordinasi dilakukan untuk mengevaluasi program walikota sebelumnya.
“Sesuai arahan, kami siap melaksanakan koordinasi dengan pejabat di Kota Yogyakarta untuk melaksanakan program prioritas yang dilanjutkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Tri Saktiyana mengungkapkan, dirinya mendapatkan pesan dari Sultan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu mengentaskan kemiskinan di Kulon Progo.
“Persentase kemiskinan di Kulon Progo lebih tinggi dari kota sehingga barangkali ada hal khusus, jangan sampai angka harapan hidup panjang tapi persentase kemiskinan tinggi,” paparnya.
Sutedjo menambahkan, Tri Saktiyana diharapkan bisa melanjutkan program kerja yang sudah dilaksanakannya. Dia siap berkomunikasi dengan Pj Walikota baru untuk meningkatkan kemajuan Kulon Progo.
“Tentu OPD akan membantu beliau (pj bupati-red) untuk menjalankan tugasnya,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Haryadi yang akan mendukung Sumadi untuk melanjutkan program yang sudah dilaksanakannya selama ini. Dia akan menyiapkan waktu bila diperlukan.
“Saya siap mendukung penjabat Walikota Jogja, apa yang belum, apa yang sudah apa yang akan (dilaksanakan),” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi
BACA JUGA Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama dan kabar terbaru lainnya di KILAS.