Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Siapa Bilang Harta Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan dan Kreativitas, Sisca Kohl Buktinya

Redaksi oleh Redaksi
30 Maret 2021
A A
ilustrasi Siapa Bilang Harta Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan dan Kreativitas, Sisca Kohl Buktinya aliyyah kohl bos tencent mojok.co

ilustrasi Siapa Bilang Harta Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan dan Kreativitas, Sisca Kohl Buktinya aliyyah kohl bos tencent mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nama Sisca Kohl mulai banyak dibicarakan setelah konten TikTok miliknya tentang bongkar celengan masa kecil viral. Orang kaya memang selalu memikat.

Sisca Kohl bisa disebut sebagai seleb TikTok yang fokus pada topik kuliner dan review makanan. Yang bikin istimewa, Sisca selalu menampilkan makanan-makanan yang bahkan tidak bisa dibeli oleh rata-rata netizen Indonesia. Dari mulai caviar, strawberry Korea, hingga truffle yang harganya jelas bikin minder UMR Jogja.

Namanya mulai banyak dikenal setelah Sisca Kohl dan adiknya Aliyyah Kohl memamerkan celengan masa kecilnya. Meski, mohon maaf, celengannya itu lebih berbentuk brankas mini. Begitu dibuka, Anda bakal terkejut ketika melhat isinya yang ternyata segepok uang ratusan ribu dan lima puluh ribuan. Bahkan ada dua buah ponsel Vertu buatan Inggris yang ditaksir mencapai Rp100 juta per buah. Mbak Sisca memang pandai sekali menciptakan konten memikat. Siapa juga yang tak silau melihat kekayaan yang tampaknya infinity itu? Selepas buka celengan, Kohl bersaudara bisa beli mentraktir Olive Chicken untuk mahasiswa se-Yogyakarta.

Kali ini, pamer-pamer Sisca Kohl kembali viral setelah ia benar-benar membeli gerobak nasi goreng beserta peralatannya untuk memasak. Ia mengolah nasi goreng sosis, berlagak seperti mamang-mamang nasi goreng yang tentunya tanpa walkie talkie lho ya. Ia pun menjual nasi goreng miliknya yang kemudian dibeli oleh adiknya sendiri seharga Rp200 juta per porsi. Amboi, sebagian anak Indonesia saja belum pernah lihat seperti apa uang sebanyak Rp200 juta. Hmmm, apakah jiwa kemiskinan Anda mulai meronta?

Sempat disebut sebagai crazy rich, Sisca Kohl memang dirumorkan sebagai salah satu keponakan salah satu orang terkaya di Asia yang juga seorang bos perusahaan Tencent. Entah rumor ini benar atau tidak, yang jelas kita telah menyaksikan sendiri rumahnya yang begitu luas. Untuk pergi ke dapurnya saja, remaja perempuan ini harus janjian dengan sang adik. Mungkin jaraknya seperti pergi ke ujung gang perumahan bagi rakya jelata.

Konten kekayaan dan flexing harta benda seperti ini adalah jualan yang laris buat netizen Indonesia. Banyak yang fantasinya menjadi orang kaya terfasilitasi oleh bagaimana Sisca Kohl dan adiknya menghabiskan waktu. Meskipun kadang dua bersaudara ini tampak konyol dengan membuat es krim nasi padang dan es krim seblak, rasanya semua itu termaafkan karena mereka orang kaya.

Menyaksikan mereka sekaligus membantah anggapan bahwa harta tidak bisa membeli kebahagiaan. Tentu saja menangis di rumah Sisca Kohl lebih nyaman daripada membusukkan kesedihan di kamar kosan 3×3 tanpa kipas angin. Bahkan kekayaan tidak menghentikan mereka dari ide-ide kreatif. Tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa membeli mesin pembuat es krim bakal dimanfaatkan buat meng-ekstraksi nasi padang lengkap dengan rendang dan daun singkongnya. Mereka bahkan menggiling seblak untuk menciptakan cita rasa es krim baru. Pun dengan urusan beli gerobak nasi goreng. Uang tak terbatas tampak setara dengan kreativitas yang begitu liar dan bebas.

Selain menampilkan makanan yang tidak biasa, Sisca Kohl juga terkenal dengan intonasi narasi TikToknya yang punya nada teratur (untuk tidak mengatakannya membosankan). Beberapa orang tidak akan kesulitan untuk menirukannya. Bahkan Gerald Liu, personel Weird Genius pernah menotasikannya dnegan musik. Setiap kalimat memang punya nada dan ketukan yang sama. Sungguh langkah antimainstream sekaligus antitesis dari dubber profesional yang sebelumnya pernah viral.

Asal orang-orang kaya seperti Sisca Kohl merelakan diri untuk mengkomodifikasi gaya hidupnya, netizen Indonesia bakal terus betah. Soal meramaikan konten Sisca karena iri atau cari motivasi, itu urusan nanti. 

BACA JUGA 7 Alasan Orang Perlu Pindah Medsos ke TikTok dan tulisan KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 30 Maret 2021 oleh

Tags: crazy richorang kayaselebgram kulinersisca kohl
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kebiasaan flexing mojok.co
Sosial

Fenomena Orang Tajir Pamer Kekayaan, Pakar UGM Ungkap Alasan Flexing

1 Maret 2023
Pertunjukan pemusnahan petasan hingga bangun jalan pakai uang pribadi
Video

Pertunjukan Pemusnahan Petasan hingga Bangun Jalan Pakai Uang Pribadi

20 April 2022
Orang Jogja Susah Jadi Orang Kaya karena Ongkos Transpor! MOJOK.CO
Esai

Orang Jogja Susah Jadi Orang Kaya karena Ongkos Transpor!

18 Maret 2022
Penyitaan Aset Indra Kenz dan Doni Salmanan hingga Polemik Logo Halal
Video

Penyitaan Aset Indra Kenz dan Doni Salmanan hingga Polemik Logo Halal

16 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.