Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Predikat Jogja Sebagai City of Craft Terhalang Nomenklatur Danais

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
20 Mei 2023
A A
Predikat Jogja Sebagai City of Craft Terhalang Nomenklatur Danais. MOJOK.CO

Ketua Asmindo Komda DIY, Timbul Raharjo menyampaikan tentang predikat city of craft di sela Regional Launching Iffina 2023 di JEC, Jumat (19/05/2023) malam. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Industri mebel dan furnitur di Yogyakarta merupakan yang terbesar di Indonesia. Pelaku usaha di sektor mebel dan furniture mulai tingkat mikro hingga perusahaan besar ada di kota ini. Sayangnya, dana keistimewaan (danais) tidak bisa untuk mendukung pengembangan sektor ini secara lebih luas.

Meski terjadi krisis di tingkat global, potensi industri furnitur dan kerajinan di Indonesia, termasuk di DIY masih berkembang. Kontribusi industri furnitur sejauh ini sudah mencapai 1,3 persen di sektor nonmigas. Bahkan, ekspor furnitur memberikan share sekitar US$2,5 miliar (sekitar Rp38,7 triliun), sedangkan kerajinan sebesar US$1 miliar (sekitar Rp15,5 triliun).

Namun, potensi ini tampaknya belum menarik Pemerintah Daerah (pemda) DIY untuk mengkembangkan lebih jauh. Padahal bila menggarapnya dengan serius, maka Yogyakarta menambah panjang predikatnya, yakni sebagai City of Craft atau Kota Kerajinan.

“Tapi pada kenyataannya kegiatan industri mebel dan furniture di Jogja hanya sporadis. Ini yang membuat kita tidak maju-maju dan predikat city of craft tak akan bisa terwujud,” ujar Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Komda DIY, Timbul Raharjo di sela Regional Launching Iffina 2023 di JEC, Jumat (19/05/2023) malam.

Tak bisa manfaatkan danais untuk pemasaran furnitur

Menurut Rektor ISI Yogyakarta tersebut, kebutuhan pemasaran produk secara luas pelaku industri mebel dan furnitur, terutama pelaku UMKM yang melalui dana keistimewaan (danais) tak bisa dipenuhi Pemda DIY. Perbedaan nomenklatur satu dinas satu dengan instansi lainnya membuat pemanfaatan danais untuk pengembangan industri mebel dan furniture sekadar wacana.

Padahal bisa saja program industri mebel dan furniture masuk dalam program Dinas Kebudayaan DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY maupun ke Dinas Koperasi dan UKM DIY. Namun, karena perbedaan nomenklaturnya, berbagai kegiatan di sektor tersebut seringkali mendapat penolakan instansi pemerintah.

“Ekosistem [mebel dan furniture] padahal ada. Contohnya, UMKM harusnya bisa dikover untuk pembuatan promosi melalui danais tapi terbentur nomenklatur sehingga kegiatan-kegiatannya hanya sporadis,” tandasnya.

Perlu keberpihakan pemda

Karenanya Timbul berharap keberpihakan Pemda pada pelaku usaha mebel dan furnitur mulai dari level kecil hingga pelaku usaha di tingkat internasional perlu ditingkatkan. Kerjasama semua stakeholder dengan bantuan Pemda melalui danais setiap tahunnya bisa mengembangkan potensi industri mebel dan furnitur di DIY.

Bila peran Pemda optimal maka ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri mebel dan furnitur akibat penurunan permintaan dari pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa akibat krisis global yang tengah mengemuka saat ini tidak akan terjadi. Ekspansi pasar pun bisa tetap berlangsung.

Apalagi kreativitas dan kualitas para pelaku usaha di industri mebel dan furnitur DIY dalam pengembangan desain tak perlu diragukan. Dari banyak pameran di tingkat internasional yang pernah ia ikuti, lanjut Timbul, produk mebel dan furnitur dari DIY selalu jadi incaran pasar internasional.

“Kalau kita punya desain bagus bergainingnya tinggi, tinggal bagaimana kita menyelesaikan simpul [masalah] seperti pemasaran, itu yang penting,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Bukan Gratifikasi, Ini Alasan Kejati DIY Tahan Lurah Caturtunggal di Kasus Mafia Tanah

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 20 Mei 2023 oleh

Tags: city of craftdanaisDIYkerajinanUMKM
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID gelar pelatihan digital untuk UMKM Jogja MOJOK.CO
Kilas

Pelatihan WhatsApp untuk Pelaku UMKM di Jogja, Adopsi Digital buat Hadapi Beragam Tantangan Usaha  

20 November 2025
Anggota LKS SAPADIFA di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jogja belajar menganyam bambu. MOJOK.CO
Liputan

Penyandang Disabilitas di Bantul Manfaatkan Pohon Bambu yang Melimpah di Desanya Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

31 Oktober 2025
Pengunjung menikmati Borobudur Sunrise di Magelang. (Doc. InJourney)
Kilas

Pengalaman Wisatawan Menikmati Borobudur Sunrise, Datang dari Subuh untuk Melihat Rona Matahari Jingga

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.