ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Kilas

Ketika Prabowo Justru Memberi Bahan Bakar Untuk Politik Genderuwo

Redaksi oleh Redaksi
13 November 2018
0
A A
Prabowo dan politik genderuwo MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Retorika Prabowo bahwa saat ini 99 persen orang Indonesia hidup sangat pas-pasan disleding Bank Dunia. Contoh politik genderuwo?

Jumat, 19 Oktober 2018, di depan relawan emak-emak dan Prabowo-Sandi di Inna Heritage Hotel, Denpasar, Bali, Prabowo mengungkapkan sebuah “fakta” yang cukup mencengangkan. Calon presiden nomor urut dua tersebut mengklaim bahwa saat ini, ada 99 persen masyarakat Indonesia hidup pas-pasan. Bahkan, beliau menambahkan dengan: “Bahkan sangat sulit (hidupnya).”

“Hasil ini adalah data, fakta yang diakui oleh Bank Dunia, oleh lembaga-lembaga internasional. Yang nikmati kekayaan Indonesia kurang dari 1 persen. Yang 99 persen mengalami hidup yang sangat pas-pasan, bahkan sangat sulit,” ungkap Prabowo. Mendengar pernyataan Prabowo, Bank Dunia merespons. Kampret mending jangan baca ini, deh.

“Bukan data kita, itu bukan perhitungan kita, saya nggak tahu itu dari siapa,” tegas Vivi Alatas, Lead Economist Bank Dunia dalam Seminar Indonesia Economic Outlook 2019 di Universitas Indonesia (12/11). Lewat Vivi Alatas, Bank Dunia membantah klaim Prabowo soal kondisi ekonomi rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, lead economist Bank Dunia tersebut menjelaskan bahwa saat ini ada 9 persen masyakarat Indonesia yang masuk golongan miskin. Angka 9 persen itu cocok dengan survei Badan Pusat Statistik (BPS) per maret 2018 (sebelum Prabowo mengklaim di bulan Oktober bahwa 99 persen rakyat Indonesia adalah “sobat misqueen”).

Jika dibandingkan dengan survei sebelumnya (September 2017), angka rakyat miskin bahkan menurun, yaitu mencapai 10,12 persen atau 26,58 juta orang. Angka 9 persen dari total penduduk artinya ada 25,95 juta orang. Artinya ada penurunan sebanyak 630 ribu orang.

Baca Juga:

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati MOJOK.CO

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati

19 September 2023
Demokrat Dukung Prabowo, Berikut Ini Peta Poros Koalisi Parpol di Pemilu 2024. MOJOK.CO

Peta Poros Koalisi Parpol di Pemilu 2024 Setelah Demokrat Dukung Prabowo

18 September 2023

Vivi Alatas melanjutkan bahwa sesuai catatan Bank Dunia, sebanyak 45 persen rakyat Indonesia masuk ke dalam golongan sparing middle class yang tidak miskin dan tidak rentan. Sementara itu, 22 persen masuk golongan kelas menengah. Lantas, jika demikian catatan Bank Dunia, dari mana catatan sang penantang berasal? Jangan-jangan dapat dari buku fiksi lagi. #ehh

Klaim tersebut, bisa jadi, merupakan salah satu alasan bagi Jokowi ketika menciptakan istilah “politik genderuwo”. Politik genderuwo adalah berkampanye dengan menakut-nakuti, memanipulasi, atau membuat resah warga. Ya sesuai dengan istilah “genderuwo”, yaitu sebangsa demit yang mengganggu manusia.

Ketika para pendukungnya ramai-ramai menolak diidentikkan dengan politik genderuwo, Prabowo malah memberi bahan bakar. Mungkin Pak Prabowo tidak salah. Bisa jadi, pembisiknya ini yang bermasalah. Memberi data palsu dan justru menjerumuskan negarawan sekaligus politikus senior. Butuh menggandeng Mojok Institute, Pak? #hehehe (yms)

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2021 oleh

Tags: Pilpres 2019politik genderuwoprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati MOJOK.CO
Kilas

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati

19 September 2023
Demokrat Dukung Prabowo, Berikut Ini Peta Poros Koalisi Parpol di Pemilu 2024. MOJOK.CO
Kilas

Peta Poros Koalisi Parpol di Pemilu 2024 Setelah Demokrat Dukung Prabowo

18 September 2023
Kemungkinan Prabowo Gandeng Yenny Wahid, Pakar UGM: Bisa Unggul Suara NU di Jatim
Kilas

Kemungkinan Prabowo Gandeng Yenny Wahid, Pakar UGM: Unggul Suara NU di Jatim

17 September 2023
BUDIMAN SUDJATMIKO DAPAT APA DARI PRABOWO?
Movi

Budiman Sudjatmiko Dapat Apa dari Prabowo?

1 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Anti Kepada Media Massa Mainstream Tapi Malah Taklid Buta Pada Media Meme

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Sejarah IPB Bogor yang Dulunya Fakultas di UI MOJOK.CO

Sejarah IPB Bogor yang Dulunya Fakultas di Kampus UI

25 September 2023
Sejarah Pramuka Indonesia

Sejarah Pramuka Indonesia, Dibawa Belanda hingga Dipimpin Raja Jogja Selama Belasan Tahun

23 September 2023
Hotel Tugu, Hotel Tertua Jogja yang Dimiliki Keluarga Soeharto MOJOK.CO

Hotel Tugu, Bekas Hotel Tertua di Jogja yang Diterlantarkan Keluarga Soeharto

25 September 2023
Wild Ground Fest, festival musik di Jogja akan menghadirkan Band "Liar" dan Susah ke Jogja,salah satu yang tampil band Saosin MOJOK.CO

Wild Ground Fest Hadirkan Band “Liar” ke Jogja, Saosin Salah Satunya

29 September 2023
Mengenang Tanamur Diskotek Pertama Jakarta, Raja Hiburan Malam Era 80-an MOJOK.CO

Mengenang Tanamur Diskotek Pertama Jakarta, Skena Disko Lahir di Sini

28 September 2023
Gedung BNI 46 dan Sejarah yang Tersembunyi di Titik Nol Jogja MOJOK.CO

Gedung BNI 46 dan Sejarah yang Tersembunyi di Titik Nol Jogja

29 September 2023
Dilema Sarjana Sastra Indonesia: Mau Jadi Apa? MOJOK.CO

Dilema Sarjana Sastra Indonesia: Mau Jadi Apa?

24 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In