Obrolan Pejabat dan Jokowi Bocor, Mengaku Sudah Booster Vaksin yang Harusnya Buat Nakes Dulu
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Obrolan Pejabat dan Jokowi Bocor, Mengaku Sudah Booster Vaksin yang Harusnya Buat Nakes Dulu

Redaksi oleh Redaksi
25 Agustus 2021
0
A A
Obrolan Pejabat dan Jokowi Bocor, Mengaku Sudah Booster Vaksin yang Harusnya Buat Nakes Dulu MOJOK.CO

Obrolan Pejabat dan Jokowi Bocor, Mengaku Sudah Booster Vaksin yang Harusnya Buat Nakes Dulu MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ketika kuota vaksin terbatas, pejabat malah mendahului nakes dan rakyat. Ketika rakyat diimbau tidak pilih-pilih vaksin, Jokowi melakukan sebaliknya.

Obrolan sejumlah pejabat dan Jokowi bocor ke publik. Obrolan tersebut terjadi ketika Jokowi mengunjungi Kalimantan Timur dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 22 Kota Samarinda.

Dalam rekaman yang bocor ke publik itu, Jokowi tengah mengobrol dengan sejumlah pejabat, antara lain Isran Noor (Gubernur Kalimantan Timur), Andi Harun (Wali Kota Samarinda), Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Kapolri), Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI), dan Prabowo (Menteri Pertahanan).

Obrolan yang bocor itu ada di dalam rekaman video yang diunggah Sekretarian Presiden ke Youtube. Sayang, Rabu (25/8), video tersebut sudah dihapus.

CNN Indonesia berhasil menarasikan ulang rekaman video yang kini sudah dihapus itu. Berdasarkan narasi CNN, beberapa pejabat pemerintahan sudah mendapatkan booster vaksin.

Baca Juga:

Bernilai Rp 2,9 Triliun, Jokowi Resmikan Pelabuhan Terbesar di Kalimantan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

Vaksin Covid Booster Kedua untuk Nakes Dimulai Besok

Pak Gubernur Isran Noor mengaku sudah mendapatkan booster. “Saya juga sudah booster, tapi Moderna.” Menteri Pertahanan, Prabowo, menimpali dan bertanya kepada Jokowi apakah sudah mendapat booster atau belum.

“Sudah booster semua, Pak. Pak Presiden belum, Pak?”

Jokowi menjawab: “Enggak, saya nunggu. Nunggu Pfizer.”

Perlu dicatat dan dimengerti bahwa soal booster pakai Moderna sudah diatur. Oleh siapa? Ya pemerintah sendiri. Jadi, di dalam aturannya, pihak yang diprioritaskan mendapat booster adalah tenaga kesehatan. Saat ini, booster untuk nakes baru berjalan 65 persen. Belum 100 persen, tapi pejabat sudah dapat Moderna.

Hingga saat ini, belum ada aturan atau ketentuan perihal booster untuk masyarakat ATAU PEJABAT. Kecuali Moderna, vaksin yang bisa dipakai sebagai booster oleh rakyat dan pejabat adalah Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Novavax, dan vaksin dalam program Gotong Royong.

Bagaimana ceritanya pejabat sudah dapat Modern ketika nakes seharusnya didahulukan?

Dari obrolan yang bocor antara sejumlah pejabat dan Jokowi juga tertangkap sebuah fakta bahwa Vaksin Nusantara yang digagas Terawan, bekas Menteri Kesehatan, masih akan dipakai. Ada indikasi bahwa para pejabat memang keras kepala masih mau memakai vaksin tersebut.

Sampai saat ini, Vaksin Nusantara belum mendapatkan izin edar atau izin uji klinis. Ingat, Vaksin Nusantara tidak termasuk dalam program vaksinasi nasional.

BPOM sendiri sudah menyatakan bahwa Vaksin Nusantara disepakati TIDAK UNTUK pengembangan vaksin massal. Vaksin yang digagas Terawan itu CUMA UNTUK bahan riset dan pelayanan. Putusan tersebut disahkan melalui nota kesepahaman atau MoU yang diteken BPOM, Kemenkes, dan TNI AD pada 19 April 2021 lalu.

Kasihan BPOM, nggak didengerin sama pejabat. BPOM udah kayak rakyat aja.

Selain itu, dari rekaman tersebut juga terbaca bahwa Jokowi malah pilih-pilih vaksin.

Prabowo bertanya: “Sudah booster semua, Pak. Pak Presiden belum, Pak?”

Jokowi menjawab: “Enggak, saya nunggu. Nunggu Pfizer.”

Padahal, saat ini, gencar kampanye bahwa rakyat diimbau tidak pilih-pilih vaksin. Sedapatnya saja, yang penting dapat. Sampai di beberapa daerah, banyak rakyat rela berdesak-desakan.

Ketika kuota vaksin terbatas, pejabat malah mendahului nakes dan rakyat. Ketika rakyat diimbau tidak pilih-pilih vaksin, Jokowi melakukan sebaliknya.

Mempertanyakan nurani pejabat memang seperti menebar garam ke lautan. Sebuah tindakan yang percuma….

BACA JUGA Puan Kritik Pemerintah soal Vaksinasi yang Kurang Meluas, Apa Perlu Dikasih Contoh Baliho Dulu? dan artikel lainnya di rubrik KILAS.

Tags: jokowimodernaprabowovaksinvaksin nusantara
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pelabuhan terbesar di kalimantan mojok.co

Bernilai Rp 2,9 Triliun, Jokowi Resmikan Pelabuhan Terbesar di Kalimantan

9 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
vaksin booster mojok.co

Vaksin Covid Booster Kedua untuk Nakes Dimulai Besok

28 Juli 2022
9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

30 Juni 2022
Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022
Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga MOJOK.CO

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

23 Juni 2022
Pos Selanjutnya
Denmark Menjaga Asa Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Menertawai Silogisme Absurd Muhammad Kece yang Sebut Nabi Pengikut Jin

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Obrolan Pejabat dan Jokowi Bocor, Mengaku Sudah Booster Vaksin yang Harusnya Buat Nakes Dulu MOJOK.CO

Obrolan Pejabat dan Jokowi Bocor, Mengaku Sudah Booster Vaksin yang Harusnya Buat Nakes Dulu

25 Agustus 2021
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

tarif ojol mojok.co

Ekonom Indef: Kenaikan Tarif Ojol Bisa Picu Inflasi, Pemerintah Perlu Pertimbangkan Lagi

12 Agustus 2022
Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi Dari Dapur Umum

Ibu Ruswo: Pembakar Api Revolusi dari Dapur Umum

12 Agustus 2022
meterai elektronik mojok.co

Beredar Meterai Elektronik Palsu, Waspadai Modusnya

12 Agustus 2022
kip kuliah ugm mojok.co

UGM Buka Pendaftaran Beasiswa KIP Kuliah Bagi 1.850 Mahasiswa Baru, Ini Syaratnya

12 Agustus 2022
mitos dan fakta menyusui mojok.co

Ini Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Perlu Diketahui

12 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In