Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Kubu Prabowo-Sandiaga Bakal Merekrut Buni Yani Sebagai Anggota Tim Sukses

Redaksi oleh Redaksi
9 September 2018
0
A A
buni yani
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Selalu ada manuver mengejutkan yang mengiringi setiap proses menuju Pilpres 2019. Dari mulai penentuan partai koalisi, penentuan calon wakil presiden yang bakal maju, sampai penentuan siapa saja sosok-sosok yang bakal masuk tim sukses.

Nah, kejutan paling anyar terkait Pilpres 2019 yang terjadi dalam sehari terakhir ini tentu saja adalah kemungkinan masuknya Buni Yani dalam tim sukses Prabowo-Sandiaga.

Bagi banyak pendukung Prabowo-Sandiaga, nama Buni Yani adalah legenda tersendiri. Ia adalah sosok yang memulai “perang” politik yang kemudian menimbulkan polarisasi besar-besaran di dalam masyarakat Indonesia.

Video pidato Ahok yang diupload oleh Buni Yani sukses menjadi minyak yang menggelorakan api perlawanan umat terhadap Ahok yang dianggap menistakan agama. Api perlawanan yang, diakui atau tidak, mengubah lanskap politik Indonesia.

Nama Buni Yani diusulkan masuk menjadi bagian dari tim sukses atau kim kampanye pemenangan Prabowo-Sandiaga oleh Djoko Santoso, calon ketua tim sukses Prabowo-Sandiaga.

Recana untuk merekrut Buni Yani tersebut disampaikan langsung oleh Djoko sesaat setelah merayakan peringatan ulang tahunnya yang ke-66 di kediamannya yang kebetulan juga dihadiri oleh Buni Yani.

“Insya Allah yah, Insya Allah tak suruh masuk,” kata Djoko.

Djoko menganggap Buni Yani merupakan sosok potensial, sosok yang ahli dalam dunia komunikasi, utamanya sosial media.

“Beliau adalah seorang penulis. Medsos lah. Dia kan dosen juga kalau enggak salah, dosen komunikasi,” terang Djoko.

Djoko mengaku dirinya sudah kenal baik dengan Buni Yani cukup lama. Djoko mengenal Buni Yani sejak Buni menjalani persidangan atas kasus video Ahok yang kala itu membuat Buni yani dipidana 1 tahun 6 bulan.

Dahsyat, benar-benar penuh kejutan. Kubu Jokowi-Ma’ruf merekrut Erick Thohir yang notabene adalah sahabat kental Sandiaga, sementara kubu Prabowo-Sandiaga bakal merekrut Buni Yani yang selama ini menjadi simbol perlawanan terhadap kaum cebong dan kaum so called pendukung penista agama.

Bakal ramai dan seru nih kayaknya.

Buni Yani sudah, tinggal Jonru aja nih yang belum. Hehehe (A/M)

buni yani

Terakhir diperbarui pada 9 September 2018 oleh

Tags: ahokbuni yaniDjoko SantosoPilpres 2019prabowoSandiaga Uno
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Belajar Bahasa Inggris Cocok untuk Atlet Brain Rot kayak Kamu MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahasa Inggris Adalah Tahap Awal untuk Memanusiakan Diri bagi Atlet Brain Rot seperti Saya

10 Juni 2025
stairlift, candi borobudur.MOJOK.CO
Aktual

Coba-coba Naik Stairlift di Candi Borobudur, Bakal Jadi Fasilitas Permanen?

29 Mei 2025
candi borobudur.MOJOK.CO
Sosial

Bukan Permintaan Prabowo, Ini Penjelasan Pengelola soal Pemasangan Stairlift di Candi Borobudur

27 Mei 2025
3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Mahasiswa HI UGM, Saya Takut Kerja di Pemerintahan dan Menyimpan Banyak Rahasia, Apalagi Setelah Meninggalnya Diplomat Kemlu.MOJOK.CO

Sebagai Mahasiswa HI UGM, Saya Takut Kerja di Pemerintahan yang Menyimpan Banyak Rahasia Negara, Apalagi Setelah Kematian Misterius Diplomat Kemlu

10 Juli 2025
Kasus Kaca Kereta Api Dilempar Batu Adalah Pertanda Orang Indonesia Memang Belum Siap (dan Nggak Pantas) Dapat Hal-hal yang Baik

Kasus Kaca Kereta Api Dilempar Batu Adalah Pertanda Orang Indonesia Memang Belum Siap (dan Nggak Pantas) Dapat Hal-hal yang Baik

9 Juli 2025
KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja

KKN Mending Dihapus Sekalian kalau Isinya Cuma Drama dan Programnya Gini-gini Aja

15 Juli 2025
Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

Jogja Tanpa Klakson Itu Omong Kosong, Nggak Usah Berlebihan Bikin Narasi Puji-pujiannya

10 Juli 2025
kampus di Indonesia.MOJOK.CO

Riset Kampus di Indonesia Cuma Jadi Sampah Ilmiah, Alarm Serius buat Binus hingga Unair yang Masuk Daftar Red Flag

9 Juli 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.