Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kompilasi Kekonyolan yang Terjadi Baru-baru Ini. Ketawa Ngakak Dipersilakan

Redaksi oleh Redaksi
7 Juli 2021
A A
ilustrasi Kompilasi Kekonyolan yang Terjadi Baru-baru Ini. Ketawa Ngakak Dipersilakan mojok.co

ilustrasi Kompilasi Kekonyolan yang Terjadi Baru-baru Ini. Ketawa Ngakak Dipersilakan mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kebijakan pemerintah, perilaku manusia, dan kekonyolan nan ruwet belakangan ini banyak terjadi di Indonesia. Santai, kita ketawa ngakak sambil berjemur aja.

Mau pemerintahnya, mau warganya, orang-orang Indonesia memang punya selera humor tingkat abstrak yang sulit dijangkau. Di level tertentu, kekonyolan ini bersembunyi di balik tragedi, di balik tangis, dan masih juga bisa direspons dengan ketawa ngakak. Kebijakan pemerintah sampai omongan pejabat dalam menghadapi masa krisis belakangan juga patut disoraki sebagai sebuah ajang stand up comedy. Iya, memang ada pejabat yang waras, tapi itu segelintir di antara sekian banyak. Warganya nggak kalah lawak, kebodohan demi kebodohan kemudian jadi jurang pemisah yang dalam, sedalam Palung Mariana.

#1 Erick Thohir mengajak masyarakat menyumbang

Di tengah badai krisis yang dialami masyarakat, Erick Thohir justru mengimbau masyarakatnya buat menyumbang vitamin untuk tenaga kesehatan. Begini, bukannya nggak mau, tapi masyarakat beli vitamin untuk diri mereka sendiri saja agak mpot-mpotan, Pak. Kalau yang diajak cuma orang-orang kaya sih nggak usah kali digembar-gemborkan ke media, takutnya justru memicu kemarahan.

Imbauan ini bakal jadi positif dan dipahami sebagai sebuah ajakan gotong royong kalau waktunya tepat. Masalahnya, rakyat saja sedang mempertanyakan peran dan sumbangan pemerintah terhadap krisis ini, menanyakan di mana dana yang seharusnya bisa dipersiapkan, kenapa ini malah disuruh nyumbang? Bukankah itu tugas dan tanggung jawab pemerintah sebagai penyelenggara negara? Kayaknya udah cukup pemerintah bergantung pada swadaya masyarakat dan bisa bebas korupsi dana bansos, udah cukup. Undang-undangnya juga sudah jelas siapa yang wajib mendanai masyarakat di saat masa darurat.

#2 Huru-hara RSUP Dr. Sardjito dan tanggapan Sultan HB X

Beredar berita bahwa sebanyak 63 pasien meninggal dunia di RSUP Dr. Sardjito dan penyebabnya adalah kelangkaan oksigen. Berita ini dibantah sebagai hoaks oleh pihak RSUP Dr. Sardjito dengan alasan yang cukup mbulet. Katanya nggak semua pasien meninggal kehabisan oksigen, tapi sebagian karena kondisi kritis. Tunggu dulu nih, masyarakat bingung maksudnya kekurangan oksigen apa nggak masuk kategori kritis? Intinya benar kan 63 pasien meninggal dan problem kekurangan oksigen memang ada? Beberapa keluarga pasien menyayangkan klarifikasi RSUP Dr. Sardjito yang terkesan dibuat hanya untuk menyelamatkan nama baik rumah sakit, sedangkan kenyataannya kondisi oksigen di sana untuk pasien terdampak juga sedikit. 

Sultan HB X dan keluarga juga memberikan “klarifikasi” senada dengan yang diberikan oleh RSUP Dr. Sardjito. Berkatnya, wacana kontra pemerintah DIY pun memenuhi lini masa media sosial. Masyarakat sedang penuh amarah, tanpa ampun. Ini krisis, Bung.

#3 Panic buying susu beruang

Beredar sebuah video yang bikin ketawa ngakak. Kali ini bukan tentang kebijakan pemerintah atau pernyataan pejabat. Tapi, tentang sebuah aktivitas yang bodoh saja belum. Beberapa orang kegirangan beli susu beruang alias Bear Brand karena alam bawah sadar mereka percaya susu ini bisa membunuh virus dan intinya harus punya banget kalau nggak punya bakal mati kali ya. Padahal susu ini dengan susu biasa juga nggak beda jauh, dan yang jelas bukan obat antivirus. Kebodohan ini sampai memotivasi seorang dokter asal AS dr. Faheem Younus buat mencerahkan orang-orang yang pemikirannya suram. 

#4 Pesta desinfektan

Beberapa ruas jalan di DKI Jakarta disemprot desinfektan. Kebiasaan ini sebenarnya sudah dilakukan pada tahun lalu dan sempat memicu kemarahan warga. Nggak sedikit yang kena semprot cairan ini, padahal efeknya bisa berbahaya. Pesta-pesta desinfektan sebenarnya dari dulu juga sudah dianggap tidak berguna jika disemprotkan di permukaan jalan dan ruangan terbuka. Desinfektan mungkin dibutuhkan untuk menyemprot kamar-kamar di rumah sakit, tapi ngapain dihambur-hamburkan di jalan?

Lagi-lagi kekonyolan in bikin dr. Faheem Younus tergerak buat ngetwit. Menurut blio, mending uangnya buat beli masker daripada hedon desinfektan. 

#5 Welcome to Indonesia featuring teori konspirasi

Ada sepasang netizen yang viral karena bikin jingle “Welcome to Indonesia” di TikTok dengan lirik… yang… aduhai bodohnya. Pasangan tersebut seolah-olah protes dengan kebijakan pemerintah menerapkan PPKM tapi poin kritiknya justru meleset dari keadaan yang terjadi sekarang. Bahkan membandingkan bagaimana negara-negara di Eropa nggak pakai masker segala. Wow, ketawa ngakak dipersilakan loh.

Ini juga senada dengan betapa banyaknya kelompok pro teori konspirasi dan tidak percaya Covid-19. Sampai-sampai banyak yang merasa jika kalian punya orang tua yang percaya Covid-19 dan jaga protokol kesehatan, hal itu jadi kemewahan. Bli Jerinx boleh saja mulai meredup dan bungkam, tapi bibit-bibit kekonyolan konspirasi bermunculan, sebab memang sebagian orang nggak bisa menghadapi krisis dengan berpikir waras. Coba, cek lagi grup WhatsApp Anda hari ini.

Masih banyak sekali kompilasi kekonyolan yang harusnya disampaikan. Sayangnya, kalau dimasukkan semua tulisan ini bakal jadi novel. Setidaknya menyimak beberapa kekonyolan yang terjadi belakangan bisa bikin kita ketawa ngakak dan lepas sejenak dari krisis. Yuk, kapan-kapan kita nikmati lagi sajian kebijakan pemerintah dan kekonyolan warga lainnya. Ditunggu ya!

BACA JUGA Apa Orang-orang Harus Nunggu dr. Faheem Younus Ngetwit Dulu Baru Paham Kesehatan? dan artikel lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 7 Juli 2021 oleh

Tags: gotong royongkebijakan pemerintahrumah sakitsri sultan HB Xteori konspirasiwelcome to indonesia
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

perawat.mojok.co
Ragam

Perawat, “Pahlawan Kemanusiaan” yang Tak Dimanusiakan: Beban Kerja Selangit, Gaji Sulit

6 Oktober 2025
Getirnya Gen Z Jogja Jadi OB Rumah Sakit Cuma Digaji Rp800 Ribu: Jangankan Punya Rumah, Buat Ngopi Aja Mikir-Mikir.MOJOK.CO
Ragam

Getirnya Gen Z Jogja Jadi OB Rumah Sakit Cuma Digaji Rp800 Ribu: Jangankan Punya Rumah, Buat Ngopi Aja Mikir-Mikir

7 Mei 2024
takut naik lift.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Pertama Naik Lift, Orang Desa Panik dan Malu di RS JIH Jogja sampai Buka Google Dulu

16 Maret 2024
Berdiri Hampir 50 Tahun, RSUP Dr Sardjito Bersiap Jadi Wisata Medis MOJOK.CO
Kilas

Berdiri Hampir 50 Tahun, RSUP Dr Sardjito Bersiap Jadi Wisata Medis

6 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.