ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Gara-gara Pernyataan “Mudik Seperti Neraka”, Habiburokhman Akhirnya Dipolisikan

Redaksi oleh Redaksi
21 Juni 2018
0
A A
habiburokhman
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Pernyataan kontroversial Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Gerindra Habiburokhman yang menyebut mudik tahun ini seperti neraka ternyata berbuntut panjang. Bukan hanya menuai kecaman dari banyak pihak, utamanya para pendukung Jokowi garis keras, Habiburokhman juga dilaporkan ke polisi atas pernyataannya tersebut.

Namanya Danick Danoko, ia adalah seorang mahasiswa yang berani (atau lebih tepatnya kurang kerjaan) melaporkan Habiburokhman ke Polda Metro Jaya.

Danick Danoko melaporkan Habiburokhman pada Rabu 20 Juni 2018. Laporannya resmi terdaftar dengan nomor laporan TBL/3266/VI/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Danick menilai pernyataan Habiburokhman soal kemacetan di Pelabuhan Merak tidak sesuai dengan fakta.

“Saya H-2 itu melakukan perjalanan dari rumah ke Merak, Banten, untuk nganter rekan, nganterin teman saya. Dalam perjalanan itu tidak menemukan ada kemacetan seperti yang dibilang oleh Pak Habiburokhman ini,” kata Danick. “Nggak ada macet yang berlebihan, paling cuma antrean keluar exit tol atau nunggu kapal,” lanjutnya.

Danick Danoko menganggap bahwa pernyataan Habiburokhman sudah layak masuk ujaran kebencian bermuatan permusuhan dan SARA dan/atau pencemaran nama baik melalui media elektronik.

Seperti diketahui, pada 13 Juni 2018, Habiburokhman mengatakan bahwa mudik tahun ini seperti neraka.

“Mobil saya nyangkut dari habis sahur sampai jam 12.30 siang baru naik kapal gitu loh, itu lancar apanya. Itu namanya ‘neraka’ mudiklah gitu,” ujarnya.

Pernyataannya tersebut diangap sangat lucu, sebab belakangan diketahui bahwa ternyata dirinya mudik naik pesawat. Dan yang diklaim terjebak macet tersebut ternyata adalah sopirnya.

Pernyataan lucu terkait transportasi ini bukan yang pertama bagi Habiburokhman. Sebelumnya, dirinya juga pernah menyalahkan penggagas simpang susun Semanggi hanya karena dirinya nyasar saat melewatinya.

“Gara2 naik jembatan semanggi malah salah arah, mau ke Menteng jadi ke arah Senayan, ini siapa sich penggagasnya?” tulis Habiburokhman melalui akun Twitternya.

Entah apa yang ada di dalam pikiran Habiburokhman, namun yang jelas, pernyataan-pernyataan lucunya tersebut cukup menjadi hiburan segar bagi segenap masyarakat di tengah iklim politik yang kaku dan menyebalkan seperti sekarang ini.

Setiap partai memang seharusnya punya banyak kader dengan keahlian di banyak bidang. Nah, khusus untuk bidang stand up comedy, Gerindra sungguh beruntung karena selain punya Fadli Zon, mereka juga punya Habiburokhman.

habiburokhman

Terakhir diperbarui pada 21 Juni 2018 oleh

Tags: gerindraHabiburokhmanMudik
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Berkendara motor malam hari di jalan pantura Surabaya-Semarang taruhannya nyawa MOJOK.CO
Ragam

Kengerian Motoran saat Malam di Jalan Pantura, Hati-hati Saja Tak Cukup kalau Tak Mau Celaka

26 Maret 2025
Sialnya Mudik dari Jogja ke Sumatra karena Percaya Pelni-ASDP MOJOK.CO
Esai

Nasib Sial Mudik dari Jogja ke Sumatra via Merak-Bakauheni Akibat Terlalu Berharap ke ASDP dan Pelni

26 Maret 2025
PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menjamin kualitas BBM dan layanan SPBU di Jogja selama musim mudik lebaran 2025 MOJOK.CO
Kilas

SPBU Jogja Selama Musim Mudik 2025: Stok dan Kualitas Dijamin Aman, 18 Titik Buka 24 Jam

25 Maret 2025
Marchel Widianto satrio piningit Tangerang Selatan MOJOK.CO
Esai

Marshel Widianto Adalah Satrio Piningit yang Dibutuhkan Tangerang Selatan

25 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Instagram Luncurkan IGTV si "YouTube Vertikal"

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

12 Mei 2025
Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

Tova Veno: Kreator Asal Gunungkidul yang Lahir dari Kegagalan dan Konsistensi

13 Mei 2025
KWT Srikandi Mrican: Menumbuhkan Harapan dari Lahan Terbatas di Tengah Kota

KWT Srikandi Mrican: Menumbuhkan Kebun Harapan dari Lahan Terbatas di Tengah Kota

15 Mei 2025
Sinar Jaya Suite Class, Sleeper Bus yang Bikin Saya Menyesal MOJOK.CO

Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class

14 Mei 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.