Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

CFD Dipenuhi Pesepeda yang Tak Jaga Jarak, Citra Pesepeda Semakin Memburuk

Redaksi oleh Redaksi
22 Juni 2020
A A
bersepeda
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bersepeda tentu saja baik, tapi jika dilakukan tanpa menghiraukan protokol kesehatan, tentu bia menjadi masalah tersendiri. 

Tren bersepeda benar-benar sedang mencapai puncaknya di masa pandemi corona covid-19. Banyak orang berbondong-bondong kembali menggalakkan aktivitas bersepeda keliling kota dan desa di akhir pekan. Sedangkan yang tak punya sepeda beramai-ramai langsung membeli sepeda, baik sepeda langsung jadi, maupun yang harus dirakit sendiri agar bisa mengikuti orang-orang yang sudah lebih dulu punya sepeda.

Negeri ini benar-benar sedang menjadi negerinya para pengayuh sepeda.

Tren bersepeda tentu saja sejatinya bagus, baik untuk kesehatan, maupun untuk lingkungan. Namun pada titik tertentu, tren ini ternyata menimbulkan masalah tersendiri, hal ini karena banyak pesepeda yang bersepeda beramai-ramai tanpa menghiraukan protokol kesehatan utamanya jaga jarak.

Dalam acara car free day di beberapa titik di pusat kota Jakarta hari Minggu, 21 Juni 2020 kemarin, misalnya. Orang-orang beramai-ramai bersepeda bergerombol tanpa menjaga jarak. Euforia pembukaan CFD hari minggu lalu yang menjadi CFD pertama di masa PSBB transisi sejak ditutup oleh pemerintah per bulan Maret lalu tampaknya memang menjadi geliat tersendiri.

Dalam acara CFD tersebut, Polri melalui Pusdokkes menggelar rapid test yang ditujukan bagi para pengunjung CFD utamanya para pesepeda. Dalam rapid test tersebut, hasilnya, terdapat 5 orang yang reaktif.

“Rapid test tadi yang ikut 600 orang, reaktif 5 orang, sudah di-swab dan pemeriksaan PCR di RS Polri Sukanto,” terang Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Rusdianto.

Informasi tersebut tentu saja semakin menambah antipati masyarakat terhadap tren bersepeda yang memang juga meningkat seiring dengan makin banyaknya jumlah pesepeda.

Di sosial media, orang-orang beramai-ramai berkomentar miring terhadap aksi para pesepeda tersebut.

Banyaknya pesepeda yang bersikap sembrono, misal bersepeda secara rombongan dan memenuhi jalan secara pararel dalam bersepeda memang selama ini memunculkan rasa sebal tersendiri.

Di sosial media, video-video pesepeda yang bodoh dan sembrono banyak disebarkan, begitu pula tingkah-tingkah para pesepeda yang menyebabkan kecelakaan lalu-lintas. Di berbagai grup kolektif lokal, protes terhadap kelakuan-kelakuan para pesepeda pun mulai bermunculan. Hal tersebut seiring dengan makin banyaknya orang yangmerasa dirugikan oleh ulah para pesepeda. Dari mulai ulah pesepeda yang nekat membawa sepedanya ke dalam kafe, sampai ulah pesepeda yang berjajar di belakang rambu dan menghalangi kendaraan yang ingin belok kiri.

Yah, di semua hobi, tampaknya memang akan selalu ada orang-orang sembrono yang membikin citra hobi tersebut memburuk. Semoga orang-orang yang demikian cepat disadarkan.

Bersepeda seharusnya menjadi tren yang baik dan disukai oleh semua orang. Jangan sampai karena segelintir orang bodoh, orang-orang jadi malas bersepeda.

pesepeda

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2020 oleh

Tags: bersepedaCOVID-19sepeda
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Z sarjana ekonomi di Undip. MOJOK.CO
Kampus

Apesnya Punya Nama Aneh “Z”: Takut Ditodong Tiba-tiba Saat Kuliah, Kini Malah Jadi Anak Emas Dosen di Undip

27 November 2025
Naik Sepeda Jogja Lamongan demi Menunaikan Rindu pada Ibu MOJOK.CO
Esai

Menuntaskan 640 Kilometer Jogja Lamongan Bersepeda demi Ziarah Batin dan Menunaikan Rindu pada Ibu

12 September 2025
Rasanya Ditipu Suami Naik Sepeda Lewat Jalur Biadab MOJOK.CO
Esai

Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

18 Juli 2025
Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi. MOJOK.CO
Kilas

Naik Kereta Api di Jogja Tak Harus Gunakan Masker Lagi

13 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.