Penetapan Hari Keris Nasional Tanpa Kejelasan
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Kilas

Berhenti di Mas Menteri, Penetapan Hari Keris Nasional Tanpa Kejelasan

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
17 September 2022
0
A A
empu keris mojok.co

Para empu dan perajin keris memamerkan beragam keris di MAS 2022, Sabtu (17/09/2022).(yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pandemi memporak-porandakan banyak segi kehidupan masyarakat di seluruh dunia tak terkecuali dunia perkerisan nasional. Sejak awal 2020, praktis tak ada aktivitas besar yang mempertemukan para pelaku perkerisan nasional. 

Padahal UNESCO sudah menetapkan keris sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 25 November 2005 lalu. Namun hingga saat ini belum juga ada kepastian dari Kemendikbudristek.

“Penetapan hari keris penting sekali agar masyarakat luas kembali mengingat keberadaan keris sebagai warisan luar biasa dari nenek moyang kita, tapi seperti mandeg [berhenti-red] di Mas Menteri (nadiem makarim-red),” papar Wasekjen Senapati Nusantara yang juga Ketua Umum Musyawarah Agung Senapati Nusantara(MAS) 2022, Nurjianto disela pameran keris dan MAS di Yogyakarta, Sabtu (17/09/2022).

Menurut Gus Poleng, sapaan Nurjianto, penetapan Hari Keris Nasional tersebut sangat penting agar keberadaan keris di Indonesia, termasuk di DIY tetap bisa dilestarikan. Sebab hampir 60 persen keris yang disimpan mengalami kerusakan akibat tidak dirawat.

Banyak pemilik yang tidak tahu atau tidak mau merawat keris dengan benar. Akibatnya banyak koleksi keris yang berkarat atau bahkan rusak.

“Gak perlu bahas yang rumit-rumit, jika dijadikan hari nasional dan diwajibkan semua ASN, Polisi dan Tentara untuk pakai keris sehari saja dalam setahu berarti akan ada 5 juta keris yang terjual. Kalikan rata-rata sejuta saja sudah Rp5 triliun rupiah perputarannya,” paparnya.

Baca Juga:

klaim kebaya mojok.co

5 Negara Klaim Kebaya, UNESCO Minta Tak Saling Berkompetisi

26 November 2022
Melestarikan rempah-rempah lewat aplikasi Mojok.co

Melestarikan Pengetahuan Rempah-rempah Lewat Aplikasi

14 September 2022

Karenanya Senapati Nusantara selain mengawali pengajuan Hari Keris Nasional sebenarnya juga mengawal Bupati Sumenep untuk menempatkan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris.

Selain itu dalam pertemuan para empu keris kali ini, Senapati Nusantara menandatangani kerjasama dengan Kabupaten Sumenep dalam penyusunan Perda Rencana Strategis Pengembangan Keris. Perda tersebut diharapkanmemberi arahan bagaimana pengembangan SDM perajin keris karena di Sumenep ada sekitar 700 empu dan perajin keris yang membutuhkan peningkatan kualitas SDM.

“Hari ini kita akan tandatangani MoU kerjasama penyusunan perda yang akan jadi pilot project yang bisa dicontoh oleh daerah lain seluruh Indonesia bagaimana mengembangkan ekosistem perkerisan, dari sisi spiritual, pendidikan, art, sains metalurgi, seni kriya, dan juga elemen ekonomi UMKM-nya,” jelasnya.

Gus Poleng menambahkan, dirinya berharap pelestarian keberadaan keris atau tosan aji bisa dilakukan sejak dini. Satuan pendidikan dari SD sampai universitas harusnya bisa mengenalkan sejarah dan kebudayaan keris termasuk di dalam sains keris.

Pemerintah daerah pun perlu ikut mendorong pameran secara rutin dan kerjasama dengan instansi lain. Seperti yang dilakukan para empu di Sumenep yang akhirnya kebanjiran banyak pesanan souvenir keris untuk acara G-20.

Selain pameran, pemda diharapkan bisa memfasilitasi pengiriman ke dalam dan ke luar negeri. Dengan demikian pemda bisa ikut menjaga artefak-artefak, keris-keris tua untuk tidak lari ke luar negeri.

“Kalau satu dan dua sukses kan perdagangan bisa diganti dengan keris karya empu-empu masa kini sehingga artefak akan tetap di Indonesia. Kita butuh museum keris, kurator, dan juga para penjaga gawang tapi juga dengan cara membantu. Soal pengiriman ke luar negeri, selama ini jadi masalah besar karena lewat jalan belakang. Nah, sudah dibuat terbuka saja,” paparnya.

Sementara Ketua Pelaksana Harian organisasi induk keris terbesar di Indonesia, Senapati Nusantara, MM Hidayat, mengungkapkan, setelah tiga tahun masa kelam pandemi, MAS 2022 bisa kembali digelar bersama pameran dan bursa keris hingga Minggu (18/09/2022) besok. Para pelaku bursa keris datang dari seluruh penjuru Nusantara seperti dari Jawa Timur dan Madura, Bali dan Lombok, Sulawesi, Sumatera, Jakarta, Jabar, Solo, Jogja, Semarang dan daerah-daerah lain belum bergabung menjadi anggota Senapati Nusantara.

“Kami, panitia MAS sampai nangis, semalam sampai nangis semua, barengan nangis dan mengucap syukur. Antusiasme dan semangat kawan-kawan benar-benar seperti slogan MAS 2022 ini yakni Keris Nusantara untuk Indonesia Bangkit,” tandasnya.

Hidayat menambahkan, perilaku kolektor juga edan-edan seperti menumpahkan kegembiraannya. Dalam MAS kali ini, mereka banyak yang memasang tulisan siap barter dengan keris di mobilnya masing-masing.

“Padahal harga mobil-mobil kolektor itu minimal Rp 250 juta, mereka rindu membeli keris hebat,” tandasnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mencurigai Kutukan Keris Mpu Gandring untuk Ken Arok

Terakhir diperbarui pada 17 September 2022 oleh

Tags: kerisSenjataUNESCO
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

klaim kebaya mojok.co
Kilas

5 Negara Klaim Kebaya, UNESCO Minta Tak Saling Berkompetisi

26 November 2022
Melestarikan rempah-rempah lewat aplikasi Mojok.co
Kilas

Melestarikan Pengetahuan Rempah-rempah Lewat Aplikasi

14 September 2022
kebaya goes to unesco
Kilas

Kampanyekan Kebaya Goes to UNESCO, Ratusan Perempuan Buruh Gendong Menari di Malioboro

15 Agustus 2022
Mencurigai Kutukan Keris Mpu Gandring untuk Ken Arok
Esai

Mencurigai Kutukan Keris Mpu Gandring untuk Ken Arok

25 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
makam sewu mojok.co

Malam di Makam Sewu: Kisah Panembahan Bodho dan Nama Pemberian Sunan Kalijaga

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
empu keris mojok.co

Berhenti di Mas Menteri, Penetapan Hari Keris Nasional Tanpa Kejelasan

17 September 2022
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

penyekapan pekerja migran

PMI Disekap, Christina Aryani Bilang Pekerja Perlu Lebih Hati-hati

30 Januari 2023
eva sundari parpol

Eva Kusuma Sundari Ungkap Alasan di Balik Tumpulnya Kebijakan Pro Perempuan

30 Januari 2023
Mina Padi: Kesuksesan Budidaya Ikan Dan Padi Barengan, Hasilkan Banyak Keuntungan!

Mina Padi: Kesuksesan Budidaya Ikan dan Padi Barengan, Hasilkan Banyak Keuntungan!

30 Januari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penisnya MOJOK.CO

Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka

30 Januari 2023
atlantis dan lemuria di indonesia mojok.co

Ngobrol dengan Aktivis Lintas Peradaban, Benarkah Atlantis di Indonesia?

30 Januari 2023
ratu kalinyamat

Lestari Moerdijat Perjuangkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

30 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In