Tak Perlu Nonton Drakor Lagi karena Negara Siapin Drama ‘New Normal’ 2.517 Episode - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai

Tak Perlu Nonton Drakor Lagi karena Negara Siapin Drama ‘New Normal’ 2.517 Episode

Muhaimin Nurrizqy oleh Muhaimin Nurrizqy
24 Juni 2020
0
A A
drakor
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bagi pecinta drakor segera hapus daftar pilem yang mau ditonton karena pemerintah mau nyiapin drama new normal dengan 2.517 episode dan berbiaya Rp168 miliar.

Bagi kalian yang mencoba mengalihkan kebosanan dan kegalauan di tengah pandemi dengan cara nonton Drakor, saya minta kalian untuk berhenti. Yak, mulai dari sekarang, silakan tutup aplikasi pemutar film di hape atau laptop.

Kemudian buka fail drakor tersebut, tandai, lalu tekan delete. Jangan ragu! Tenang saja, karena sebentar lagi kita akan menonton drama bikinan negeri sendiri yang diproduksi oleh pejabat-pejabat kita tercinta.

Karena pacar saya terus ngomong masalah Drama Korea (drakor) dan memposting foto aktor-aktor Korea, akhirnya beberapa minggu lalu saya bulatkan tekad untuk terjun ke dunia per-Drakor-an. Saya pun minta rekomendasi film kepada pacar saya dengan tingkat kerumitan di bawah rata-rata. Lalu dia rekomendasi drakor berjudul My Love From the Star.

Eits… sabar, jangan nyerang dulu. Saya tahu film ini sudah lama dan nggak main lagi bagi kalian para drakor-pro. Tapi kan saya pemula, jadi mesti dari yang easy dulu. Nanti baru naik ke normal, hard, expert, dan akhirnya sampai ke level mie pedas kerak neraka jahanam kayak kaliyan.

Nah, setelah saya nonton beberapa episode, jujur perasaan saya jadi sendu. Tidak pernah saya membayangkan sebelumnya jatuh cinta sama alien. Memang menyakitkan. Ternyata begini ya rasanya nonton Drakor. Begitu mengharukan.

Baca Juga:

yumi's cells mojok.co

Drama Yumi’s Cells Berbeda dengan Versi Komik, Penulis Jelaskan Alasannya

3 Agustus 2022
7 Drakor Paling Ngetwist yang Sulit Ditebak!

7 Drakor Paling Ngetwist yang Sulit Ditebak!

26 Juli 2022

Karena tidak mau langsung menghabiskan film itu dalam sekali duduk, saya pun rehat sejenak. Leyeh-leyeh di kasur sambil membuka twitter. Ketika saya refresh beranda, eh ada berita CNN nongol dengan judul Pemerintah Janjikan Rp168 Miliar untuk Lomba Video New Normal. Melihat angkanya membuat raut muka saya jadi mupeng. Saya klik itu berita dan membacanya.

Sebenarnya ada dua hal yang ingin saya kejar dari usaha membuka berita itu.

Pertama, menyangka kalau itu adalah lomba yang akan dilaksanakan. Kedua, kalau itu memang lomba, apa sih tema, persyaratan,  dan ketentuan teknis lainnya. Ketika saya baca ternyata sudah ada pemenangnya saja. Tidaaaaak…. aaaak.

Tapi karena sudah terlanjur, yasudah, saya lanjut baca. Oh, ternyata, peserta film pendek itu adalah Pemerintah Daerah seluruh Indonesia. Di dalam berita itu juga tertulis, “Pemda yang ikut serta diminta mengirimkan video berdurasi 2 menit. Video itu berisi simulasi protokol kesehatan yang dibuat dengan melibatkan ahli kesehatan dan bekerja sama dengan stakeholder lokal.”

Hmmm.

Jadi ini lomba film pendek, ya? Macam yang ada di festival-festival film, seperti Jogja NETPAC Asian Film Festival, atau Arkipel Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival, atau Festival Film Indonesia, atau Academy Award yang ada di Amerika sana? Oke, oke.

Kenapa saya kepikiran begitu? Soalnya ada acara penganugerahan segala yang diadakan di Kantor Kemdagri. Kayaknya pejabat kita nggak mau kalah juga nih sama sineas muda berbakat Indonesia. Mereka juga ingin menunjukkan kalau mereka juga bisa bikin film yang canggih, eh video.

Kata Pak Mendagri pula, sampai ketika saya nulis ini sudah terkumpul 2.517 video yang dikirimkan berbagai Pemda dari seluruh Indonesia.

Nah, yang membuat saya terharu itu adalah hadiah yang berbentuk dana insentif daerah (DID) bagi pemenang. Juara pertama dapat 3 miliar, juara kedua dapat 2 miliar, juara ketiga dapat 1 miliar.

Ya Tuhan, melihat besarnya nominal itu, saya jadi kepikiran, kapankah hadiah sebesar ini bisa diterima sineas muda berbakat Indonesia? Yakin saya, mereka akan rajin membuat film yang canggih-canggih jika ada hadiah festival film di Indonesia sebesar itu.

Pak Mendagri, di manakah saya bisa menonton film yang meraih hadiah 3 miliar itu? Kata Pak Mendagri, kegiatan lomba festival video ini dilaksanakan untuk mengampanyekan new normal.

Sebab, lanjut belio, “Sebagai sesuatu yang baru maka tatanan ini memerlukan tahap pengenalan atau pra-kondisi agar seluruh masyarakat siap dan mampu beradaptasi.”

Waw!

Berarti, untuk ke depannya kita akan disuguhkan film pendek yang jumlahnya ribuan tersebut.  Atauuu… barangkali selama pandemi ini, Pak Mendagri melakukan riset sebelum mengadakan festival lomba tersebut.

Blio mungkin mulai risih dengan pembahasan drakor yang semakin lama semakin tidak jelas. Terutama untuk Generasi Z yang harus di rumah doang nggak ngapa-ngapain sampai bisa namatin satu judul drakor per hari. Belum dengan twit dari para fans fanatik drakor yang menggila ketika foto aktor kesayangannya nongol di linimasa.

Dan mungkin saja Pak Mendagri juga mengikuti tulisan yang terbit tiap hari di Mojok, Voxpop, dan media daring lainnya yang tidak pernah lepas dari pembasahan drakor-drakoran! Bukan tidak mungkin dalam pikiran para generasi boomers: “Apa-apaan ini! Negara sudah dijajah oleh Korea di saat pandemi melanda. Wah, wah, ini tidak bisa dibiarkan!”

Memang, salah satu media yang cepat untuk mendoktrin pikiran manusia itu lewat film. Apalagi kalau film yang ceritanya enak diikuti, mudah dipahami, plus ada drama-dramanya gitu.

Oleh karena itu, saya curiga, jangan-jangan pemerintah sedang berupaya menarik masyarakat kita dari jurang kecanduan drakor. Dengan cara? Yaaa bikin lomba video new normal ini tadi.

Mulai dari sini saya lalu sadar, bahwa angka-angka yang dikeluarkan untuk perlombaan itu bukanlah apa-apa dari besarnya niat tulus seorang pejabat negara untuk membawa masyarakatnya dari dimensi kegelapan, menuju dimensi yang terang-benderang seperti yang sebentar lagi akan kita capai.

Untuk itu, sekali lagi saya tegaskan, sudahlah…. mari kita hentikan kebucinan kita sama drakor.

Tinggalkan! Hapus semua drama yang kalian miliki. Tidakkah kalian sadar drakor hanya membuat kalian teralienasi dari realitas kita yang sesungguhnya? Bahwa kita seharusnya belajar setiap hari untuk mengenal tentang new normal ini. Kita mesti mampu beradaptasi dengan sempurna. Apalagi, bukankah kita ini bangsa yang kuat?

Sejak ada pengumuman dari Pak Mendagri itu pula, saya akan menghentikan episode My Love From the Star yang tersisa. Jika kalian juga melakukan itu, saya pun akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk membujuk pacar saya agar ingatannya bisa lumpuh dari drakor.

Karena sebentar lagi saya akan disuguhi “Drama New Normal” yang berjumlah 2.517 episode itu. Apalagi saya yakin drama bikinan pemerintah ini jauh lebih baik karena tiga alasan utama.

Pertama, saya yakin efek “getir” drama ini bakal sangat terasa—bahkan—setelah kita nonton. Nangisnya bakal betulan, menderitanya betulan, bahkan geregetannya pun betulan.

Kedua, bobot new moral-nya terasa kalau ditonton masyarakat Indonesia, terutama di situasi new normal begini. Ketiga atau terakhir, karena pemerintah kita emang udah terbukti jago banget kalau soal bikin drama.

BACA JUGA Rekomendasi 15 Drama Korea Terbaik Sepanjang Masa atau tulisan soal Drama Korea lainnya.

Terakhir diperbarui pada 24 Juni 2020 oleh

Tags: Drakordrama koreanew normalpemerintah
Muhaimin Nurrizqy

Muhaimin Nurrizqy

Lahir dan besar di Padang.

Artikel Terkait

yumi's cells mojok.co
Hiburan

Drama Yumi’s Cells Berbeda dengan Versi Komik, Penulis Jelaskan Alasannya

3 Agustus 2022
7 Drakor Paling Ngetwist yang Sulit Ditebak!
Movi

7 Drakor Paling Ngetwist yang Sulit Ditebak!

26 Juli 2022
pohon hackberry mojok.co
Luar Negeri

Pohon Hackberry di Film Extraordinary Attorney Woo akan Dijadikan Monumen Nasional Korea

26 Juli 2022
drama korea netflix mojok.co
Hiburan

5 Drama Korea Netflix Bertema Hukum yang Memecahkan Kasus Seru

25 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
gojek

Gojek Ikuti jejak Grab Mem-PHK Ratusan Karyawannya Akibat Pandemi Covid-19

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
drakor

Tak Perlu Nonton Drakor Lagi karena Negara Siapin Drama ‘New Normal’ 2.517 Episode

24 Juni 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023

Terbaru

Mencoba Lawson yang Baru Buka- Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
tsamara erick thohir

Manuver Tsamara Setelah Keluar dari PSI: Ogah Gabung Parpol, Dukung ET Jadi Ketum PSSI

29 Januari 2023
aplikasi lari dan jogging mojok.co

10 Aplikasi Lari dan Jogging Terbaik yang Cocok Buat Pemula

29 Januari 2023
Waspada Penipuan Online Bermodus Tautan Paket! Duit Bisa Lenyap dengan Sekali Klik

Waspada Penipuan Online Bermodus Tautan Paket! Duit Bisa Lenyap dengan Sekali Klik

29 Januari 2023
Uneg-uneg untuk Persahatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

Uneg-uneg Persahabatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

29 Januari 2023
Untuk Dosen di Surabaya: Kalau Dosen Senior Memangnya Boleh Seenaknya Sendiri? MOJOK.CO

Untuk Dosen di Surabaya: Kalau Dosen Senior Memangnya Boleh Seenaknya Sendiri?

29 Januari 2023
Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat MOJOK.CO

Uneg-uneg untuk Masjid yang Tutup di Luar Jadwal Salat

29 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In