ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Selamat Tahun Baru 2015

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
1 Januari 2015
0
A A
Selamat Tahun Baru 2015

Selamat Tahun Baru 2015

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Sepuluh hari terakhir di bulan Desember memang selalu menjadi masa-masa krusial yang menarik, terutama bagi penduduk negara yang super heterogen seperti Indonesia.

Lima hari menjelang natal hingga hari-h natal, selalu saja muncul agenda protap yang mungkin akan selalu ada setahun sekali, entah sampai kapan: debat boleh tidaknya mengucapkan selamat natal. Ini sejatinya bagus, karena ini berarti, masyarakat kita bukanlah masyarakat yang sekadar nrimo, tapi juga kritis dalam mempertahankan apa yang diyakininya. (Kritis mbahmu dansa, Gus!)

Untunglah perdebatan itu tidak berlangsung lama, karena persis sehari berselang setelah natal, pro-kontra yang sudah selama lima hari full menjadi bahasan di berbagai media itu hilang mak slep entah kemana. Masyarakat seakan lupa dengan perdebatan yang sebelumnya pernah diikutinya, entah sebagai pihak yang pro dengan ucapan natal, maupun sebagai pihak yang kontra. Hal ini tak kalah bagus, karena menjadi representasi gencatan senjata antara dua kubu fundamentalis. Yah, setidaknya sampai H-5 natal tahun depan, dimana orang-orang kembali menyiapkan dalil dan argumen yang itu-itu lagi dengan kutipan dari tokoh pendukung yang juga itu-itu lagi.

Pro-kontra ucapan selamat natal selesai, muncullah pro-kontra yang baru: pro-kontra menuliskan resolusi tahun baru di media sosial.

Pihak yang pro menilai, menuliskan resolusi tahun baru di jejaring sosial dirasa cukup perlu, karena bisa menjadi pengingat sekaligus cambuk penyemangat untuk bisa mewujudkan resolusi tersebut. Sedangkan yang kontra tak kalah argumentatif, kubu kontra ini menilai, menuliskan resolusi tahun baru di media sosial dianggap sebagai ajang pamer yang teramat lebay, beberapa malah ada yang menganggap sebagai penyombongan diri, tatkala resolusi yang ditulis dinilai terlalu mokal dan terlalu tinggi.

Sehari-dua hari menjelang tahun baru. Masyarakat kita lagi-lagi kembali terpecah menjadi dua kubu. Apalagi kalau bukan karena pro-kontra boleh tidaknya merayakan perayaan tahun baru. Ini tak kalah hebohnya dengan debat natal tadi.

Baca Juga:

tiket ka nataru mojok.co

Gass! Tiket KA Nataru Sudah Bisa Dibeli Hari Ini

7 November 2022
Manchester United yang Mulai Bangkit hingga Resolusi Mas Prayit

Manchester United yang Mulai Bangkit hingga Resolusi Mas Prayit

6 Januari 2021

Yang pro beranggapan bahwa tahun baru boleh dan bahkan perlu dirayakan, karena dinilai sebagai ajang hiburan dan puncak pencapaian, tak ubahnya seperti pesta ulang tahun. Sedangkan yang kontra menilai bahwa perayaan tahun baru adalah budaya kafir yang sangat identik dengan hura-hura dan pemborosan.

Untuk pro-kontra yang satu ini, biasanya pihak pro yang lebih dominan. Karena mau bagaimanapun debatnya, toh pesta tahun baru tetap dilaksanakan di berbagai kota. Kembang api tetap menyala di seantero langit nusantara. Gemuruh suara terompet pun tetap menggema dimana-mana.

Tapi dasar masyakarat kulina pro-kontra. Pihak yang pro dengan perayaan tahun baru ini pun lagi-lagi terpecah menjadi dua kubu. Kali ini sebabnya adalah penggunaan terompet tahun baru yang dijual oleh para tukang terompet di pinggir jalan.

Masing-masing kubu punya pembelaan yang kuat. Pihak yang pro menilai terompet adalah simbol karya UMKM, sehingga sangat perlu didukung dan dilarisi. Sedangkan pihak yang kontra menilai, terompet yang dijual di pinggir jalan harus dihindari, mengingat terompet tersebut pastilah klomoh dan jauh dari kata higienis, karena pasti sudah pernah dicoba terlebih dahulu oleh si penjual (dan bisa jadi juga oleh pembeli-pembeli lain). Tak ada penjual yang berani menjamin bahwa terompet dagangan mereka adalah terompet kualitet bibir pertama.

Namun sekali lagi, itu bagus. Masyarakat kita agaknya memang harus dibiasakan dengan pro-kontra. Karena sejatinya, urip ki mung mampir pro-kontra. Dan ya, mojok.co ini pun, sejatinya juga besar salah satunya karena pro-kontra.

Semoga tahun 2015 ini membawa banyak keberkahan dan kebahagiaan untuk Anda, segenap pembaca setia mojok.co. Mari kita sambut aneka pro-kontra yang sudah siap menghadang kita di tahun 2015 dengan senyuman. Karena kata Dewa 19, semua akan baik-baik saja kalau kita menghadapi dengan senyuman.

Tapi jangan lantas Anda senyam-senyum sendiri tanpa sebab lho, ya..

Selamat Tahun baru.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2017 oleh

Tags: Selamat Tahun Baru 2015Tahun BaruTahun Baru 2015
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

tiket ka nataru mojok.co
Ekonomi

Gass! Tiket KA Nataru Sudah Bisa Dibeli Hari Ini

7 November 2022
Manchester United yang Mulai Bangkit hingga Resolusi Mas Prayit
Movi

Manchester United yang Mulai Bangkit hingga Resolusi Mas Prayit

6 Januari 2021
merdeka sepakbola singkong menulis ironi sepakbola jendela sepeda zainuddin mz puasa tarawih kolom menulis tutur tinular penulis buku lagu tv rusak rebahan kolom mahfud ikhwan mojok.co ayam rumah kontrakan contoh esai bagus indonesia mojok.co putu wijaya
Kolom

Kolom: Duaribu Duapuluh

27 Desember 2020
kondom, apotek, kasir, kontrasepsi, penyakit kelamin mojok.co
Pojokan

Penjelasan Sederhana tentang Razia Kondom yang Bodohnya Bukan Main

1 Januari 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bisnis Baru: Ajakan Beramal yang Ekstrem

Bisnis Baru: Ajakan Beramal yang Ekstrem

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Universitas Aisyiyah (UNISA): Profil, Program Studi, dan Informasi Lengkap Lainnya MOJOK.CO

Universitas Aisyiyah (UNISA): Profil, Program Studi, dan Informasi Lengkap Lainnya

27 September 2023
Ada Universitas Brawijaya Kediri, Tidak Perlu Repot ke Malang MOJOK

Warga Kediri Tidak Perlu Repot-repot ke Malang untuk Kuliah di Universitas Brawijaya

27 September 2023
Diprotes Tak Estetis, Pagar Tugu Yogyakarta Diganti MOJOK.CO

Diprotes Tak Estetis, Pagar Tugu Yogyakarta Diganti

29 September 2023
Jogokariyan, Kampung Komunis Jadi Kampung Islam MOJOK.CO

Jogokariyan, Kampung Komunis yang Berubah Jadi Kampung Islam

29 September 2023
Daftar Jurusan Kuliah yang Lulusannya Mudah Dapat Kerjaan MOJOK.CO

Daftar Jurusan Kuliah yang Lulusannya Mudah Dapat Kerjaan

25 September 2023
cara mandi wajib.MOJOK.CO

Cara Mandi Wajib yang Benar, Bukan Asal Gebyur Saja

1 Oktober 2023
Kisah Mahasiswa UNY Bertahan Hidup di Jogja Bermodalkan Rp250 Ribu per Bulan MOJOK.CO

Kisah Mahasiswa UNY Bertahan Hidup di Jogja Bermodalkan Rp250 Ribu per Bulan

27 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In