Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu

Nurjanah oleh Nurjanah
27 Agustus 2020
0
A A
Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu

Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kenapa malu untuk suka sesuatu yang dianggap jadul sehingga mencirikan kalau kita tua? Kayak suka lagu jadul misalnya.

Saat mendorong troli belanja di sebuah supermarket, telingamu menangkap sebuah lagu. Sambil menggapai sabun mandi di sisi kanan atau pasta gigi di sisi kiri rak, secara tidak sadar kamu ikut menyanyikan lagu tersebut dalam hati.

Dengan fasih kamu lafalkan potongan demi potongan lirik lagu yang mengudara lewat pengeras suara ini. Saking hafalnya, bahkan bagian interlude yang tidak bervokal pun ikut kamu taraktak-dung-ces-kan.

Sampai tiba-tiba, kamu tersadar bahwa lagu yang dinyanyikan itu ternyata lagu jadul, lagunya Nike Ardila.

“Kenapa ikutan nyanyi lagu ini, sih?” pikirmu.

Baca Juga:

Gelar Tur Dunia, BLACKPINK akan Tampil di Jakarta Tahun Depan

Di Tengah Wamil, Grup K-Pop BTS Masih Mungkin Tampil di Luar Negeri

BLACKPINK Comeback Agustus, Siapkan Album Baru dan Tur Dunia

Lalu kamu pun berhenti bernyanyi karena merasa terlalu tua jika hafal lagu jadul tersebut. Walaupun, saat lagu yang diputar di supermarket itu berganti menjadi Inka Christie feat. Amy Search berjudul “Cinta Kita”, kamu secara tidak sadar (lagi) ikut menyanyikannya juga.

Gimana, Hyung? Pernah atau sering mengalami hal ini?

Saya, sering. Yang berbeda hanya jenis lagunya saja.

Pertanyaannya, kenapa kita merasa seperti itu pada diri sendiri? Kenapa kita merasa malu untuk tahu, suka, atau melakukan sesuatu hanya karena sesuatu tersebut dianggap jadul sehingga mencirikan kalau kita tua? Bahkan untuk hal sepele semacam lagu jadul?

Saya sendiri sempat merasa agak-gimana-gitu saat memutar lagu lawas hanya karena komentar orang, sih.

Semacam begini. Entah karena suka atau sekadar ingin mendengar musik yang berbeda saat kerja, kamu memutar lagu hits dari ABBA, Bee Gees, atau The Carpenters. Secara tidak sengaja, teman kerjamu mendengarnya.

“Wuiiihh lagunya… Ketauan udah tua!” celetuknya sambil senyam-senyum gajelas.

Setelah itu, rekan kerja lain secara tidak sengaja juga mendengarnya (ini kok nggak sengaja mulu, sih?).

Berbeda dengan orang pertama, si rekan kerja kedua ini dengan prihatin bertanya, “Ini lagu siapa, ya? Seumur hidup belum pernah dengar,” yang dengan kata lain artinya: lagunya jadul banget woiii!

(Tidakkah kamu ingin screaming lagu death metal seperti Retsuko di serial Aggretsuko ketika menerima komentar-komentar macam itu? Mari!)

Memang, umur bisa berkelindan dengan preferensi lagu seseorang, tapi ini kan baru setengah benar.

Bisa saja kamu suka dan hafal lagu-lagu evergreen atau lagu-lagu yang ada dalam CD berjudul Greatest Hits Love Song itu hanya karena waktu masih kecil, emak bapakmu atau om dan tantemu sering banget memutar lagu itu.

Atau, ketika kamu suka Iwan Fals, bisa saja itu gara-gara kamu berteman dengan anak-anak Oi yang sering membawakan lagu-lagu si om pas gegitaran di teras rumah.

Atau bahkan, bisa saja kamu tahu lagu-lagu lawas dari band pop Malaysia semacam Exist hanya karena saban pagi diputar dengan kencang oleh tetanggamu yang budiman.

Suka lagu-lagu jadul itu tidak melulu berkaitan dengan umur. Ini juga soal lingkungan, pergaulan, atau wawasan. Ya, kan, kamu tidak harus jadi angkatan tahun 70-an untuk tahu lagu-lagu The Beatles yang ceunah DNA-nya musik populer itu.

Nah, mulut-mulut tadi, yang kadar keliarannya mengalahkan mulut Bu Tedjo, menyumbang alasan seseorang jadi malas untuk secara jujur suka lagu jadul. Sekalipun pada dirinya sendiri.

Mulut-mulut macam itu, bisa membuat seseorang jadi memutar lagu “Dynamite”-nya BTS atau “How You Like That”-nya Blackpink hanya sebagai simbol perlawanan, kekinian, sekaligus kemudaan.

Itu pun tetap berisiko. Setidaknya berisiko dicengcengin: “Hoi, sekarang mah kita harus hati-hati sama si Jamilah. Dia K-Popers.”

Hilih… mulut-mulut itu tidak akan berhenti mengomentarimu, Bunda. Mereka hanya akan berhenti ketika mengunyah. Itu pun tergantung apa yang sedang dikunyahnya.

Kalau sedang mengunyah cireng, bisa berhenti komen sekitar tiga menitan. Kalau sedang mengunyah kayu jati, bisalah sampai satu jam. Berdoa saja supaya mereka sering-sering mengunyah bongkahan bangkai kapal Titanic, biar berhenti komen jauuuh lebih lama lagi.

Jadi, sudahlah. Mari kita chill saja. Nikmati kejadulan dalam dirimu. Entah itu karena umur kamu memang sudah… hmm sebut saja “banyak” atau karena kamu masih muda tapi suka lagu-lagu lama.

Kamu sudah cukup merasakan ageism saat melamar pekerjaan, melanjutkan pendidikan, menentukan waktu pernikahan, dan lain sebagainya. Setidaknya untuk hal semacam pilihan lagu ini, tidak perlu terperangkap untuk merasakan hal yang sama.

Lagipula perasaan suka, tahu, atau sering mendengarkan lagu-lagu lawas bukan berarti kamu cuma tahunya lagu itu-itu saja, yeee kan? Walaupun iya, katanya kamu akan punya masa paralisis musikal alias berhenti mengeksplorasi musik baru saat memasuki usia 30-an, sih.

Tapi toh, tetap saja itu tidak membuat kamu berhenti untuk terpapar hingga akhirnya tahu atau tertarik mendengarkan lagu baru yang biasa dipakai di video TikTok, misalnya. Bahkan, bisa saja kamu juga seorang ARMY atau BLINK di waktu bersamaan.

FYI, saya mengetik tulisan ini sambil diiringi dentuman lagu jadul dari pengeras suara milik tetangga yang saya sing-along-kan dalam hati:

Rindu bergelora

Resah gelisah nafas cinta

Biarpun seribu luka

Tak bisa menghapus cinta…

Ada yang ikut bernyanyi dalam hati? Baiqqq, itu tandanya kamu… hmm… senior. Eh, retro.

BACA JUGA Membayangkan Dunia Tanpa Konser atau tulisan Nurjanah alias Sobrakh lainnya.

Tags: BlackpinkBTSKonserlagu jadulThe Carpenters
Nurjanah

Nurjanah

Artikel Terkait

tur blackpink mojok.co

Gelar Tur Dunia, BLACKPINK akan Tampil di Jakarta Tahun Depan

9 Agustus 2022
wamil bts mojok.co

Di Tengah Wamil, Grup K-Pop BTS Masih Mungkin Tampil di Luar Negeri

2 Agustus 2022
blackpink comeback mojok.co

BLACKPINK Comeback Agustus, Siapkan Album Baru dan Tur Dunia

6 Juli 2022
foo fighters mojok.co

Foo Fighters akan Gelar Konser Penghormatan untuk Taylor Hawkins

9 Juni 2022
ilustrasi Jika 7 Member BTS Jadi Superhero Marvel mojok.co

Jika 7 Member BTS Jadi Superhero Marvel

18 Oktober 2021
Kondangan Atta Aurel dan ‘Rabun Dekat’ Jokowi sama Aksi Kamisan

Asal-Usul Stigma Negatif ke Pemerintah yang Izinkan Konser dan Resepsi Nikah Besar

27 September 2021
Pos Selanjutnya
Manchester United Sudah Dapat Penalti, Bahkan Sebelum Liga Mulai, Thanks Harry Maguire MOJOK.CO

Manchester United Sudah Dapat Penalti, Bahkan Sebelum Liga Mulai, Thanks to Harry Maguire

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu

Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu

27 Agustus 2020
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022

Terbaru

alfamart mojok.co

Karyawan Diancam UU ITE, Alfamart Tunjuk Hotman Paris sebagai Pengacara

15 Agustus 2022
Kiki Ucup: Pestapora, Lagu 2000an, hingga Musisi Reunian

Kiki Ucup: Pestapora, Lagu 2000an, hingga Musisi Reunian

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
parpol peserta pemilu mojok.co

40 Parpol Resmi Daftar Jadi Peserta Pemilu, Siapa Saja?

15 Agustus 2022
penembakan brigadir j mojok.co

Timsus Polri ke Magelang, Telusuri Pemicu Penembakan Brigadir J

15 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In