Panduan Memahami Pernyataan Kontroversial Pak Amien Rais - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Panduan Memahami Pernyataan Kontroversial Pak Amien Rais

Rijal Mumazziq oleh Rijal Mumazziq
21 April 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Saking seringnya Pak Amien Rais mengucapkan hal-hal yang ngawur dan bahkan nggak jelas apa tujuannya, saya sampai menyetarakannya dengan Farhat Abbas.

Saya tidak sependapat jika ada banyak orang yang mengaitkan karakter Pak Amien Rais dengan Sengkuni, tokoh pewayangan yang menyebalkan. Tidak, beliau tidak seculas itu.

Bagi saya, Pak AR tidak mirip paman yang suka mengadu domba keponakannya. Saya melihat beliau malah mirip Tuan Krabs, bos si SpongeBob. Tokoh ini, kita tahu, sebenarnya baik hati dan tidak sombong, tapi sering kali kebingungan dengan dirinya, tidak mampu memilih kalimat yang baik untuk disampaikan, dan meski terlihat gagah, lebih sering bertindak irasional.

Saya tetap husnuzan beliau memang memiliki niat baik dengan segala pernyataannya, sebagaimana Mister Krabs dengan berbagai urusannya. Termasuk teori hebat yang lahir kecerdasan pemikirannya: dikotomi Partai Allah dan Partai Setan. Terminologi yang beliau pinjam dari Al-Quran. Pak AR mungkin lupa jika masih ada partai besar dan eceran selain dua partai tersebut.

Dalam istilah Habiburrokhman, Kabid Advokasi Gerindra, yang dikatakan Pak AR pasti untuk kebaikan. “Pak Amien Rais guru bangsa, profesor politik, sekaligus ahli agama, juga sudah puas berkuasa. Apa yang beliau sampaikan pasti bukan untuk kepentingan pragmatis, melainkan untuk kepentingan bangsa. Kita harus jaga beliau.”

Baca Juga:

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

Jangan tertawa! Memang demikian kata Habiburokhman melalui twitnya. Keren, kan? Oleh karena itu, sekali lagi, saya menolak asumsi jika karakter Pak AR mirip Sengkuni. Sebab, jika pengocok dadu dalam serial Mahabarata itu banyak dicaci karena wataknya, tidak demikian dengan Pak AR. Beliau dihormati sebagai mantan ketua PP Muhammadiyah, sebagaimana orang menghormatinya karena kapasitas keilmuan beliau sebagai profesor ilmu politik.

Tapi, sebagai politisi, sinar Pak AR tak lagi mencorong sebagaimana awal-awal Reformasi. Dulu obor, kini teplok. Dari sini saya sadar, profesor ilmu politik itu belum tentu canggih bermain politik sebagaimana profesor ilmu marketing belum tentu bisa berjualan martabak selaris Markobarnya Gibran bin Jokowi.

Saya cermati, pamor Pak AR mulai menurun sejak ikut latah bertarung dalam pemilihan presiden 2004. Sejak saat itu pula saya nggak pernah menanggapi serius perkataannya. Saya menganggap beliau sedang guyon, bercanda. Ya membercandai diri sendiri secara ekstrem. Dalam istilah konyol, beliau menghibur diri sendiri setelah tak lagi menjabat Ketua MPR dan setelah tidak berhasil meraih kursi RI 1.

Bahkan, sesudah 2004 itu, para pemerhati politik kelas warkop juga mencermati, ada sebuah tradisi politik yang melekat pada diri pribadi beliau. Kalau ingin tahu siapa pemenang pilkada, lihat ke mana Pak AR berpihak. Biasanya yang beliau bela, itulah kubu yang keok. Ini berlangsung sejak lama, lebih dari satu dekade. Ibarat anak kecil yang berlari memperebutkan layangan yang putus, berkali-kali gagal, tapi ada kalanya berhasil.

Nah, di pilgub Jakarta yang brutal itu, Pak Amin mendapatkan keberuntungannya. Gacoannya menang. Dia senyum-senyum, lalu melanjutkan manuvernya dengan berceloteh ke sana kemari.

Para kecebong dan kampreters tentu masih ingat, ketika politik nasional memanas, tahun 2014, beliau bikin nazar segala. Mau jalan kaki Solo-Jakarta jika Jokowi menang. Ndilalah, pengusaha mebel bertubuh kerempeng itu menang. Pak AR hanya senyum-senyum. Seolah lupa dengan nazarnya. Bahkan seolah-olah lupa dengan qiyas-nya: pilpres 2014 ibarat Perang Badar.

Semenjak itu, apa pun yang beliau katakan, saya memaklumi. Saya bahkan menganggap beliau setara dengan Farhat Abbas. Selalu mengeluarkan pernyataan, tapi kita tidak tahu manfaatnya. Mau menanggapi perkataannya, tapi kita merasa membuang-buang energi. Mau diabaikan, kok ya eman-eman karena menjengkelkan menggemaskan.

Tapi, ya bagaimana lagi. Wong beliau demikian adanya. Dimaklumi saja. Sebab, jangan-jangan Pak AR melontarkan pernyataan itu ketika beliau berjauhan dengan cucu-cucunya. Kakek yang kangen cucu biasanya emosinya tidak stabil, kurang terkontrol, karena memendam kerinduan.

Oleh karena itu, saya sarankan Pak AR bukan hanya momong cucunya, melainkan mengajak cucunya bermain dengan Jan Ethes Srinarendra, cucu Pak Jokowi. Dengan cara ini, saya kira Pak Amin tidak akan lagi dianggap selevel Farhat Abbas.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2018 oleh

Tags: Amien RaisFarhat Abbasjokowinazarpartai allahpartai setanpernyataanreformasi
Rijal Mumazziq

Rijal Mumazziq

Artikel Terkait

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

30 Juni 2022
Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022
Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga MOJOK.CO

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

23 Juni 2022
subsidi energi mojok.co

Jokowi: Subsidi Energi Setara dengan Biaya Pembangunan Ibu Kota Baru

21 Juni 2022
Politisi diangkat Jokowi jadi menteri

Perbanyak Politisi di Kabinet, Jokowi Dianggap Ingin Lebarkan Pengaruh Politik

17 Juni 2022
Pengamat politik UGM, Mada Sukmajati, Jokowi

Reshuffle Ketujuh Kalinya, Pengamat Politik Sebut Jokowi Amankan IKN

16 Juni 2022
Pos Selanjutnya
Bangkai Arsene Wenger - Mojok.co

Setelah Arsene Wenger Mundur: Soal Masa Transisi dan Kesulitan yang Terbayang

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Panduan Memahami Pernyataan Kontroversial Pak Amien Rais

21 April 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022

Terbaru

prambanan jazz mojok.co

Tentang ‘Golden Hour’, Waktu Tersyahdu Nonton Prambanan Jazz

3 Juli 2022
es doger balai yasa mojok.co

Kesegaran Es Doger Balai Yasa dan Kenangan tentang Lapas Cebongan

3 Juli 2022
Wasesa dari Dragon Ball dirikan Hobikoe jual beli barang antik di Indonesia

Berawal dari Dragon Ball, Wasesa Jual Beli 200 Ribu Barang Antik

3 Juli 2022
sai sapi jogja mojok.co

Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja

2 Juli 2022
tyrell malacia mojok.co

Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez

2 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In