Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai

Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

Arman Dhani oleh Arman Dhani
2 Desember 2020
0
A A
Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Pemerintah memang nggak perlu nyediain jalur khusus buat gowes di jalan raya sih. Kendaraan bermotor kan jauh lebih penting.

Sejak empat bulan terakhir setiap akhir minggu saya menghabiskan waktu untuk naik sepeda. Tujuannya jelas untuk ikut trend, bohong sekali kalau saya ingin sehat.

Kalau bisa foto-foto depan sepeda sembari mengakali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk keluar rumah, kenapa tidak? Wong nggak ada ini yang berhak melarang. Olahraga je, seperti anjuran pemerintah, mental yang bahagia, tubuh yang sehat akan jauh dari corona.

Lha perkara Covid ini bisa menular melalui udara dan tak ada kontak tracing yang memadai, itu urusan Pak Terawan.

Kemarin saya membaca berita soal sepeda. Seorang OB nggak sengaja nabrak sepeda mahal seharga 290 juta dan sempat diminta mengganti (kira-kira) setengahnya saja, 130 juta. Untungnya, persoalan belakangan beres karena pesepeda akhirnya nggak minta ganti rugi apa-apa.

Buset, mungkin banyak dari kalian yang merespons, sepeda apaan mahal banget kayak beli rumah tipe 36 di Kabupaten?

Baca Juga:

Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
Persentase Kemiskinan DIY Tertinggi Sudah Tahunan, Ekonom Curiga Dipolitisasi

Persentase Kemiskinan DIY Tertinggi Sudah Tahunan, Ekonom Curiga Dipolitisasi

24 Januari 2023

Ya namanya juga produk konsumsi, sepeda harga 500 ribu sampe satu miliar ya ada. Apalagi sekarang pas trend sepeda lagi naik-naiknya, gowes bukan lagi perkara olahraga, ini perkara status men. Status! Orang miskin tahu apa?

Tapi di luar polemik bubur diaduk atau dicipratkan ke mukamu perlukah bersepeda dengan merek terkenal atau yang biasa saja, gowes di jalan raya itu olahraga berbahaya.

Kalau kamu tinggal di daerah pantura di mana bus atau truk tronton berseliweran, naik sepeda bisa soal bertaruh nyawa. Ya beruntung Pak Jokowi visioner, sejak ada jalan tol, Pantura mungkin tak lagi ramai dengan bus atau tronton.

Di jalan raya Jakarta, meski bukan jalur truk atau bus, berkendara juga soal kelihaian mengatur ritme. Salah sedikit bisa ketabrak motor yang ngebut atau kena senggol angkot.

Saya pernah gowes dari Lebak Bulus menuju Bundaran HI, lewat antasari yang relatif sepi, pengendara motor dan mobil mana mau ngalah sama pengendara sepeda? Udah ngasih tanda belok menggunakan tangan, kadang mobil ya masih ngebut nyelonong, mana kalo nyaris tabrakan kitanya yang dimarahin.

Pemerintah kita mana punya prioritas buat melindungi warganya di jalan raya. Lha muluk-muluk bener ingin bikin jalur sepeda yang aman, lha pejalan kaki aja kadang trotoarnya dipake buat usaha.

Ini bukan berarti saya nyalahin pedagang kaki lima ya, setiap orang berhak cari makan di ruang publik. Pemerintah kita doyan bener bangun jalan tol, jalan layang, atau jalan-jalan besar buat mobil dan motor. Sementara pejalan kaki atau pengendara sepeda dibiarin nasibnya. Udah bagus nggak ketabrak.

Usaha-usaha untuk membangun jalur sepeda ini bukannya nggak ada. Di Jakarta dan Jogja ada jalur khusus sepeda, tapi ya gitu, Kadang dibahu jalan dan dipake parkir mobil atau kadang mesti rebutan dengan angkutan umum.

Belum lagi kalau ada galian kabel listrik atau perbaikan jalan. Pejalan kaki, pengendara sepeda, motor, dan mobil bisa battle royal memperebutkan ruang. Nggak sedikit kasus pejalan kaki dan pengendara sepeda yang terperosok masuk lubang galian. Nggak mati udah bagus.

Di Jakarta naik sepeda artinya siap dibegal. Beberapa kali di Jakarta kasus pembegalan pesepeda terjadi dari saat pagi hari di dekat istana negara.

Bayangkan, begal berani melakukan kejahatan di ring 1 pemerintahan. Ini membuktikan bahwa pesepeda ini nggak cuma mempertaruhkan nyawa, tapi juga mempertaruhkan harta benda mereka.

Cuma begal sepeda yang berani beroperasi di sekitar istana negara, mana ada kejahatan lain yang berani melakukan tindakan kriminal di dekat presiden?

Mungkin kalian pada nanya, ngapain sih naik sepeda itu harus bertaruh nyawa? Maksudnya ya naik sepeda kan perkara gowes dan mengendarai roda dua dengan kayuhan. Kenapa jadi ribet dan berbahaya gini sih?

Pernah dulu naik sepeda deket kompleks, hujan-hujan, ngerem dikit di tanjakan licin malah jatuh. Nah ini dia seninya, pesepeda itu kadang masokis, ingin membuktikan pada diri sendiri bisa memacu lebih jauh atau menempuh jarak lebih jauh.

Meski ya kadang-kadang kita berharap pemerintah bisa melindungi warganya. Bikin apa kek gitu yang menjamin keamanan pesepeda, masa yang dilindungi hutan sawit ama tambang freeport mulu.

Dari laporan yang disusun oleh Tim World Economic Forum, diperkirakan saat ini ada dua miliar sepeda di seluruh dunia. PAda 2050 diperkirakan angka itu akan naik hingga lima miliar sepeda.

Tren gowes ini sebenarnya bagus buat dunia, tidak menggunakan energi fosil, menyehatkan badan, dan yang paling penting bisa pamer sepeda mahal di instagram sehat. Negara-negara maju dunia sudah memperkenalkan sepeda sebagai alternatif kendaraan dan sukses. Di Belgia dan Swiss misalnya, 48% penduduknya naik sepeda.

Di Perancis dan Italia, pengendara sepeda bisa dapat subsidi dalam bentuk voucher pembelian atau reparasi sepeda yang rusak. Negara-negara seperti Belanda, Finlandia, Slovenia dan Denmark memberikan jalur khusus.

Naik sepeda jadi kegiatan yang menyenangkan, tapi ya itu ada nggak asiknya, karena ada jalur khusus buat gowes, subsidi pembelian sepeda, dan sepeda bermutu yang murah, orang-orang di Eropa sana bisa naik sepeda semua. Kan nggak asik, nggak lagi ekslusif. Kalau mau pamer di sosmed kan yang ngelikes jadi dikit.

Dan itu juga berbahaya.

BACA JUGA Romantisme Sepeda yang Selalu Beririsan dengan Kemiskinan dan tulisan Arman Dhani lainnya.

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2020 oleh

Tags: gowesJalan Tolmiskinsepeda
Arman Dhani

Arman Dhani

Arman Dhani masih berusaha jadi penulis. Saat ini bisa ditemui di IG @armndhani dan Twitter @arman_dhani. Sesekali, racauan, juga kegelisahannya, bisa ditemukan di https://medium.com/@arman-dhani

Artikel Terkait

Kepala BPID Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta dan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di Kepatihan, Kamis (26/01/2023) menyampaikan tidak ada lagi desa tertinggal di DIY MOJOK.CO
Kilas

Disebut Provinsi Termiskin, DIY Tak Punya Desa Tertinggal

27 Januari 2023
Persentase Kemiskinan DIY Tertinggi Sudah Tahunan, Ekonom Curiga Dipolitisasi
Ekonomi

Persentase Kemiskinan DIY Tertinggi Sudah Tahunan, Ekonom Curiga Dipolitisasi

24 Januari 2023
Miskin tapi bahagia, pemda dan masyarakat jangan terlena
Geliat Warga

Miskin tapi Hidup Bahagia, Pemda DIY dan Masyarakat Jangan Terlena

21 Januari 2023
Pemda DIY tolak disebut provinsi termiskin
Kilas

Pemda DIY Tolak Disebut Provinsi Termiskin, Angka Kebahagiaan Justru Naik 

21 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Mikel Arteta Ingin Arsenal Bermain dengan Skema 4-3-3: Sebuah Misi atau Sebatas Alibi? MOJOK.CO

Mikel Arteta Ingin Arsenal Bermain dengan Skema 4-3-3: Sebuah Misi atau Sebatas Alibi?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

Nabrak Sepeda 290 Juta dan Alasan Gowes di Jalan Raya Itu Bahaya

2 Desember 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

penyekapan pekerja migran

PMI Disekap, Christina Aryani Bilang Pekerja Perlu Lebih Hati-hati

30 Januari 2023
eva sundari parpol

Eva Kusuma Sundari Ungkap Alasan di Balik Tumpulnya Kebijakan Pro Perempuan

30 Januari 2023
Mina Padi: Kesuksesan Budidaya Ikan Dan Padi Barengan, Hasilkan Banyak Keuntungan!

Mina Padi: Kesuksesan Budidaya Ikan dan Padi Barengan, Hasilkan Banyak Keuntungan!

30 Januari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penisnya MOJOK.CO

Cerita Orang-orang yang Memasang Pelor di Penis Mereka

30 Januari 2023
atlantis dan lemuria di indonesia mojok.co

Ngobrol dengan Aktivis Lintas Peradaban, Benarkah Atlantis di Indonesia?

30 Januari 2023
ratu kalinyamat

Lestari Moerdijat Perjuangkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional

30 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In