Belajar dari Indonesia, Konflik di Serial Game of Thrones Bisa Diselesaikan dengan Pemilu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Belajar dari Indonesia, Konflik di Serial Game of Thrones Bisa Diselesaikan dengan Pemilu

Haris Firmansyah oleh Haris Firmansyah
6 April 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Seandainya tokoh-tokoh di serial Game of Thrones ikut pemilu seperti di Indonesia, mungkin beginilah cara mereka berpolitik.

Menonton serial Game of Thrones secara maraton seharusnya memunculkan rasa syukur di hati penonton. Pasalnya, biar dikata Indonesia zaman kiwari masih tergolong negara dunia ketiga, sistem pemerintahan di sini masih manusiawi, tidak seperti masa-masa kelam Westeros zaman baheula yang melegalkan perbudakan manusia. Apalagi, elite politiknya pun malah mengedepankan peperangan ketimbang musyawarah untuk memecahkan masalah.

Secara garis besar, konflik cerita Game of Thrones menggambarkan kejamnya dunia politik. Kawan bisa jadi lawan, saudara bisa saling bunuh, dan kepercayaan dibalas pengkhianatan. Wajar, saat itu belum ada pemilu. Tidak heran, cara yang digunakan untuk merebut kekuasaan masih barbar.

Orang-orangnya mesti belajar demokrasi supaya nantinya, kalau ada masalah, tidak diselesaikan dengan pertumpahan darah. Seandainya tokoh-tokoh di serial Game of Thrones ikut pemilu seperti di Indonesia, mungkin beginilah cara mereka berpolitik.

Daenerys Targaryen, yang dulunya anak penguasa, punya keinginan kembali merebut tahta. Maka, ia mendirikan partai bermodalkan tiga bayi naga. Berawal dari partai gurem, ia berkoalisi dengan bangsa Dothraki. Daenerys pun punya anggota partai dari kaum penunggang kuda.

Dengan memanfaatkan sumber daya naga dan kuda, Daenerys memperluas kekuasaannya. Menyeberang dari Essos ke Westeros, Daenerys terus-menerus melakukan kaderisasi dan merangkul partai-partai kecil untuk bergabung. Tak lupa, ia menebar janji bahwa, jika dirinya terpilih jadi penguasa, ia akan berlaku adil dan membuat rakyat makmur. Sampai akhirnya, Partai Tiga Naga yang didirikan Daenerys jadi partai besar dan siap ikut kontestasi pemilu di Westeros.

Baca Juga:

ratna sarumpaet

Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku dan Bongkar Liarnya Dunia Politik

19 Februari 2023
Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres Mojok.co

Jadi Capres dari Nasdem, Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan

3 Oktober 2022

Di tengah perjalanan menuju ibu kota untuk mendaftarkan diri di KPU Westeros, Daenerys bertemu dengan sesama ketum partai, yaitu Jon Snow sang pemimpin partai berlogo direwolf: Partai Winterfall Perjuangan.

Daenerys dan Jon Snow sama-sama punya tujuan searah: menggulingkan rezim. Maka, mereka bekerja sama dengan alasan: “Musuh dari musuhku adalah teman”.

Jon Snow menganggap pemerintahan saat ini sebagai lawan politik karena sudah merampas keharmonisan keluarganya. Jon Snow siap mengganti ratu saat ini dengan pemimpin yang baru.

Setelah negosiasi yang alot antara dua petinggi partai, keluarlah hasil akhir: Jon Snow bersedia mengusung Daenerys sebagai calon ratu. Syaratnya, Jon minta jatah kursi di Utara.

Jon juga berpesan kepada Daenerys untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang dilakukan Keluarga Lannister terhadap Keluarga Stark dan rakyat di Utara pada umumnya. Jon berseru, “The North Remembers!” Lengkap dengan tagar: #MenolakLupa.

Sementara itu, Cersei Lannister ketar-ketir dengan ancaman oposisi. Cersei panik karena kekuasaannya bisa direbut pada masa mendatang, apalagi rakyat ibu kota yang dilanda krisis pangan mulai tidak percaya dan meninggalkannya.

Untuk bisa mewujudkan misi dua periode memimpin Westeros, Cersei membuka lebar-lebar kesempatan berkoalisi dengan partai lain. Cersei sempat mengajak gabung partai anak muda yang dipimpin oleh Lyanna Mormont, tapi the Lady of Bear Island yang masih berusia 12 tahun itu masih belum punya hak suara.

“Nunggu KTP aku jadi dulu ya, Tante,” begitu kata Lady Mormont. “Udah? Udah?”

Sebelumnya, Cersei pernah diterpa isu agama, tapi ia bisa menjawab dengan menggandeng tokoh religius The High Sparrow. Pemuka agama tersebut punya massa yang loyal. Perkataannya selalu didengarkan jemaahnya. Hal ini memudahkan Cersei untuk melanggengkan kekuasaan.

Namun, sayang, di pertengahan jalan, keputusan Cersei merekrut High Sparrow jadi bumerang. Cersei diadli dengan pasal penodaan agama. Sehabis menyelesaikan masa hukumannya, Cersei melawan balik. Akhirnya, Cersei dan High Sparrow pecah kongsi. Cersei menyingkirkan High Sparrow secara kimiawi. Pemerintahan kembali menjadi sekuler.

Rakyat Westeros mulai meragukan kepemimpinan Cersei yang banyak berutang ke Iron Bank. Pinjaman ini dipakai Cersei untuk pembangunan infrastruktur yang sebelumnya ia ledakkan sendiri.

Masalah utang, Cersei menjawabnya dengan slogan keluarga: “Lannister selalu membayar utang-utangnya.”

Di ranah media, ada Bran Stark sebagai Three-Eyed Raven yang punya talkshow bernama “Mata Bran”. Mata Bran bisa melihat apa saja, siapa saja, dan di mana saja. Ia juga bisa tahu masa lalu, masa kini, dan masa depan. Setiap minggunya, Bran mengundang tokoh politik untuk diskusi dan berdebat.

Suatu hari, Bran mengundang praktisi politik bernama Petyr Baelish, mantan Menteri Keuangan. Bran terus-menerus mencecar Lord Baelish dengan pertanyaan-pertanyaan tajam.

“Chaos is a ladder, kekacauan adalah tangga. Maksud dari motto hidupmu itu apa sih, Lord? Tolong jelaskan,” pinta Bran dengan mata putih semua seperti orang kesurupan.

Lord Baelish gelagapan, “Nganu.”

Sampai akhirnya, Lord Baelish terpojok. Dari sini, KPK bisa mengendus penyimpangan dan dugaan korup yang dilakukan oleh Littlefinger.

Dengan kekuatan tanpa wajah, Arya Stark sebagai intel KPK menyamar ke ruangan kerja Lord Baelish. Ia berhasil melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan) terhadap Lord Baelish yang berusaha menyuap Sansa Stark Lady of Winterfall pakai pisau valyrian steel.

Berkat interogasi Bran dan penyamaran Arya, Littlefinger ditangkap oleh KPK dan dihadiahi rompi oranye. Ketika diringkus, Littlefinger sempat pakai kacamata hitam dan tersenyum ramah ke awak media.

Bintang tamu yang paling ditunggu adalah Jaime Lannister, kepala pasukan pengamanan ratu. Ketika Jaime baru duduk, Bran sudah menembakkan pertanyaan, “Masnya yang dulu pernah dorong saya dari menara, kan? Sampai saya lumpuh begini.”

Jaime hanya bisa berlagak pilon dan berdalih, “Salah orang, kali, Dek.”

Ketika para elite partai bertarung rebutan suara untuk dapat kursi di King’s Landing, ancaman datang dari Utara. White Walker berencana menyelimuti dunia dengan es dan salju. “Winter is coming” sudah tidak musim. Faktanya, “Winter is here”.

White Walker adalah golongan putih. Sebagai pemimpin, Night King jadi pelopor selfie dengan kertas bertuliskan “Saya Golput”. Tren ini diikuti oleh pasukan White Walkers dan para wights.

Sebagai petahana di serial Game of Thrones, Cersei Lannister mengutuk perbuatan White Walker yang bangga dengan golput. Duduk di Iron Throne, ia gusar dan mengecam golongan putih, “Jangan golput. Golput itu pengecut, tidak punya pendirian, tidak punya harga diri, tidak usah jadi warga Westeros.”

Akhirnya, Jon Snow dan Daenerys sowan ke istana untuk menemui Cersei. Mereka membahas strategi untuk menghadapi White Walkers.

“Golput bukan hanya ancaman bagi petahana, tapi juga hambatan bagi penantang seperti kami. Sebaiknya kita turun ke jalan dan dengarkan apa aspirasi golongan putih,” ucap Tyrion Lannister sebagai jubir BPN Daenerys-Jon Snow.

“Yuk, kita sama-sama mengajak kaum golput datang ke TPS pemilu nanti.”

Wow, sungguh niat yang mulia. Apakah di bagian ini Indonesia yang harus belajar dari serial Game of Thrones? Entahlah.

Terakhir diperbarui pada 5 April 2019 oleh

Tags: Daenerys Targaryengame of thronesGoTJon SnowpemiluPilpres 2019
Haris Firmansyah

Haris Firmansyah

Pegawai Bank Ibukota. Selain suka ngitung uang juga suka ngitung kata.

Artikel Terkait

ratna sarumpaet
Kotak Suara

Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku dan Bongkar Liarnya Dunia Politik

19 Februari 2023
Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres Mojok.co
Kilas

Jadi Capres dari Nasdem, Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan

3 Oktober 2022
Presiden Nggak Boleh Suka Mabuk, Judi, dan Zina, Tapi Boleh Punya Riwayat Dugaan Kejahatan Kemanusiaan MOJOK.CO
Podium

Presiden Nggak Boleh Suka Mabuk, Judi, dan Zina, Tapi Boleh Punya Riwayat Dugaan Kejahatan Kemanusiaan

7 September 2022
house of the dragon mojok.co
Hiburan

Game of Thrones Kembali Lewat Prekuel ‘House of the Dragon’

29 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ilustrasi 10 Sepatu Lokal Terbaik yang Perlu Dipertimbangkan untuk Dibeli mojok.co

Panduan Memilih Sepatu Olahraga yang Pas dan Nggak Malu-Maluin

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Berburu Mie Ayam Enak di Jogja (Part 2) #MeatAndGreat

Belajar dari Indonesia, Konflik di Serial Game of Thrones Bisa Diselesaikan dengan Pemilu

6 April 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023
sekolah kedinasan kemenhub mojok.co

5 Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub yang Paling Favorit

24 Maret 2023
bola timnas israel mojok.co

Bola Pembawa Malapetaka

24 Maret 2023
mimpi basah mojok.co

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari. MOJOK.CO

5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari

24 Maret 2023
kritik feminis muslimah tentang perempuan sumber dosa utama

Muhasabah Muslimah Feminis: Kok Bisa, Perempuan Jadi Sumber Dosa Utama Laki-Laki?

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In