Orang Islam Kok Pelihara Anjing? - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai Khotbah

Orang Islam Kok Pelihara Anjing?

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
15 Mei 2020
0
A A
Orang Islam Kok Pelihara Anjing?

Orang Islam Kok Pelihara Anjing?

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bagaimana kalau orang Islam pelihara anjing? Mengingat anjing dikenal sebagai hewan yang bawa najis berat dan ribet disucikan.

“Gus Mut tahu nggak kalau Mas Eko pelihara anjing?” tanya Mas Is.

“Iya. Tahu aku. Cuma nggak begitu ngeh aku,” kata Gus Mut.

“Aneh ya, padahal Mas Eko itu Islam lho, tapi kok pelihara anjing ya?” tanya Mas Is.

“Lah emang kenapa kalau orang Islam pelihara anjing?” tanya balik Gus Mut.

“Ya kan binatang najis, Gus. Haram dipelihara lah,” kata Mas Is.

Baca Juga:

Nemo dan Animal Hope Shelter Mojok.co

Kisah Anjing Setia dari Erupsi Semeru, Mirip Hachiko Jepang

20 Desember 2021
Anjing Bapak MOJOK.CO

Anjing Bapak

16 Desember 2021

“Kata siapa haram dipelihara?” tanya Gus Mut balik.

“Ya kan anjing itu binatang yang najis mugholadhoh,” kata Mas Is.

“Terus karena najis jadi nggak boleh dipelihara gitu?” tanya Gus Mut.

“Ya iya dong,” kata Mas Is.

“Mas Is, haram sama najis itu jangan disama-samain. Itu kayak kamu makan dari hasil duit curian, makanannya emang nggak najis, tapi haram. Lagian soal najisnya anjing ulama-ulama itu pendapatnya macam-macam,” kata Gus Mut.

Mas Is agak terkejut mendengarnya.

“Lah, bukannya semua ulama sepakat kalau anjing itu najis ya?” tanya Mas Is.

“Siapa bilang. Imam Malik nggak menganggap anjing itu najis lho,” kata Gus Mut.

“Lah kok bisa gitu? Kan najisnya anjing itu udah ada hadisnya, Gus?” tanya Mas Is.

“Coba, mana hadis secara tekstual soal najis anjing?” kata Gus Mut.

“Itu Gus, yang soal bejana yang dijilati anjing itu cara mencucinya sebanyak tujuh kali,” kata Mas Is.

“Itu kamu pikir sudah secara tesktual menandai bahwa anjing itu najis?” tanya balik Gus Mut.

Mas Is terdiam.

“Ya nggak begitu tekstual juga sih itu, Gus,” kata Mas Is kemudian.

“Makanya Mas Is, ada tiga pendapat soal najisnya anjing itu. Golongan Syafi’iah, menilai kalau seluruh bagian dari anjing itu najis. Lalu golongannya Imam Malik tadi yang nggak nganggap seluruh bagian tubuh anjing itu nggak najis. Terakhir, Imam Abu Hanifah, Mazhab Hanafi, yang nilai cuma air liurnya doang yang najis, badan anjing sih nggak najis,” terang Gus Mut.

“Lah kok bisa beda-beda gitu? Memang dasarnya Imam Malik apa Gus kok sampai tidak menajiskan anjing?” tanya Mas Is penasaran.

“Gini kalau dasarnya Mazhab Maliki itu. Dalam Al-Quran itu dihalalkan bagi umat muslim memakan dari hewan yang diburu oleh binatang peliharaan. Nah, binatang yang bisa dilatih untuk berburu itu ya kebetulan cuma anjing.”

Mas Is mendengarkan.

“Bahkan, Mas Is. Secara tekstualAl-Quran nyebutnya “mukallibin” di ayat ke-4 Al-Maidah itu, yang dianggap para ulama sebagai permisalan dari anjing. Nah, anjing itu berburunya kan nggigit dan nyakar, kalau gigitan anjing dan cakaran anjing dianggap najis, ya sudah tentu binatang buruannya jadi ikutan najis, nggak bisa dimakan dong? Padahal ayat itu menghalalkannya bagi orang Islam lho. Itu salah satu dasar Mazhab Maliki kenapa anjing nggak najis, Mas Is,” kata Gus Mut.

Mas Is tampak terkejut.

“Oh, ternyata gitu ya? Berarti sebenarnya gitu ya, Gus? Baru tahu saya. Lah lalu kenapa banyak kiai di Indonesia kayak anti sama anjing, Gus?” tanya Mas Is.

“Ya karena kita Syafi’iah. Mazhab Syafi’i kan menajiskan anjing, tapi kudu diingat Mas Is, itu bukan berarti mengharamkan untuk dipelihara. Cuma karena sentimennya udah najis duluan, jadi ya menghindari. Ya wajar lah, kayak kamu tahu minuman keras itu haram, pasti kamu juga merasa nggak nyaman kalau ada di deket-deket botol minuman keras,” kata Gus Mut.

“Mungkin karena kalau dipelihara nanti malaikat nggak masuk rumah kita, Gus? Itu ada hadisnya juga lho, Gus. Barang siapa yang pelihara anjing, malaikat nggak mau masuk,” kata Mas Is.

“Nggak cuma pelihara anjing, Mas Is,” kata Gus Mut.

“Lah, apalagi emangnya Gus?”

“Hadisnya itu malaikat nggak masuk rumah kalau rumahmu ada anjing dan gambar menyerupai makhluk di dalamnya,” kata Gus Mut.

“Nah iya, begitu, Gus. Gimana itu, Gus? Rumahnya Kang Eko jadi nggak bakal didatengin malaikat dong,” Mas Is penasaran.

“Kalau ini, pendapat ulama yang saling bertentangan itu agak lucu-lucu, Mas Is,” kata Gus Mut sambil cekikikan.

“Gimana itu, Gus?”

“Misalnya ini, kalau malaikat nggak mau mendatangi rumah yang ada anjingnya, berarti yang punya rumah nggak bakal bisa mati dong?”

“Kok bisa nggak mati?” tanya Mas Is.

“Ya iya, Malaikat Izrail nggak mau masuk rumah gimana dong?”

“Oh, iya, ya, hahaha,” tawa Mas Is meledak.

“Makanya, ulama menafsirkan kalau yang nggak mau masuk itu cuma malaikat pemberi rahmat, tapi kalau malaikat yang kasih azab atau nyabut nyawa lancar jaya,” kata Gus Mut.

Mas Is semakin cekikikan.

“Tapi ulama lain pun ada yang protes. Nggak ada hamba Allah yang nggak mendapat rahmat Allah di bumi-Nya ini. Memangnya orang yang pelihara anjing itu jadi otomatis jatuh miskin sampai mati kelaparan? Nyatanya kan nggak juga. Nah, itu. Jadi pusing kan kamu?” kata Gus Mut.

Mas Is bingung juga, tapi juga cekikikan.

“Terus akhirnya gimana itu, Gus?”

“Ya akhirnya ulama sepakat kalau kalimat Nabi yang dipakai dalam hadis itu adalah bahasa kinayah aja, tafsirnya bukan tekstual persis kayak gitu. Lagipula orang-orang lebih peduli sama bahas anjingnya doang, tapi nggak bahas gambar makhluknya sama sekali. Padahal hampir semua rumah di Indonesia itu ada foto manusia di dalam rumahnya. Entah foto wisuda, foto nikahan, macam-macam,” kata Gus Mut.

Mas Is jadi garuk-garuk kepalanya yang sebenarnya nggak gatal.

“Mungkin karena kita terbiasa nganggap anjing sebagai hewan najis, makanya punya porsi khusus untuk dihindari, Gus. Padahal anjing itu hewan yang lumayan unggul kalau dijadiin peliharaan bagi orang Islam. Ashabul Kahfi aja goanya dijagain anjing ya kan, Gus? Jadi barangkali anjing itu sebenarnya nggak seburuk itu di mata Islam,” kata Mas Is.

Gus Mut cuma mengangguk lalu tersenyum. Setuju dengan kesimpulan Mas Is.

“Ya karena kita di Indonesia dari kecil udah hidup dengan cara pandang Mazhab Syafi’i, jadi ya secara alam bawah sadar selalu menghindari anjing. Padahal kalau di negara-negara Islam kayak Sudan atau Maroko gitu ya orang Islam sama anjing mah biasa aja,” kata Gus Mut.

“Jadi, kalau Gus Mut udah tahu banyak hal kayak gitu, sampeyan kapan mau memulai pelihara anjingnya?” tanya Mas Is.

Gus Mut terkejut, lalu tertawa.

“Aku pelihara anjingnya nunggu sampai kamu jadi kayak orang Sudan atau Maroko dulu ya?”

Mas Is cuma tersenyum kecut.


*) Diolah dari penjelasan Gus Baha’.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2020 oleh

Tags: Anjinghanafimalikiorang islampelihara anjing
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Nemo dan Animal Hope Shelter Mojok.co
Susul

Kisah Anjing Setia dari Erupsi Semeru, Mirip Hachiko Jepang

20 Desember 2021
Anjing Bapak MOJOK.CO
Malam Jumat

Anjing Bapak

16 Desember 2021
Mereka yang Merawat Anjing Telantar
Susul

Mereka yang Merawat Anjing Telantar

30 Oktober 2021
Kalau Anjing Itu Najis dan Kamu Jadi Benci, Kenapa Kamu Nggak Benci Isi Perutmu Sendiri Viral Video Penyiksaan Anjing oleh Aparat Aceh Singkil, Disebut Terkait Wisata Halal mojok.co
Khotbah

Kalau Anjing Itu Najis dan Kamu Jadi Benci, Kenapa Kamu Nggak Benci Isi Perutmu Sendiri?

26 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
surat sehat bebas corona

Polisi Selidiki Kasus Surat Sehat Bebas Corona yang Dijual Bebas di Marketplace

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Orang Islam Kok Pelihara Anjing?

Orang Islam Kok Pelihara Anjing?

15 Mei 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

jumat curhat mojok.co

Polda dan Polres Gelar ‘Jumat Curhat’ untuk Wadah Uneg-uneg Warga

1 Februari 2023
remaja ktd sumedang

Siswi di Sumedang yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Boleh Kembali Sekolah

1 Februari 2023
500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

1 Februari 2023
kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
wali kota semarang

Wali Kota Perempuan Pertama Kota Semarang Langsung Dapat PR dari Megawati

1 Februari 2023
awal bulan puasa mojok.co

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
bacaleg pks

PKS Terima Bacaleg Non-Kader, Banyak Juga yang Non-Muslim

1 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In