Membolehkan Tidak Pakai Jilbab Bukan Berarti Menghalalkan Buka Aurat - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai Khotbah

Membolehkan Tidak Pakai Jilbab Bukan Berarti Menghalalkan Buka Aurat

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
3 Juli 2020
0
A A
Membolehkan Tidak Pakai Jilbab Bukan Berarti Menghalalkan Buka Aurat

Membolehkan Tidak Pakai Jilbab Bukan Berarti Menghalalkan Buka Aurat

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Fanshuri terkejut ketika tahu Gus Mut membolehkan perempuan untuk tidak pakai jilbab. Menurut Fanshuri ini tafsir yang bahaya dan mengarah ke kesesatan.

Fanshuri terkejut ketika ada perempuan tidak pakai jilbab di teras kediaman Gus Mut. Baru datang karena hari itu ada janjian main catur, Fanshuri sempat bisik-bisik dari depan teras rumah Gus Mut karena nggak enak ada tamu lain.

“Jadi nggak, Gus?” tanya Fanshuri lirih.

“Oh, Fanshuri. Jadi, Fan. Sini, sini, duduk samping saya dulu,” kata Gus Mut berdiri.

Tamu perempuan berdiri dan menyapa Fanshuri sejenak.

“Bentar ya, Fan,” kata Gus Mut setelah Fanshuri duduk.

Baca Juga:

Uneg-uneg untuk Persahatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

Uneg-uneg Persahabatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

29 Januari 2023
Sekolah yang didirikan Amien Rais tidak mewajibkan siswinya menggunakan jilbab

5 Fakta SMA BMD Jogja, Sekolah Islam yang Tak Wajibkan Siswinya Menggunakan Jilbab

24 Agustus 2022

Fanshuri cuma memberi jempol, lalu memberi kode ke Gus Mut untuk lanjut saja.

“Jadi gitu ya, Mbak,” kata Gus Mut melanjutkan obrolan sebelum kedatangan Fanshuri.

“Iya, Gus. Lagian saya juga masih belum bisa kalau langsung pakai jilbab gitu. Pekerjaan saya di kantor masih belum membolehkan pakai jilbab. Mungkin boleh—saya belum tahu, tapi saya perlu strategi dulu, Gus, biar nggak bikin kaget lingkungan saya,” kata perempuan itu.

“Yang penting salat wajib aja dulu, Mbak. Nggak apa-apa nggak pakai jilbab dulu,” kata Gus Mut.

Tak berapa lama perempuan itu pamit. Fanshuri yang baru datang merasa penasaran dengan percakapan terakhir Gus Mut dengan perempuan itu. Begitu tamu Gus Mut sudah jauh, Fanshuri langsung mencecar Gus Mut.

“Siapa, Gus?” tanya Fanshuri.

“Anaknya Pak Sukri. Mau belajar ngaji di sini, katanya lagi pengen belajar agama sungguh-sungguh,” kata Gus Mut.

Fanshuri bingung.

“Kok nggak pakai jilbab?” tanya Fanshuri.

“Ya nggak apa-apa,” kata Gus Mut.

“Nggak apa-apa gimana. Gus Mut ini jangan ngawur lho. Jilbab itu kan wajib, Gus. Masak Gus Mut cuma jawab ‘nggak apa-apa nggak pakai jilbab’,” kata Fanshuri nyerocos.

Gus Mut tersenyum masih diam.

“Gus Mut ini bagaimana, di hukum Allah itu kan jelas kalau perempuan wajib berjilbab. Masak sama hukum Allah Gus Mut setengah-setengah ngasih tahu ke orang,” kata Fanshuri.

Lagi-lagi Gus Mut tersenyum, kali ini hampir tertawa.

“Gus Mut ini malah ketawa. Saya ini serius, Gus,” kata Fanshuri.

“Fan, Fan. Ketika aku bilang nggak apa-apa itu bukan berarti lantas aku jadi menghukumi yang sebenarnya,” kata Gus Mut.

Fanshuri sedikit tergelak.

“Nggak menghukumi gimana. Jelas-jelas kuping saya tadi denger Gus Mut bilang nggak apa-apa tidak pakai jilbab, jadi itu artinya Gus Mut menafsiri hukum baru soal aurat. Bisa jadi penafsiran sesat ini, Gus,” kata Fanshuri.

Gus Mut lagi-lagi tersenyum.

“Fan, sekarang gantian aku yang tanya. Boleh?” kata Gus Mut.

“Monggo, Gus,” kata Fanshuri mempersilakan.

“Dulu waktu kamu belajar puasa. Kamu langsung puasa full satu hari utuh, atau puasa bedug dulu?” tanya Gus Mut.

“Ya puasa bedug dulu dong, Gus,” kata Fanshuri.

“Nah, harusnya itu juga sesat, Fan. Tak ada di kitab manapun yang bilang kalau puasa bedug itu ada. Kenapa tidak ada ulama di Indonesia yang bilang kalau puasa bedug itu sesat? Tapi malah ada yang menyarankan,” kata Gus Mut.

“Lah, kan buat belajar, Gus. Kalau orang langsung dipaksa puasa full sehari utuh. Ya nggak ada yang kuat, nanti ngiranya Islam itu berat. Nggak enak. Jadi masalah baru buat umat nanti,” kata Fanshuri.

Gus Mut tersenyum.

Fanshuri bingung melihat Gus Mut tersenyum.

“Ya itu jawaban-jawaban untuk pertanyaanmu tadi,” kata Gus Mut.

“Ma, maksudnya, Gus?”

“Ya kayak si mbak tadi itu baru mau belajar Islam dengan sungguh-sungguh. Kalau aku langsung bilang seperti yang kamu mau tadi, bahwa pakai jilbab itu wajib bla-bla-bla dan harus dilaksanakan saat ini juga, mbak tadi bukannya tambah tertarik tapi malah semakin kabur. Kamu mau tanggung jawab?” tanya Gus Mut.

“Ya, ya nggak mau, Gus. Kok malah saya jadi yang harus tanggung jawab,” kata Fanshuri.

“Ada riwayat, Fan. Dulu Nabi Muhammad itu pernah kedatangan seorang sahabat yang ingin masuk Islam, tapi punya kebiasaan suka nipu, tukang bohong. Terus sahabat ini nanya, ‘kalau saya ini suka bohong apa boleh saya ini masuk Islam terus salat dan zakat?’ Kamu tahu, Fan, apa jawaban Nabi?” tanya Gus Mut.

“Apa, Gus?”

“Nabi menjawab, ya nggak apa-apa, yang penting kamu tetep salat,” jawab Gus Mut.

Fanshuri terkejut.

Gus Mut melanjutkan, “Lalu ada Ibnu Abbas yang tanya soal sikap Nabi ini, apakah Nabi Muhammad berarti menghalalkan kebohongan? Jawab Nabi, beliau tidak membolehkan kebohongan, tapi Nabi bersabda, kalau orang sering salat dengan sungguh-sungguh diharapkan orang itu akan jijik sendiri dengan kebiasaan berbohong itu,” kata Gus Mut.

“Oh, jadi ketika Nabi bilang tidak mengharamkan berbohong di hadapan sahabat itu, bukan berarti hukum sebenarnya adalah bohong itu halal ya, Gus,” kata Fanshuri.

“Ya iya, sama seperti ketika aku bilang ke tamu tadi. Aku bilang nggak apa-apa tidak pakai jilbab dulu asal salat lima waktunya dijalankan. Hal semacam itu jangan dipahami bahwa aku menghalalkan buka aurat,” kata Gus Mut.

Fanshuri manggut-manggut.

“Hukum itu ketika penerapannya nggak bisa yang langsung, Fan. Harus ada tahapannya. Ada hukum yang sebenarnya, ada yang bertahap. Tauhid dulu lah, ritual wajib dulu lah, baru yang lain menyusul. Memangnya Islam itu datang dalam wujud jadi dalam sehari satu malam? Kan juga bertahap bertahun-tahun, Fan. Pakai perang dulu, pakai pengkhianatan dulu, macam-macam. Gilaran begini kok kamu maunya langsungan,” kata Gus Mut.

Kali ini Fanshuri termenung, mencerna kembali penjelasan Gus Mut sambil berbisik lirih, “Oh, begitu, Gus…”

“Ya sudah, kita jadi main catur nggak ini? Apa kamu udah takut kalah nih?”

“Heh, jadi dong, Gus. Enak aja!” kata Fanshuri bersemangat kembali.


*) Diolah dari penjelasan Gus Baha’.

BACA JUGA Menutup Aurat itu Wajib, tapi Jangan Jadi Syarat Islamnya Seseorang atau kisah Gus Mut lainnya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2020 oleh

Tags: auratHijabJilbabnabisahabat
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Uneg-uneg untuk Persahatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi
Uneg-uneg

Uneg-uneg Persahabatan: Akhirnya Aku Mengerti Dunianya Bukan Aku Lagi

29 Januari 2023
Sekolah yang didirikan Amien Rais tidak mewajibkan siswinya menggunakan jilbab
Pendidikan

5 Fakta SMA BMD Jogja, Sekolah Islam yang Tak Wajibkan Siswinya Menggunakan Jilbab

24 Agustus 2022
SMA Internasional Budi Mulia Dua, sekolah islam yang tidak mewajibkan siswinya berjilbab.
Bertamu Seru

Mengunjungi SMA Budi Mulia Dua, Sekolah Islam di Jogja yang Tidak Mewajibkan Siswinya Berjilbab

23 Agustus 2022
ori diy mojok.co
Pendidikan

Soal Sanksi Ringan Kasus Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, Ini Catatan ORI DIY

20 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
rhoma irama

“Nyumbang Lagu” di Masa Pandemi, Rhoma Irama terancam Sanksi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Membolehkan Tidak Pakai Jilbab Bukan Berarti Menghalalkan Buka Aurat

Membolehkan Tidak Pakai Jilbab Bukan Berarti Menghalalkan Buka Aurat

3 Juli 2020
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

BELAJAR NOISE DARI SEORANG WOTA

Belajar Noise dari Seorang Wota

31 Januari 2023
anak muda ngomongin pemilu

Pro Kontra Sistem Proporsional Tertutup di Mata Anak Muda

31 Januari 2023
koalisi perubahan

PKS Dukung Pencalonan Anies, Koalisi Perubahan Siap Berlayar?

31 Januari 2023
jabatan gubernur dihapus mojok.co

Sultan Tak Peduli Soal Usulan Cak Imin Menghapus Jabatan Gubernur

31 Januari 2023
Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000 MOJO.CO

Mencari Tempat Parkir di Jogja yang Tarifnya Rp1.000

31 Januari 2023
megawati puan

Teori Kelas Sendok Menjawab Mengapa Popularitas Puan Maharani Tinggi

31 Januari 2023
ekspor lato-lato mojok.co

Indonesia Ekspor Lato-Lato, Pengusaha Sumbar Kirim 7 Kwintal ke Malaysia

31 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In