Membaca Upaya Pencalonan Tuan Guru Bajang pada Pilpres 2019 - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Esai Kepala Suku

Membaca Upaya Pencalonan Tuan Guru Bajang pada Pilpres 2019

Puthut EA oleh Puthut EA
20 Maret 2018
0
A A
KEPALA SUKU-MOJOK

KEPALA SUKU-MOJOK

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Menarik membaca upaya dan peluang Muhammad Zainul Majdi atau lebih dikenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) dalam pacuan Pilpres 2019. Dia datang ke medan pacu dengan empat kekuatan: bukan orang Jawa, masih muda, punya prestasi dua kali menjadi gubernur, dan punya latar-belakang sebagai figur ulama yang kuat.

Mari kita mulai dari hal pertama, dia bukan dari kalangan Jawa. Semua orang sepakat bahwa Indonesia ini bukan hanya Jawa. Dan semua orang pasti sepakat bahwa Presiden boleh dari suku dan agama apapun. Tapi kita seakan mengamini saja bahwa potensi terbesar menjadi presiden di republik ini seakan harus orang Jawa, dan seakan harus orang Islam.

Hal yang sama muncul pada potensi calon aduan dalam Pilpres tahun 2019. Mari kita lihat daftar berikut ini: Jokowi, Prabowo, Gatot Nurmantyo, Cak Imin, Anies Baswedan, AHY, Sri Mulyani, Romahurmuziy, dll.

Tentu saja ini situasi yang tidak terlalu sehat. Terlebih kalau baru hanya calon panjang saja, nama-nama dari luar Jawa tidak kuat. Maka bagaimanapun menarik untuk terus menautkan hajatan politik besar ini dengan nama-nama dari luar Jawa seperti Mahfud MD (Madura), Zulkifli Hasan (Lampung), dan tentu saja TGB. Sehingga politik bukan semata kesepakatan di atas kertas bernama peraturan, tapi juga pada praktek nyata.

Dalam soal calon, entah itu Capres maupun Cawapres dalam daftar panjang yang ada, kita patut gembira karena ada beberapa nama yang masih muda seperti Anies Baswedan, AHY, dan tentu saja TGB. Usia TGB tahun ini, baru 45 tahun. Usia yang sangat pas untuk memimpin. Tidak terlalu muda, tapi juga belum bisa disebut tua.

Baca Juga:

Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

TGB juga memiliki pengalaman memimpin nisbi baik serta berprestasi. Dia memimpin sebagai Gubernur NTB hampir dua periode. Artinya, dari sisi pengalaman administratif pemerintahan, bekalnya cukup besar. Dan semenjak Jokowi menjadi Presiden, tren pemimpin dengan latar belakang dari pemimpin daerah cukup menarik karena dianggap punya dasar memimpin teritori dan tidak asing dengan aturan administratif, plus punya pengalaman dalam bidang manajerial pemerintahan.

Dan yang terakhir, ini sangat menarik juga: TGB datang dari latar belakang ulama. TGB merupakan cucu dari ulama terpandang yakni TGH M. Zainul Abdul Madjid atau lebih dikenal sebagai Tuan Guru Pancor, yang dikenal sebagai pendiri organisasi Islam terbesar di NTB: Nahdlatul Wathon (NW).

Bukan hanya dari sisi keturunan, dari sisi pendidikan pun kapasitas TGB tidak perlu dipertanyakan lagi. Dia menyelesaikan S2 dan S3 di universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. Dengan latar belakang seperti itulah, Indonesia pantas merasa gembira karena politik selalu bisa bersanding dengan ulama. Artinya semua golongan dalam memproduksi pemimpin, terus bermunculan. Baik dari sisi birokrat, aktivis-politikus, saudagar, termasuk ulama.

Tentu saja, pencalonan TGB mulus. Misalnya kalau dari sisi representasi kelembagaan Islam, ada nama lain yang lebih kuat: Cak Imin dan Romahurmuziy. Mereka berdua jelas memimpin sebuah partai politik dengan basis pemilih Islam. Dari sisi magnet intelektual, tentu Anies Baswedan dianggap punya daya tarik lebih, selain itu juga Anies pernah dalam sorotan lampu politik terbaik pada laga Pilkada DKI. Kalau dari sisi usia muda, tentu saja AHY lebih gampang disorot. Selain memang lebih muda AHY 5 tahun, putra sulung SBY ini juga mewarisi trah keluarga Partai Demokrat.

Tentu saja sekian hal di atas, hanyalah tantangan politik yang bisa menjadi peluang bagu TGB untuk terus melaju dalam kandidasi Pilpres, entah sebagai Capres maupun Cawapres. Sungguh sangat mungkin, dengan sekian potensi, juga upaya kuat yang selama ini ditempuh (salah satunya dengan membangun pasukan dunia maya yang kuat), plus keberuntungan, jalan politik TGB bisa bersinar dan lapang. Tak ada yang tak mungkin dalam politik.

Terakhir diperbarui pada 22 Maret 2018 oleh

Tags: ahyAnies BaswedanCak Imingatot nurmantyojokowiprabowoRomahurmuziysri mulyaniZainul Abdul Madjid
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin MOJOK.CO

Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin

1 Juli 2022
9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

30 Juni 2022
koalisi gerindra mojok.co

Gerindra Anggap Koalisi dengan PKB Strategis untuk Amankan Lumbung Suara

27 Juni 2022
Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

Kuskridho Ambardi: Gejolak Capres-Cawapres 2024 hingga Taruhan Alphard

27 Juni 2022
Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022
Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga MOJOK.CO

Klaim Abal-abal Program Kartu Prakerja ala Menteri Airlangga

23 Juni 2022
Pos Selanjutnya
KEPALA SUKU-MOJOK

Racikan Terbaik Skuat AS Roma Saat Melawat ke Kandang Barcelona

Komentar post

Terpopuler Sepekan

KEPALA SUKU-MOJOK

Membaca Upaya Pencalonan Tuan Guru Bajang pada Pilpres 2019

20 Maret 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022

Terbaru

prambanan jazz mojok.co

Tentang ‘Golden Hour’, Waktu Tersyahdu Nonton Prambanan Jazz

3 Juli 2022
es doger balai yasa mojok.co

Kesegaran Es Doger Balai Yasa dan Kenangan tentang Lapas Cebongan

3 Juli 2022
Wasesa dari Dragon Ball dirikan Hobikoe jual beli barang antik di Indonesia

Berawal dari Dragon Ball, Wasesa Jual Beli 200 Ribu Barang Antik

3 Juli 2022
sai sapi jogja mojok.co

Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja

2 Juli 2022
tyrell malacia mojok.co

Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez

2 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In