11 Cara Paling Efektif Untuk Mengobati Kesedihan Atas Kekalahan AS Roma - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Esai Kepala Suku

11 Cara Paling Efektif Untuk Mengobati Kesedihan Atas Kekalahan AS Roma

Puthut EA oleh Puthut EA
5 April 2018
0
A A
KEPALA SUKU-MOJOK

KEPALA SUKU-MOJOK

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

[MOJOK.CO] – Inilah yang bisa kamu lakukan ketika AS Roma dikalahkan Barcelona.

Sebagaimana yang sudah bisa diduga sebelumnya, AS Roma kalah saat melawat ke kandang Barcelona. Telak lagi: 4-1. Dan yang bikin nyesek, dua gol Barca disumbang oleh dua pemain Roma lewat gol bunuh diri. Lengkap sudah kesedihan ini.

Tapi kesedihan tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Harus ada cara untuk cepat mengobatinya. Supaya hari-hari kembali agak cerah.

Apa saja cara paling mudah untuk melupakan kesedihan ini?

1. Naik Gunung

Alam terbuka memberi obat yang paling mujarab atas luka. Teman saya, Fawaz, sang pendaki gunung itu, tahu benar rasanya mengobati kesedihan. Jangankan kesedihan karena kesebelasan kalah, karena ditinggal pacar menikah saja, mendaki gunung cukup ampuh.

Baca Juga:

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

Kerasukan: Menjadi Medium, Tentang Trauma, dan Luka Ingatan

Rasa kesal, marah, kecewa, diterbangkan ke angkasa bersama deru napas dan rasa letih. Jadi naik gunung cukup tepat untuk menjadi perban luka. Masalahnya adalah saya bukan pendaki gunung. Dan pasti tidak akan memilih jalan itu karena tak cukup percaya diri dengan kondisi fisik sekarang ini.

2. Pergi Umrah

Kepada siapa lagi kesedihan ini perlu digelar? Mendekat kepada Sang Pencipta adalah cara yang efektif. Dengan doa, dalam situasi yang kondusif, di tengah orang-orang yang berdoa, di tempat yang paling dianjurkan, jelas sebuah usaha menghapus luka yang bijaksana. Apalagi sebentar lagi Ramadan tiba.

Sekalian membersihkan hati menyambut bulan suci. Jadi bagi Anda yang sedang gundah dan berduka karena kekalahan AS Roma, cukup punya uang dan waktu, kondisi batin siap, silakan pergi umrah. Saya kayaknya belum ada rencana ke arah sana karena ada beberapa agenda.


3. Menyelam

Ya. Menyelam. Konon ini olahraga dan rekreasi yang sedang banyak digandrungi orang dan dipercaya mampu mengeringkan luka batin dengan cepat dan efektif. Debur ombak. Angin laut. Air garam. Ikan-ikan. Terumbu karang. Makan-makan di atas kapal. Menikmati malam di laut lepas. Amboi!

Mungkin ini cocok buat Anda. Saya tidak. Karena tidak bisa menyelam dan sedang tak punya waktu untuk belajar menyelam.

4. Memancing

Hm… Tampaknya kegiatan ini sangat menarik untuk sejenak melupakan kekalahan Roma yang telak itu. Memasang umpan. Melempar mata kail. Menunggu. Sabar. Menunggu. Haaaap! Umpan dimakan ikan. Bertarung dengan ikan. Puas.

Lagi-lagi rasanya saya juga tidak sedang memungkinkan melakukan kegiatan itu karena ikan di kolam belakang kantor Mojok habis dipanen dan baru ditebari bibit sebesar jari kelingking. Kalau saya memancing di situ, pasti tambah sedih.

5. Main PS atau gim di hape

Beberapa orang melupakan kesedihan dengan cara main gim. Saya tidak suka. Saya tidak suka. Saya tidak suka. Kalau Anda suka, silakan. Asal jangan kecanduan dan mengganggu kerjaan.

6. Berbelanja

Kegiatan ini jamak dilakukan masyarakat modern untuk mengendurkan syaraf akibat air mata yang terkuras. Bisa berbelanja busana, bisa juga buku. Apa saja. Belanja kamera juga bisa. Membeli gajet juga bisa. Bahkan mungkin yang paling efektif pergi ke dealer mobil. Membeli mobil? Enggak harus. Numpang bercermin di spion kan gak apa-apa juga…

7. Tidur

Ini cara paling murah meriah. Tentu dengan catatan kalau bisa tidur. Lha gimana bisa tidur kalau setiap menutup mata, yang terlihat malah gol bunuh diri De Rossi dan Manolas?

8. Makan-makan

Kegiatan ini cukup meriah dan kadang bekerja dengan baik dalam soal menuntaskan kesedihan. Makan yang enak, dikelilingi teman atau sahabat dekat. Tapi akan jadi persoalan kalau saat memesan makan, lalu orang-orang yang kita traktir makan malah sibuk membicarakan kesebelasan masing-masing yang menang. Kan ya bajingan, bukan?

9. Menonton film

Kayaknya sih ini yang paling realistis. Menonton film laga atau film humor. Siapa tahu terhibur. Lha tapi kayaknya yang lagi bagus film horor je… Sudah sedih, masih harus menjerit ketakutan, kan gimana ya… Sedih berbaur dengan takut. Malah kayak kutukan saja.

10. Main medsos

Apaaaa? Isinya cuma membahas puisi gak jelas sama dikit-dikit politik, dikit-dikit goreng isu mau Pilpres. Ha jelas dobol itu, Gaaaan!

11. Memeluk Kali

Saya kira, di antara sekian cara di atas, memeluk Kali, anak laki-laki saya yang sebentar lagi ultah ke-6 merupakan hal yang paling menjanjikan. Pelukannya menyembuhkan. Paling terus minta mainan. Daripada ingat Roma dibikin mainan sama Barca?

Tags: AS RomaBarcelonabunuh diriDe RossiLiga ChampionsmanolasRoma
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
Kerasukan: Menjadi Medium, Tentang Trauma, dan Luka Ingatan MOJOK.CO

Kerasukan: Menjadi Medium, Tentang Trauma, dan Luka Ingatan

19 Mei 2022
Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

19 Maret 2022
Rusunawa Berdarah dan Nyaring Suara Gamelan MOJOK.CO

Rusunawa Berdarah dan Nyaring Suara Gamelan

9 Desember 2021
Novia Widyasari Dibunuh oleh Mereka yang Menolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Novia Widyasari Dibunuh oleh Mereka yang Menolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

8 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Liverpool-City-Roma-Barca-MOJOK.CO

Perempat Final Liga Champions 2018: AS Roma Kalah dengan Cara Islami

Komentar post

Terpopuler Sepekan

KEPALA SUKU-MOJOK

11 Cara Paling Efektif Untuk Mengobati Kesedihan Atas Kekalahan AS Roma

5 April 2018
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022

Terbaru

pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022
kebocoran data

21.000 Perusahaan di Indonesia Diduga Mengalami Kebocoran Data, Dijual 50 Ribu Dollar AS

19 Agustus 2022
Investasi jangka pendek, pakar sarankan hal ini.

Anak Muda Suka Investasi Jangka Pendek, Pakar Sarankan Konsistensi

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In