ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Corak Mop

Kalau Lebaran Setannya Memang Merdeka Kembali

Saleh Abdullah oleh Saleh Abdullah
5 Juli 2017
0
A A
mop mojok

mop mojok

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Orang Hilang Cari Orang Nyasar

Kantor jaringan masyarakat adat Baileo siang itu lumayan ramai. Kami sedang menunggu seorang teman dari KontraS Jakarta untuk mendiskusikan sebuah kasus. Telepon berdering dari teman KontraS tersebut ke hape seorang teman Baileo bernama Vivi.

Teman dari KontraS: Saya ada di muka satu toko. Bagaimana caranya ke kantor kalian?

Vivi: Baik. Nanti saya cari teman untuk jemput Anda dari sana.

Vivi lalu menelpon Ekis yang kebetulan sedang di luar kantor.

Vivi: Ekis, ale bisa ka jemput teman KontraS ini di toko A? Ale pakai motor to?

Baca Juga:

Dokter Mawartih Susanty Meninggal di Papua Ketika Negara Tidak Memberi Perlindungan MOJOK.CO

Dokter Mawartih Susanty Meninggal di Papua: Ketika Negara Tidak Memberi Perlindungan

14 Maret 2023
sistem noken Papua

Bawaslu Ingin Sistem Noken Pemilu di Papua Diubah, Seperti Apa?

24 Februari 2023

Ekis: Ya, beta memang pakai motor. Tapi, bagaimana beta bisa kenali antua?

Vivi: Ale pakai baju dan celana warna apa? Nanti beta kasi info voor antua.

Ekis: Ale pikir beta orang hilang kapa? Kasih beta dong pu nomor HP sa ….

Mumudahan Bisa Berubah Ya

Kepala daerah sebuah wilayah di kawasan Maluku ini punya satu kelemahan teknis yang tidak mungkin mengganggu lima tahun masa kepemimpinannya. Kecil saja, tapi karena jabatannya, ia tak bisa menghindar dari tugas memberi sambutan dan pidato. Maka, kesalahan sebiji pasir itu bisa jadi sebiji saga yang keras dan merah.

Entah ini perkara lidahnya yang memang tak bertulang atau karena kebanyakan makan taripang atau apa lagi. Yang jelas, ia tak bisa menyebut kata mudah-mudahan. Ia selalu menyebutnya mumudahan. Kata-kata itu mewarnai rangkaian pidato di tahun-tahun pemerintahannya.

Dengan niat baik, seorang teman mencoba mengingatkannya. “Om eee, seng bisa ka untuk bilang mudah-mudahan? Kata mumudahan yang selalu Om pakai akang rasa aneh. Tidak umum.”

Sang kepala daerah sebentar menatap teman ini, lalu berujar, “Nyong, beta su tau itu. Akan beta coba untuk segera ganti kebiasaan itu. Mumudahan ….”

Terlalu Sering Lihat Infocom Bikin Tidak Fokus

Istri pejabat teras Maluku ini seorang yang sangat aktif, bahkan bisa disebut aktifis alias aktif banget. Bahkan kadang ia terlihat lebih aktif melebihi suaminya. Mislanya, ia bisa mengatur staf-staf suaminya terkait hal-hal tertentu.

Saat itu ada rombongan legislator yang mengunjungi kawasan Maluku. Barang tentu sang istri ikut aktif mempersiapkan segala bentuk penyambutan. Dalam sebuah acara ramah-tamah, di hadapan rombongan tamu sang istri menjelaskan beberapa hal.

“Besok di ruang pertemuan, semua yang saya jelaskan ini akan dijelaskan kembali dengan gambar-gambar menggunakan infocom.”

Sang suami yang juga ada di pertemuan itu dan duduk di sebelah sang istri langsung berbisik ke istrinya, “Mama, bukan infocom, tapi LCD!”

Kalau Ditubit Katanya Tinta

Di beberapa suku di Papua, mirip seperti orang Sunda yang kata siapa nggak bisa bilang F karena itu pitnah, mereka tidak mudah menyebut beberapa huruf. Di satu suku huruf S disebut Ch, di suku lain huruf C disebut T.

Begitulah. Di sebuah wilayah pegunungan di Papua, malam terasa sejuk cenderung ke dingin. Panggung sudah dihias dan lampu-lampu menyala. Acara-acara sambutan sudah disampaikan. Tibalah kini acara hiburan. Beberapa penyanyi lokal sudah tampil di atas panggung. Pembawa acara lalu mempersilahkan kalau-kalau ada hadirin yang mau menyumbang lagu. Seorang kepala suku angkat tangan mengajukan diri untuk menyanyi.

Si pembawa acara bertanya judul lagu yang akan dinyanyikan sang kepala suku. Dengan wajah antusias mantap dan suara berat, sang kepala suku berujar, “To be Tenggo!” Sang pembawa acara terkejut tak menyangka sang kepala suku akan mendendangkan lagu dalam bahasa Inggris. Ia pun mempersilakan sang kepala suku naik ke panggung sambil mengumumkan lagu yang akan dibawakannya. “To be Tenggo”.

Sang kepala suku menaiki panggung membawa tubuh tinggi tegapnya. Senyum lebar khasnya ia lemparkan ke khalayak sambil menggenggam mikrofon, dan mulailah ia bernyanyi.

“Tubit-tubitan, ooo … tenggo-tenggolan ….” Itulah lagu “Cubit-cubitan” yang pernah dipopulerkan Pancaran Sinar Patromaks tahun ‘80-an dulu.

Kalau Lebaran Setannya Memang Merdeka Lagi

Hari kedua Lebaran, komandan reserse itu mendapat info A1 tentang keberadaan seseorang yang diduga kuat salah satu komandan OPM di sebuah desa. Sang komandan segera menyiapkan satu unit pasukan untuk penyergapan. Tiba di desa tersebut mereka melakukan waskat (pengawasan melekat) sambil melakukan pengintaian terpadu. Si terduga komandan OPM rupanya sedang minum-minum dengan beberapa orang. Seorang kopral berbisik pada komandan reserse, “Ndan, orang ini kan baru terduga OPM. Gimana membuktikan dia benar-benar OPM?”

Sang komandan memberi jawaban bak akademisi, “Kebenaran akan membuktikan dirinya sendiri. Kita lihat nanti.”

Pasukan pengintai dipimpin komandan keluar dari tempat persembunyian menghampiri si terduga yang masih saja minum-minum. Demi melihat sang komandan reserse, si terduga yang sudah sakaw kebanyakan minum langsung menyambutnya.

Terduga: Ah, Kaka Komandan, apa kabar? Selamat Lebaran, Kaka. Minal aidzin wal faidzin.

Komandan: Ko mengerti juga arti minal aidzin wal faidzin?

Terduga: Mengerti kaka. Sekali merdeka tetap merdeka to …?

Komandan: Kopral … positif! Segera amankan orang ini!

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2017 oleh

Tags: mopopmPapua
Saleh Abdullah

Saleh Abdullah

Artikel Terkait

Dokter Mawartih Susanty Meninggal di Papua Ketika Negara Tidak Memberi Perlindungan MOJOK.CO
Esai

Dokter Mawartih Susanty Meninggal di Papua: Ketika Negara Tidak Memberi Perlindungan

14 Maret 2023
sistem noken Papua
Kotak Suara

Bawaslu Ingin Sistem Noken Pemilu di Papua Diubah, Seperti Apa?

24 Februari 2023
Dugaan kasus korupsi Lukas Enembe capai ratusan miliar rupiah Mojok.co
Hukum

Selain Gratifikasi Rp1 Miliar, Gubernur Papua Lukas Enembe Juga Terseret Kasus Lain

20 September 2022
sultan soal kasus babarsari mojok.co
Hukum

Sultan Minta Kasus Babarsari Tak Dipolitisasi ke SARA

5 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
salatiga mojok

Salatiga, Kota Terindah di Jawa Tengah, Sampai ...

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Membaca Kembali Sejarah Kwitang Sebagai Kampung Jawara Silat dan Titik Penting Bagi Bung Karno di Jakarta Pusat

Membaca Kembali Sejarah Kwitang Sebagai Kampung Jawara Silat dan Titik Penting Bagi Bung Karno di Jakarta Pusat

27 September 2023
Achmad Husein Bupati Banyumas

Achmad Husein: Kisah Sukses di Balik Inovasi Teknologi Pengolahan Sampah Banyumas

29 September 2023
Universitas Imelda Medan, Kampus Kesehatan yang Layak Diperhitungkan MOJOK.CO

Universitas Imelda Medan, Kampus Kesehatan yang Layak Diperhitungkan

26 September 2023
Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau MOJOK.CO

Hal Paling Menyebalkan Bagi Perempuan: Diragukan Bisa Merantau

1 Oktober 2023
sholat tahajud. mojok.co

Cara Sholat Tahajud: Panduan, Niat, Doa, hingga Keutamaannya  

1 Oktober 2023
Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus MOJOK.CO

Sungguh-sungguh Terjadi di UNY, Mahasiswa Undang Orang Tua Datang Wisuda, Padahal Belum Lulus

29 September 2023
Jurusan IPS SMA.MOJOK.CO

Jurusan IPS SMA Bisa Jadi Apa? Berikut Jurusan Kuliah hingga Prospek Kerjanya

27 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In