Jawaban Karim Benzema ketika Real Madrid Merindukan Ketajaman Cristiano Ronaldo - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Jawaban Karim Benzema ketika Real Madrid Merindukan Ketajaman Cristiano Ronaldo

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
2 Mei 2018
0
A A
170520 BALBALAN CRISTIANO RONALDO

170520 BALBALAN CRISTIANO RONALDO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ketika Cristiano Ronaldo berhasil diredam oleh Bayern Munchen, adalah Karim Benzema yang memberi Real Madrid sebuah solusi. 

Leg kedua babak semifinal antara Real Madrid vs Bayern Munchen berjalan terbuka. Berbeda dengan jalannya leg pertama di kandang Bayern, kali ini, kedua tim menunjukkan inisiatif yang lebih mendominasi. Hasilnya, lalu-lintas serangan sangat padat. Gol banyak tercipta. Dan di ujung laga, Madrid yang lolos ke babak final Liga Champions 2017/2018.

Zinedine Zidane melakukan beberapa rotasi untuk laga ini. Sudah unggul agregat 2-1, Zidane tidak memainkan Casemiro untuk memberi tempat kepada Mateo Kovacic. Sementara itu, Isco Alarcon dan Dani Carvajal yang absen digantikan oleh Marco Asensio dan Lucas Vázquez. Keduanya tidak bermain maksimal ketika tampil sejak menit awal.

Terutama Marco Asensio, super sub yang biasanya menjadi pembeda. Salah satu hasil karyanya adalah gol kemenangan Madrid di rumah Bayern. Kecepatan, kreativitas, dan visi Asensio terlihat sangat menonjol di leg pertama, hanya untuk lesap justru ketika ia mendapatkan kesempatan bermain sejak sepak mula.

Ketiadaan jembatan antara lini tengah dan depan karena Asensio banyak turun ke bawah dan terpekung ketika naik ke dekat kotak penalti, membuat Madrid terlalu menggantungkan solusi ke sisi lapangan. Sementara itu, Bayern yang bermain dengan skema dasar tiga gelandang lebih dominan di lini tengah.

Baca Juga:

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

Apakah Karim Benzema Layak Mendapatkan Ballon d’Or?

Tidak Hanya Harry Maguire, Cristiano Ronaldo Juga Pantas Dikritik

Situasi ini membuat Bayern dapat dengan mudah masuk ke kotak penalti. Usaha Bayern terbantu oleh lini pertahanan Los Blancos sendiri yang tidak konsisten. Bahkan, di beberapa momen, tuan rumah justru cenderung ceroboh ketika menghadapi penetrasi dari sisi lapangan. Gol pembuka dari Joshua Kimmich berasal dari kecerobohan Sergio Ramos ketika membuang bola.

Situasi yang berjalan beberapa saat ini membuat Real Madrid kesulitan menginisiasi serangan balik. Jika sudah begini, Cristiano Ronaldo menjadi terisolasi. Pemain asal Portugal tersebut banyak mendapatkan bola justru ketika turun jauh ke tengah lapangan karena pemain-pemain Bayern baru melakukan pressing ketika Ronaldo mendekati kotak penalti. Fokus Bayern adalah menekan pemain Madrid yang membawa bola dan mencegah terciptanya sebuah kesempatan.

Ketika Ronaldo kehilangan momentum dan lebih banyak berlari-lari kecil mencari ruang, Madrid tak bisa menggunakanya sebagai titik vokal serangan. Di sisi lain, terisolasinya Ronaldo justru membuat Karim Benzema mendapatkan banyak ruang untuk berkreasi. Ia sangat rajin turun ke tengah, membuka ruang, mengalirkan bola ke sisi-sisi lapangan, dan membawa kawannya ke dalam permainan dengan teknik menahan bola.


Boleh dikata, Benzema memainkan dua peran sekaligus yang seharusnya diemban dua pemain, yaitu creator seperti Isco dan finisher seperti Ronaldo. Inilah jawaban Benzema ketika Real Madrid tak bisa memaksimalkan Ronaldo.

Benzema sendiri, selama beberapa minggu ini, mendapatkan kritikan yang sangat deras lantaran jumlah gol yang semakin minim. Tugas penyerang memang mencetak gol. Namun, seiring perkembangan zaman dan perubahan cara bermain, penyerang yang lebih disukai adalah mereka yang juga mampu berkreasi. Inilah kelebihan Benzema.

Pemain asal Prancis tersebut punya kemampuan bergerak melebar dan mencari ruang untuk menerima bola. Ia ulet, tangguh ketika mempertahankan bola, dan jeli melihat rekannya di lini depan. Mantan pemain Lyon tersebut juga waspada dengan perubahan situasi. Semifinal leg kedua ini memang menjadi milik Benzema.

Dari statistik, setelah Madrid unggul 2 gol, Benzema mencatatakan 2 peluang, 2 tembakan tepat sasaran, dan 2 gol. Ia sangat efektif di depan gawang, pun sekaligus meringankan tugas gelandang untuk membawa bola ke sepertiga akhir. Jadi, kontribusi Benzema jauh lebih luas ketimbang sebuah gol. Kelebihan inilah yang sering gagal dipahami oleh pengamat dan fans Madrid sendiri.

Ketika Ronaldo kehilangan sentuhannya di dua semifinal, Benzema menjawabnya dengan permainan yang komplet. Ia menguasai lini depan. Memberikan keleluasaan kepada rekan-rekannya untuk ikut naik menyerang.

Superioritas individu berhasil membantu Madrid mengalahkan Bayern dan lolos ke babak final. Nanti, di babak final, ketika Ronaldo mendapatkan pengawalan yang sama, Benzema adalah sebuah solusi.

Tags: bayernBayern MunchenbenzemaCristiano RonaldoKarim BenzemaLiga ChampionsMadridmunchenReal MadridRonaldosemifinal liga champions
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

18 Agustus 2022
Apakah Karim Benzema Layak Mendapatkan Ballon d'Or?

Apakah Karim Benzema Layak Mendapatkan Ballon d’Or?

21 April 2022
Tidak Hanya Harry Maguire, Cristiano Ronaldo Juga Pantas Dikritik

Tidak Hanya Harry Maguire, Cristiano Ronaldo Juga Pantas Dikritik

14 April 2022
Manchester United vs Arsenal: Semua Sayang Fred MOJOK.CO

Manchester United vs Arsenal: Semua Sayang Fred

3 Desember 2021
Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar MOJOK.CO

Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar

19 November 2021
Manchester United dan Arogansi Memang Saudara Sepersusuan MOJOK.CO

Manchester United dan Arogansi Memang Saudara Sepersusuan

25 Oktober 2021
Pos Selanjutnya

Ketimbang Demo Politik di Car Free Day, Lebih Baik Belajar Berzikir kepada Sopir Bis

Komentar post

Terpopuler Sepekan

170520 BALBALAN CRISTIANO RONALDO

Jawaban Karim Benzema ketika Real Madrid Merindukan Ketajaman Cristiano Ronaldo

2 Mei 2018
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022

Terbaru

kebocoran data mojok.co

Kebocoran Data Pribadi Terjadi Lagi, Pakar Sebut Hal Ini Perlu Diperbaiki

20 Agustus 2022
bawaslu diy mojok.co

Parpol Catut Tiga Nama Anggota Bawaslu dan ASN di DIY 

20 Agustus 2022
pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In