Arteta Membuat Fans Arsenal dengan Mudah Membencinya. Arteta Out?
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Arteta Membuat Fans Arsenal dengan Mudah Membencinya. Arteta Out?

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
7 Mei 2021
0
A A
Arteta Membuat Fans Arsenal dengan Mudah Membencinya. Arteta Out? MOJOK.CO

Arteta Membuat Fans Arsenal dengan Mudah Membencinya. Arteta Out? MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Segala keputusan yang aneh dan ketidakjelasan cara bermain membuat fans Arsenal dengan mudah membenci Mikel Arteta. Arteta out?

Melawan Villareal, bisa dikata menjadi pertandingan paling penting bagi Arsenal di musim ini. Ambisi lolos ke kompetisi Eropa musim depan ditentukan di leg kedua semifinal Liga Europa. Sayang, keyakinan dan ambisi itu sekadar di atas kertas dan manis di bibir saja.

Dari pelatih hingga pemain, mengumbar keyakinan bahwa semifinal ini akan menjadi semacam “titik balik”. Aubameyang, kapten tim, sempat meminta maaf karena posisi Arsenal saat ini. Dia merasa buruknya performa The Gunners menjadi sebagian tanggung jawabnya. Dia menegaskan laga melawan Villareal akan menjadi penebusan dosa.

Mikel Arteta, pelatih, juga menegaskan bahwa Arsenal akan bermain dengan segenap daya yang mereka punya. Pada intinya, semua memahami beratnya gravitasi laga leg kedua semifinal melawan Villareal. Namun, apa lacur, semuanya cuma bunga-bunga kata semata.

Terutama Mikel Arteta, dengan berbagai keputusannya, terutama di pemilihan starting lineup. Memainkan Hector Bellerin, di mana semua fans, bahkan yang paling awam akan skema permainan, merasa tak lagi bisa memberi kontribusi. Ketika Arsenal membutuhkan kemenangan, Arteta memainkan pemain yang paling sulit memberi kontribusi.

Baca Juga:

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

Benar saja, baru di babak pertama saja, Bellerin menjadi pemain dengan catatan kehilangan bola paling banyak. Tak bisa sprint, tak bisa mengumpan, tak bisa menggiring bola, tak konsisten melepas umpan silang, kesadaran bertahan yang semakin rendah adalah gambaran Bellerin di babak pertama.

Buruknya performa Bellerin tak hanya membuat fans menyerang dirinya. Fans pasti menyerang Arteta atas keputusan ini. Sebuah “keputusan aneh” yang konyolnya diulang terus. Pada titik ini, Arteta seperti dengan sengaja membuat fans membenci dirinya.

Sebelum laga leg kedua semifinal Liga Europa ini, saya rasa masih banyak yang bersimpati dan menaruh kepercayaan kepada Arteta. Namun, berbagai keputusan aneh dan buruknya performa Arsenal di laga paling penting membuat Arteta pasti kehilangan sebagian dukungan itu.

Saat ini, saya yakin, jumlah fans Arsenal yang masih mendukung Arsenal berkurang separuh. Bagaimana bisa, di momen paling krusial sepanjang musim, Arteta mempercayakan sisi kanan kepada pemain yang paling tak konsisten selama beberapa musim terakhir.

Kita sama-sama tahu kalau Calum Chambers bermain cukup stabil setelah kembali dari cedera. Kalau dikata istimewa juga memang tidak, tapi Chambers menawarkan lebih banyak aspek ketimbang Bellerin. Belum lagi jika kita mempertimbangkan keberadaan Cedric, bek kanan yang paling cocok mendampingi Pepe di sisi kanan.

Keputusan aneh Arteta lainnya adalah menarik keluar Aubameyang di 15 menit terakhir pertandingan. Semakin aneh ketika di ujung laga, dia memainkan Eddie Nketiah. Striker yang membutuhkan ribuan peluang hanya untuk membuat satu gol.

Jika memang berambisi mengejar gol dan berani mengambil risiko, Bellerin seharusnya digantikan Gabriel Martinelli sejak awal. Pergantian ini memang berisiko tapi kalau risiko itu tidak diambil, Arsenal tak akan layak mendapatkan sesuatu dari semifinal ini.

Kalimat yang saya tulis di atas baru gambaran satu pertandingan saja. Sejak pertengahan musim, berbagai keputusan Arteta tidak berbuah manis. Bahkan bisa dikatakan, malah menegaskan kalau Arsenal layak berada di posisi 10 klasemen liga dan kehilangan satu tiket final Liga Europa.

Melepas William Saliba tanpa memberinya kesempatan adalah salah satu keputusan Arteta yang dipertanyakan fans. Saliba memang terlalu banyak “mengoceh” di media sosial. Namun, saya rasa, tidak adil juga ketika tak memberinya kesempatan demi sebuah pembuktian.

Melepas Ainsley Maitland-Niles juga sangat aneh. Ketika tidak membeli bek kiri setelah melepas Sead Kolasinac, hanya Maitland-Niles yang bisa bermain di sisi kiri. Apalagi ketika Kieran Tierney cedera. Posisi dan peran dadakan yang diemban Granit Xhaka tak selalu mulus dieksekusi. Kemampuan Xhaka lebih dirindukan di tengah lapangan.

Kita tidak bisa menyalahkan fans yang makin kuat berteriak #ArtetaOut. Agak sulit juga mengontrol fans Arsenal supaya tidak menyerang pemain lewat media sosial. Keputusan aneh dari Arteta dan performa buruk pemain Arsenal seperti menjadi ajakan bagi fans untuk menyerang mereka.

Pemecatan mungkin akan terjadi. Namun, perlu dicatat, masalah Arsenal tidak berhenti di Arteta saja. Mulai dari pemilik, jajaran manajemen, hingga sumber daya pemain. Semuanya menghadirkan masalah yang perlu diurai. Jika pemecatan terjadi, saya berharap revolusi yang diangankan itu betul terjadi.

Pada akhirnya, jujur, saya tidak merasa sedih atau marah melihat Arsenal saat ini. Posisi 10 klasemen liga dan gagal lolos ke final Liga Europa adalah ganjaran yang layak untuk sebuah tim yang tak punya determinasi dan kejelasan cara bermain.

Jika kamu tidak bekerja keras seperti kerasnya orang lain bekerja, akan sangat berdosa jika kamu mengharapkan upah yang sama. Pemahaman inilah yang membuat “nasib buruk” Arsenal tak bisa disanggah. Takarannya cuma segitu, akan sangat bodoh jika tim ini berharap mendapat lebih.

Selamat untuk Villareal dan Manchester United. Atas nama performa dan konsistensi di semifinal, kedua tim ini layak masuk final. Bagi Arsenal, yang tersisa hanya energi untuk merutuki diri dan menyesali keadaan ini meski sebetulnya sudah sangat terlambat.

Arteta, waktu dan tempat dipersilakan….

BACA JUGA Arsenal dan Fetish Mikel Arteta untuk Menyakiti Diri Sendiri dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2021 oleh

Tags: ArsenalartetaLiga Europamikel artetaVillareal
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

Derby London Utara: Arsenal Atau Tottenham Hotspur, Siapa Lolos Ke UCL?

12 Mei 2022
Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah MOJOK.CO

Mesut Ozil Dibeli RANS FC Milik Raffi Ahmad? Ozil Bakal Merasa Pulang ke Rumah

10 Januari 2022
Permata Serie A: Dusan Vlahovic Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022? MOJOK.CO

Dusan Vlahovic, Permata Serie A, Bisa Dibeli Arsenal di Januari 2022?

8 Januari 2022
Arsenal Kalah Melawan Pemain ke-12 Manchester City MOJOK.CO

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

2 Januari 2022
Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal MOJOK.CO

Martinelli: Oase di Ladang Tandus Arsenal

19 Desember 2021
Aubameyang Diasingkan dari Arsenal: Wujud Tangan Besi Mikel Arteta? MOJOK.CO

Aubameyang Diasingkan dari Arsenal: Wujud Tangan Besi Mikel Arteta?

18 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Beneran Nggak Sih Komunis Cina Batasi Umat Islam Beribadah di Negaranya?

Beneran Nggak Sih Komunis Cina Batasi Umat Islam Beribadah di Negaranya?

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Arteta Membuat Fans Arsenal dengan Mudah Membencinya. Arteta Out? MOJOK.CO

Arteta Membuat Fans Arsenal dengan Mudah Membencinya. Arteta Out?

7 Mei 2021
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru MOJOK.CO

Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru

12 Mei 2022
Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT MOJOK.CO

Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT

16 Mei 2022

Terbaru

Jokowi minta relawan Projo untuk tidak kesusu

Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama

21 Mei 2022
horor rumah hantu malioboro

Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 

21 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
Syaeful Cahyadi: Menceritkan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

Syaeful Cahyadi: Menceritakan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

20 Mei 2022
kemendes mojok.co

Konsep Transmigrasi Sudah Kuno, Kemendes Terapkan Transpolitan

20 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In