Andres Iniesta Itu Bukan Pesepakbola, Melainkan Penari Balet - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Andres Iniesta Itu Bukan Pesepakbola, Melainkan Penari Balet

Ikhwan Hastanto oleh Ikhwan Hastanto
30 April 2018
0
A A
Iniesta-Pensiun-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Iniesta tidak berlari, ia meluncur dengan lemah gemulai. Kalimat Tito Vilanova, mantan pelatih Barcelona, itu adalah definisi seorang Andres Iniesta Lujan paling akurat.

Contoh paling jelas, Anda bisa melihat gol pertama Barcelona pada leg kedua babak perempat final Liga Champions musim 2014/2015 melawan Paris Saint-Germain (PSG). Memulai pergerakan dari lini pertahanan, Iniesta meluncur melewati tiga pemain sebelum melepaskan umpan kepada Neymar untuk mencetak gol. Indah sekali.

Ia tidak menggocek secara flamboyan seperti Ronaldinho, tidak kentara melakukan body feint layaknya Lionel Messi, Iniesta itu seperti kombinasi penari balet dan penari seluncur es. Gerakannya indah, terlihat anggun, sekaligus tajam.

Terus terang, tahun itu (2015) adalah masa-masa saya mulai mempertanyakan keberadaan Iniesta di starting line-up Barcelona.  Tapi, gol melawan PSG itu membuat saya malu sendiri. Saat itu, saya berubah pikiran dan yakin Andres Iniesta masih menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Begitulah saya, suka plin-plan.

Andres Iniesta adalah seorang pendiam dan tidak mudah mencurahkan perasaannya, tapi ia akan segera berbicara apabila dibutuhkan. Maafkan saya yang terkesan sok kenal dengan pemain kebangsaan Spanyol tersebut. Kebetulan zodiak Iniesta adalah Taurus, persis pacar saya. Sehingga setidaknya satu atau dua hal tentang kepribadian Iniesta saya cukup paham.

Baca Juga:

Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70

Gadis Kecil di Belakang Rumah Nenek

Ten Hag, Arteta, dan Xavi Ngaji Bareng Pep Guardiola

Mari menyimak salah satu cerita dalam bukunya, The Artist: Being Iniesta, yang sempat dikutip beberapa media internasional.

Kala itu tahun 2008. Pep Guardiola, pelatih anyar tim utama Barcelona yang baru saja naik pangkat dari Barcelona B, melewati dua laga awal La Liga Spanyol dengan kekalahan dari Numancia dan hasil seri melawan Racing Santander.

Barcelona pun hanya mencetak satu gol berkat hadiah penalti. Sebanyak 86 persen fans yang melakukan jajak pendapat lewat internet tidak mempercayai Pep Guardiola. Mereka mempertanyakan alasan manajemen menunjuk Guardiola ketimbang Jose Mourinho.

Ketika situasi memojokkan Guardiola, Iniesta mengambi tindakan. Suatu hari, tiba-tiba Iniesta mengetuk pintu ruang kerja Guardiola. Setelah mengetuk pintu, Inesta tidak langsung masuk ke dalam ruangan. Pemain asal Spanyol itu hanya menjulurkan kepalanya dari balik pintu. Sungguh luar biasanya konyol.

“Jangan khawatir, mister. Kita akan memenangkan semuanya. Kita di jalan yang benar. Tetap seperti ini, ya? Kita bermain dengan sangat brilian dan kami pun sangat menikmati latihan. Tolong, jangan mengubah apa-apa.” Ujar Iniesta dengan nada tenang. Pep terdiam, Ia tidak bisa berkata apa-apa.

“Tahun ini kita akan menghajar mereka semua.” Tutupnya. Iniesta lalu menutup pintu dan pergi.

Pep masih tercengang.

Iniesta yang pendiam itu tiba-tiba mengucapkan permohonan langsung kepadanya. Perbincangan itu, menurut Pep, adalah salah satu perbincangan yang tidak bisa dilupakan seumur hidupnya. Kalimat yang begitu sederhana dari Iniesta itu membuat Pep merasa berhutang seumur hidupnya.

Dari kalimat sederhana Iniesta, hati Guardiola menjadi teguh. Ia tidak mengubah pendekatan latihan dan cara bermain. Hasilnya kita semua tahu, Barcelona menjelma menjadi salah satu tim terbaik abad ini.

Pemain berusia 33 tahun tersebut memang hanya berbicara ketika dibutuhkan. Sifat ini terbawa pula ke lapangan. Iniesta tidak mencetak banyak gol. Namun, ketika tim sedang benar-benar membutuhkannya, ia akan selalu ada.

Lihat golnya ke gawang Chelsea pada semifinal Liga Champions musim 2008/2009. Barcelona yang tertinggal satu gol terus-terusan menggempur pertahanan Chelsea sepanjang pertandingan. Gol penentu baru hadir di menit ke-93. Tendangan jarak jauhnya tidak mampu diselamatkan Petr Cech. Gol yang membawa Barca melaju ke final dan merebut trofi Liga Champions.

Gol pemain kelahiran Fuentealbilla, pada perpanjangan waktu di final Piala Dunia 2010 juga menjadi salah satu yang akan selalu diingat sejarah. Spanyol dan Belanda, yang sama-sama kesulitan mencetak gol, terpaksa menyelesaikan urusan melalui perpanjangan waktu. Menit ke-115 Iniesta hadir sebagai penentu. Menerima umpan Cesc Fabregas, sepakan Iniesta menghadirkan trofi Piala Dunia pertama bagi Negeri Matador.

Akhir minggu lalu, Iniesta memutuskan untuk mengakhiri perjalanan 22 tahunnya bersama Barcelona. Andres Iniesta tidak ingin bermain melawan Barcelona sehingga diperkirakan ia akan bermai di luar liga-liga Eropa. Meskipun Cina digadang-gadang sebagai pelabuhan selanjutnya, saya masih menyimpan harap Iniesta mau punya sebersit keinginan meramaikan Stadion Maguwoharjo dengan mengenakan seragam PSS Sleman.

Mungkin, 30 atau 40 tahun lagi, generasi setelah saya hanya akan mendengar kebesaran Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai raja sepak bola di dua dekade awal milenium baru. Oleh karena itu, saya merasa punya satu kewajiban untuk memastikan bahwa ada satu nama lagi yang patut diingat, yang telah meraih trofi tim lebih lengkap daripada dua nama sebelumnya.

Selamat menempuh perjalanan baru, El Ilusionista, Andres Iniesta.

Terakhir diperbarui pada 30 April 2018 oleh

Tags: Andres IniestaBarcelonaguardiolainiestaLiga ChampionsPep GuardiolaPiala duniaspanyol
Ikhwan Hastanto

Ikhwan Hastanto

Artikel Terkait

Romo Sindhunata

Piala Dunia, Ketakutan Romo Sindhu di Usianya yang ke-70

17 Mei 2022
Gadis Kecil dan Rumah Nenek MOJOK.CO

Gadis Kecil di Belakang Rumah Nenek

5 Mei 2022

Ten Hag, Arteta, dan Xavi Ngaji Bareng Pep Guardiola

2 April 2022
Demo masak Megawati hingga Italia Gagal Ikut Pildun

Demo masak Megawati hingga Italia Gagal Ikut Pildun

30 Maret 2022
Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

19 Maret 2022
Manchester United Butuh Serial Winner, Conte dan Zidane Mungkin Belum Cukup MOJOK.CO

Manchester United Butuh Serial Winner, Conte dan Zidane Mungkin Belum Cukup

26 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
mourinho-MOJOK.CO

Gol Telat Marouane Fellaini, Bukti Kejeniusan Jose Mourinho yang Terbatas

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Iniesta-Pensiun-MOJOK.CO

Andres Iniesta Itu Bukan Pesepakbola, Melainkan Penari Balet

30 April 2018
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
PPDB SMA/SMK DIY dan sekolah pinggiran kekurangan murid

PPDB SMA/SMK Ditutup, Sekolah Pinggiran di DIY Kekurangan Murid

30 Juni 2022

Terbaru

prambanan jazz mojok.co

Tentang ‘Golden Hour’, Waktu Tersyahdu Nonton Prambanan Jazz

3 Juli 2022
es doger balai yasa mojok.co

Kesegaran Es Doger Balai Yasa dan Kenangan tentang Lapas Cebongan

3 Juli 2022
Wasesa dari Dragon Ball dirikan Hobikoe jual beli barang antik di Indonesia

Berawal dari Dragon Ball, Wasesa Jual Beli 200 Ribu Barang Antik

3 Juli 2022
sai sapi jogja mojok.co

Sei Sapi, Saat Daging Asap NTT Beradaptasi dengan Lidah Jogja

2 Juli 2022
tyrell malacia mojok.co

Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez

2 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In