MOJOK.CO – Kasihan banget yang baru sadar kalau Mie Sedaap itu a-nya ada dua. Kalian terlalu fokus sama Indomie sehingga luput dari misteri Mie Sedaap yang seksi ini.
Sebagai orang yang pro-choice dalam urusan mi instan, bisa dibilang saya bukan penganut agama Indomie alias agnostik. Indomie memang enak, rasanya sudah pas dan nggak ada yang perlu ditambah-tambah lagi. Indomie sempurna sebagai sebuah opsi pengganjal perut di tengah malam. Tapi saya masih pengin kasih panggung buat merek mi instan lain dan tentu dalam kesempatan ini saya akan membedah misteri kenapa Mie Sedaap a-nya dua.
Buat kamu yang baru sadar Mie Sedaap a-nya memang dua, saya cuma bisa bilang: kasihan. Lha salah siapa terlalu fokus sama Indomie dan cuma memperdebatkan gimana cara buka bumbunya?
Mie Sedaap bacanya pakai mad thabi’i
Sebagai saingan Indomie, Mie Sedaap jelas nggak mau kalah begitu saja. Indomie sudah bisa ekspor ke banyak negara termasuk ke Arab Saudi. Saya menduga kalau di balik misteri mie sedaap a-nya dua ada motivasi untuk beradaptasi dengan pasar Arab. Biar bacanya jadi agak panjang alias pakai kaidah baca mad thabi’i yang panjangnya satu alif atau dua harakat. Itulah kenapa a-nya ada dua, bukan tiga. Makanya iqro, Hyung.
Mie Sedaap juga tergolong visioner untuk urusan produksi makanan. Sementara klepon berhasil bikin polemik ngalor ngidul, Mie Sedaap bakal aman-aman saja karena kalau pakai tanda baca mad thabi’i selain mengindari tuduhan makanan tidak Islami, tanda-tanda ini juga tersembunyi. Kaum open minded nggak akan menuduh produk makanan ini memanfaatkan agama sebagai penglaris. Mantap.
Misteri Mie Sedaap yang a-nya dua ini ada hubungannya sama Supermie
Ketika pertama kali naik daun, Mie Sedaap sebenernya nggak terkenal-terkenal amat. Buat nge-cover kehadiran rival yang potensial, Indomie kemudian menggandeng sahabatnya yaitu Supermie buat bikin merek tandingan. Lalu muncullah merek mi instan yang namanya Supermie Sedaaap yang a-nya tiga. Font dan tagline yang dipakai Supermie pun mirip yaitu “pasti sedaaapnya.”
Sedikit cerita, dulu indomie itu brand mie instant paling atas yg menguasai 90% pasar. Pas mie sedaap dirilis, indofood bikin supermi buat dijadiin bantuan indomie nyerang mie sedaap. Tpi ada kesalahan indofood yg ngebuat mie sedaap smkin naik popularitasnya. Kejadiannya waktu… https://t.co/PrthfVU9J2
— neilo (@treespatrol) June 10, 2020
Sayangnya strategi ini malah bikin Mie Sedaap makin terkenal gara-gara konsumen mengira tulisan “sedaaap” itu lagi ngetren. Untung Mie Sedaap a-nya udah dua, kalau mereka panas dengan ulah Supermie ketika itu apa iya a-nya mau dibikin jadi empat sekalian. Boros dan nggak efektif jadinya.
Aslinya a-nya ada tiga, tapi karena nabrak gambar saran penyajian, desainernya disuruh revisi
Dua itu nanggung, kalau tiga kali namanya sunah rasul. Makanya, di balik penyusunan merek Mie Sedaap, timnya mungkin pengin kata “sedap” itu diucapkan dengan panjang biar terkesan minya sedap beneran. Jadi kalau ditanya.
“Kamu makan mi apa?”
“Aku makan Mie Sedaaap~”
Sayangnya waktu sudah dibikinin desain produk, tulisan ‘sedaaap’ kelihatan kepanjangan dan menabrak foto saran penyajian. Lagian nggak efektif banget penggunaannya dan terkesan alay. Bisa jadi, desainer produk akhirnya suruh revisi dan akhirnya mereka sepakat menghilangkan 1 huruf a. Nggak apa-apa Mie Sedaap a-nya dua yang penting kesan enaknya masih ada. Masuk akal dong!
Jawaban serius: Mie Sedaap a-nya dua demi taat aturan perundangan
Mie Sedaap semata-mata mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia. Semua sudah diatur dalam UU no. 15 tahun 2001 tentang Merek. Pada pasal 5, dijelaskan kalau merek yang dibuat itu nggak boleh dengan kata-kata umum dan tidak punya daya pembeda. Produsen tahu betul kalau mereknya dibuat ‘sedap’ aja, maka bakal jadi perkara di kemudian hari karena kata sedap itu sudah sangat umum dipakai sebagai kata sifat buat menggambarkan makanan yang rasanya enak.
Biar kesannya tetap jadi merek mi instan yang identik dengan rasa enak, Mie Sedaap kemudian menyiasati dengan bikin a-nya dua. Mereknya tetap bagus, mengesankan enak, dan menaati aturan perundangan, sungguh cerdik bukan?
Mie Sedaap yang a-nya dua juga bisa dijadikan indikator loyalitas seseorang yang menganut agama Mie Sedaap. Mereka yang ngaku-ngaku suka Mie Sedaap tapi nulis a-nya cuma satu patut dipertanyakan lagi tuh. Jangan-jangan mereka antek penganut agama Indomie yang lagi jadi mata-mata.
Buat yang menebak kalau Mie Sedaap a-nya dua karena dua anak cukup, maaf silakan coba lagi lain kali.
BACA JUGA 4 Pertanyaan buat Masa Aktif Telkomsel, IndiHome Wifi, dan Segala Keruwetannya atau artikel lainnya di POJOKAN.