Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Visual Hewani

Naga Asia, Naga Jawa, Naga Eropa, dan Naga-Naga Versi Lainnya

Redaksi oleh Redaksi
26 Agustus 2017
A A
HEWANI 26.08.17.naga2

HEWANI 26.08.17.naga2

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Banyak hewan mitos yang pernah tercatat dalam sejarah kehewanian, mulai dari pegasus, burung phoenix, centaur, sampai naga. Namun, dari sekian banyak hewan, yang punya banyak versi penafsiran agaknya adalah yang disebut terakhir, naga.

Sebagai hewan mitologi, banyak orang menafsirkan bentuknya dengan bermacam-macam rupa.

Di film-film kolosal barat, misalnya, naga ditafsirkan bentuknya sebagai kadal terbang. Badannya serupa klarap dengan empat kaki dan punya sayap yang lebar. Beberapa film animasi tentang naga, seperti How to Train Your Dragon memakai konsep penafsiran ini.

Pada versi yang lain, banyak yang menafsirkan sebagai burung terbang. Punya dua kaki, tapi juga punya tangan yang menyatu langsung dengan sayap.

Pada versi naga Asia, naga ditafsirkan sebagai ular dengan empat kaki dan kepala bertanduk. Bedanya dengan versi orang barat, naga Asia ini tak punya sayap. Bentuk versi ini bisa dilihat pada sosok shenlong pada serial Dragon ball.

Kalau versi dalam negeri, utamanya Jawa, naga ditafsirkan murni sebagai ular, sebab ia ditafsirkan tanpa kaki. Naga versi Jawa ini bisa dibilang adalah versi naga yang paling makmur kaya, sebab ia punya mahkota di atas kepalanya. Naga versi ini bisa dilihat di serial Angling Dharma.

Nah, walau punya banyak versi yang berbeda, namun semuanya punya satu kesamaan umun, yaitu sama-sama dikenal sebagai hewan yang besar dan menyeramkan. Beberapa bahkan dianggap punya kemampuan untuk menyemburkan api.

Kendati begitu, ternyata ada juga jenis naga yang lucu dan menggemaskan. Bukan. Bukan naga di Game of Thrones. Naga-naganya Daenarys Targaryen itu nggak Mojok banget.

Rasanya kami tak perlu menjelaskannya, karena kami sadar Anda pembaca semua pasti sudah tahu naga mana yang kami maksud.

Yak, betul. Naga Indosiar.

INFOGRAFIK 26.08.17.naga

Terakhir diperbarui pada 28 Agustus 2017 oleh

Tags: burungNagaular
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Anang Batas Memotret Burung di Terpanjat Tak Terperanjat. MOJOK.CO
Kilas

Anang Batas Memotret Burung di Terpanjat Tak Terperanjat

13 Agustus 2023
merpati balap brahma mojok.co
Kilas

Pencarian Merpati Balap Brahma Berlanjut, Hadiah Dinaikkan Jadi Rp20 Juta

19 Desember 2022
Merpati balap brahma, dicari dalam keadaan hidup
Geliat Warga

Kisah Brahma, Merpati Balap Wonosobo yang Hilang di Jogja, Ada Rp10 Juta Bagi yang Menemukan

15 Desember 2022
Anang Batas: Meneng Sakayange Demi Motret Burung
Liputan

Anang Batas: Meneng Sakayange Demi Kontemplasi Motret Burung

3 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan soeharto sebagai Pahlawan

Prof. Masduki & Rimba: Ketika Kekuasaan Menentukan Pahlawan

11 November 2025
Semangat pemain dan pelatih Universitas Negeri Malang (UM) sebelum bertanding. MOJOK.CO

Rela Iuran hingga Bawa Beras 1 Kg untuk Amunisi di Laga Futsal Jogja, UM Gagal Jadi Juara tapi Harumkan Nama Kampusnya

13 November 2025
terpaksa bohongi ibu kalau waluh kukusnya habis. MOJOK.CO

Terpaksa Bohongi Ibu dan Pendam Trauma: Dihina Teman-teman Saat Berikan Waluh Kukus Hasil Kerja Keras Ibu Bekerja sebagai Buruh

13 November 2025
Liga Futsal Kampus seperti Campus League 2025 Jadi Pintu Pembuka Rio Pangestu untuk Membentangkan Kariernya hingga Kancah Nasional MOJOK.CO

Liga Futsal Kampus Jadi Pintu Pembuka Rio Pangestu untuk Membentangkan Kariernya hingga Kancah Nasional

11 November 2025
Biennale Jogja 18 Mojok.co

Blusukan di Biennale Jogja, Sensasi Menikmati Karya Seni di Desa

11 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.