Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Petugas Sensus: Merekam Data Pakai Air Mata

Redaksi oleh Redaksi
15 Januari 2023
A A
petugas sensus derita di lapangan

Derita petugas sensus ekonomi.

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Salah satu konten yang menuhin TikTok di pertengahan Oktober sampai November 2022 lalu adalah jeritan petugas sensus Registrasi Sosial Ekonomi yang bertugas di lapangan. Tulisan saya ini berangkat dari pengalaman langsung menjadi bagian dari mereka. 

Posisi saya adalah sebagai PPL (Petugas Pendata Lapangan) yang keliling dari rumah ke rumah. Satu petugas sensus biasanya akan dapat jatah 250-300 rumah dalam kurun 1 bulan tersebut. Nah, dalam angka ratusan itu kalian bisa bayangkan cerita di setiap rumah yang berbeda-beda.

Sebelum turun lapangan, pemateri untuk pengisian formulir sudah mewanti-wanti kami supaya tidak terbuai iba dengan raut atau kondisi terlihat saja, tapi mengacu pada tanda yang diberi RT, mana kelompok yang sekiranya tidak miskin hingga sangat miskin.

Nah, saat turun lapangan satu persatu rumah saya ketuk, kondisinya macam-macam dari yang tergolong mampu sampai sangat miskin. Saya paham, pasti akan sangat membantu kalau bisa dapat bantuan dari pemerintah apalagi di desa. Tetapi sudah saya jelaskan di awal wawancara bahwa saya hanyalah petugas sensus yang menjadi bagian pendataan dan tidak memiliki wewenang apapun terkait bantuan pemerintah.

Di sela-sela bincang bersama responden, tidak sedikit dari mereka yang curcol kondisi keuangannya bahkan menarik-narik saya untuk dapat melihat bagian rumahya yang perlu perbaikan meminta dilaporkan kondisinya ke pemerintah supaya cair bantuan untuk rumah. Memang saya memakluminya, tapi saya takut kedekatan ini nanti mempengaruhi objektifitas saya sebagai petugas sensus untuk menilai aspek sosial dan ekonomi dari rumah tangga tersebut.

Apalagi dalam satu hari saya harus berburu waktu karena kesibukan yang lain dan sudah mencari waktu yang pas kala jam istirahat atau pulang kerja penduduk setempat sehingga bisa meraup keterisian formulir segera. 

Sebagai petugas sensus, saya juga pernah nangis sepulang wawancara dari salah satu rumah karena bapak-bapak pemilik rumah alot abis, tidak mau menunjukkan Kartu Keluarga sampai mendesak saya “Akan dikemanakan data-data ini? Apa jaminan kamu kalau data saya tidak disalahgunakan?” katanya sampai mencak-mencak.

Saya juga sering ditolak saat awal perkenalan sebagai petugas sensus karena dikira sales barang, pinjaman keliling atau mau hipnotis orang karena diperhatikan mondar-mandir mengecek rumah sampai foto bangunan setiap rumah.

Belum lagi harus berhadapan dengan responden yang berbelit-belit jika ditanya pendapatan bulanan, kalau dilihat-lihat dari mobil pribadinya yang ada 3 di depan rumah dan punya 2 toko besar apa kalian percaya jika penghasilannya hanya Rp2 juta dalam 1 bulan?

Tapi sebagai petugas sensus saya hanya harus menulis apa yang secara lisan diucapkan responden dan hanya bisa tersenyum sambil menghela nafas. Ya sudah, mau bagaimana lagi? Jadi saran saya kalau suatu hari kalian jadi petugas sensus juga, harap banyak bersabar!”

Firdha Eka Susanti Dianingsih, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta,
[email protected]

Uneg-uneg, keluh kesah, dan tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini.  Baca informasi terbaru di Mojok.co lewat Google News.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2023 oleh

Tags: miskinpetugas sensussensusuneg-uneg
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Overthinking Siswa SMA yang Akhirnya Berhasil Kuliah Jalur SNBP di Universitas Trunojoyo Madura MOJOK.CO
Uneg-uneg

Overthinking Siswa SMA yang Akhirnya Berhasil Kuliah Jalur SNBP di Universitas Trunojoyo Madura

20 April 2024
Kelakuan Pengemudi Mobil di Surabaya Bikin Orang Banyak-banyak Istigfar MOJOK.CO
Uneg-uneg

Kelakuan Pengguna Mobil di Surabaya Bikin Orang Banyak-banyak Istigfar

13 Maret 2024
Surat Cinta untuk Petugas Parkir Liar di Jakarta yang Cuma Modal Peluit MOJOK.CO
Uneg-uneg

Surat Cinta untuk Petugas Parkir Liar di Jakarta yang Cuma Modal Peluit

10 Maret 2024
Jalur Pantura Semarang-Kudus Adalah Alasan Saya Merem Melek dan Misuh! MOJOK.CO
Uneg-uneg

Jalur Pantura Semarang-Kudus Adalah Alasan Saya Merem Melek dan Misuh!

9 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.