Alasan Kuat Sender Nggak Perlu Rewel Soal Fitur Stories di Twitter – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Alasan Kuat Sender Nggak Perlu Rewel Soal Fitur Stories di Twitter

Muhammad Arsyad oleh Muhammad Arsyad
6 Maret 2020
0
A A
Alasan Kuat Sender Nggak Perlu Rewel Soal Fitur Stories di Twitter
Share on FacebookShare on Twitter

Halooo, Nder! Udah nge-tweet belum hari ini? Semoga aktivitas rebahan, jelajah, dan bacot di Twitter kalian nggak terganggu, ya Nder. Ohya, rumornya Twiter mau ada fitur baru nih, mirip-mirip seperti Instastory atau WhatsApp Story. Dan karena itu banyak yang nggak suka. Gimana denganmu?

Setelah Facebook yang menambahkan fitur stories semacam di Instagram, kini giliran kerabatnya, Twitter juga ikut-ikutan. Dengan tambahan fitur terbaru mereka yang diberi nama Fleets, kini para sender bisa memposting gambar atau foto yang bisa dihapus secara otomatis laiknya di Instagram. Well, agak aneh sih, harusnya sebagai pengguna Twitter harusnya bersyukur, platfrom media sosial satu ini bisa berkembang.

Tapi karena itu masyarakat Twitter malah marah, dan sangat amat nggak mendukung fitur tersebut. Mereka beralasan kalau Twitter itu bukan tempatnya pamer, melainkan sebagai tempat berkarya, ghibah, dan tetek bengek lainnya yang berhubungan sama bacotan. Jika Twitter harus ada fitur stories ditakutkan nanti pengguna Instagram akan mengekspansi Twitter besar-besaran.

Buntutnya Twitter bisa jadi nggak asyik lagi. Menurut saya, efek fitur ini lebih dari itu. Apalagi buat hape dengan kategori kentang, pasti menolaknya. Karena layanan semacam ini biasanya memerlukan kualitas ponsel yang lumayan canggih. Setidaknya untuk memuat gambar. Ditambah harus ada koneksi internet yang super cepat, biar orang-orang cepat tahu, kalau kita sedang berak, misalnya.


Saya sendiri termasuk orang yang agak risih kalau sampai Twitter berubah seperti Instagram. Bisa-bisa kuota saya cepat habis akibat memuat gambar. Sebelumnya, Twitter menurut saya jadi media sosial paling irit kuota di bawah WhatsApp. Nah kalau Twitter pake Fleets? Yah, jadi seboros Instagram dong?

Akhirnya karena dampak yang luar biasa dahsyat ini, rakyat Twitter beramai-ramai menunjukkan ketidaksukaan terhadap fitur Fleets di Twitter. Sampe-sampe ada #RIPTwitter yang menanggap seolah Twitter bakalan mati setelah fitur Fleets betul-betul diterapkan. Padahal nggak perlu berlebihan gitu juga kali.

Memang, sender ini senang sekali melebih-lebihkan sesuatu hal. Padahal Twitter baru uji coba dengan fitur Fleets. Belum diterapkan secara massal. Kendati demikian, gelombang penolakannya sudah luar biasa, padahal mereka ini belum nyoba fiturnya. Hadeh.

Fitur mirip stories di Instagram dan Facebook oleh Twitter ini sejatinya bisa memenuhi kebutuhan sender loh. Seperti yang pernah ditulis Mas Seto Wicaksono, banyak kok pengguna Twitter yang justru numpang eksis memasang foto mereka di trending yang sedang ramai. Dan adanya fitur ini, saya membacanya sebagai kebutuhan mendesak para tweeps yang kepengin mamerin dirinya.

Barangkali manajemen Twitter melihat itu sebagai ide untuk membuat terobosan baru di platfrom mereka. Tentunya ini pun nggak terlepas dari pemenuhan kebutuhan dari penggunanya. Menurut saya, fitur Fleets ini nggak bakalan menghapus jati diri Twitter itu sendiri. Itu pun kalau pengguna Twitter memang punya jati diri.

Akhir-akhir ini saya juga sering menemukan sejumlah tweet yang disertai gambar atau foto diri. Jadi tweet-nya kayak kapsyen kalau di Instagram. Bahkan jumlahnya yang seperti ini cukup banyak. Tokoh-tokoh terkemuka Twitter di Indonesia juga sering melakukannya.

Meski terbilang baru di Twitter, karena baru bergabung sejak Maret 2019 lalu, saya nggak rewel sama fitur terbaru ini. Kalau pun benar fitur ini mulai diterapkan secara massal, saya salah satu orang yang nggak bakalan memakainya. Sedikit cerita, dulu ketika Facebook ada fitur stories semacam itu saya juga nggak pernah memakainya. Apalagi di Twitter.

Jadi, Nder, nggak usah rewel karena adanya fitur stories di Twitter—kayak anak minta mainan ke orang tua saja. Kita harus open minded dalam menanggapinya. Santai saja, anggap manajemen Twitter sedang berbaik hati menyediakan wadah bagi mereka yang hobi pamer. Kapan lagi bisa pamer tanpa menunggangi trending, ya nggak?

Selain open minded, bagi pengguna Twitter yang sering menyebut diri sebagai sobat misquen juga harus open minder. Gimana nggak minder coba? Orang-orang Twitter yang biasanya cuman memerhatikan apa yang di-tweet kini mulai ngerasani orangnya. Twitter perlahan bakal berubah haluan yang semula, “kamu tahu ceritaku, bukan namaku” menjadi “kamu hanya tahu namaku, bukan ceritaku”.

Sementara itu, dengan adanya fitur Fleets ini, Twitter akan kehilangan ciri khas anonimnya. Ini jelas memudahkan polisi, Kominfo, dan anjing pelacak untuk mencari para pejahat, lebih khusus penjahat di media siber. Jika dulu, semua orang bebas buat tweet mau kontroversial atau tidak, kini karena fitur ini harus hati-hati.

Dalang dari akun-akun buzzer juga bakal ketahuan dengan mudah lewat fitur ini. Saya yakin betul, nanti setelah Fleets ini diterapkan secara masif, pasti semua orang bakalan mencobanya, tak terkecuali akun buzzer dan influencer. Nah, dari situ akan mudah mendeteksi. Eksis di Fleets, ketahuan, langsung bisa ditangkap. Urusan jeratnya gampang, kan ada UU ITE yang serba bisa.

BACA JUGA Twitter Nggak Akan Rest in Peace Hanya karena Stories atau tulisan Muhammad Arsyad lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2020 oleh

Tags: #RIPTwitterFleetsMuhammad ArsyadTwitter
Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Mahasiswa di IAIN Pekalongan.

Artikel Lainnya

Panduan Menghadapi Fanwar di Twitter Terminal Mojok

Panduan Menghadapi Fanwar di Twitter

21 Mei 2022
Drama Safa Space di Twitter Ketika Bela Idola Sudah Melampaui Level Bela Negara Terminal Mojok

Drama Safa Space di Twitter: Ketika Bela Idola Sudah Melampaui Level Bela Negara

20 Mei 2022
Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film Terminal Mojok

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film

1 Mei 2022
Kamus Bahasa Gaul Anak Twitter Terminal Mojok

Kamus Bahasa Gaul Anak Twitter

8 Maret 2022
Jerome Polin Tanya di Twitter, Netizen Ngamuk. Kalian Ini Kenapa, Sih Terminal Mojok

Jerome Polin Tanya di Twitter, Netizen Ngamuk. Kalian Ini Kenapa, Sih?

27 Januari 2022
Website Resmi Pemerintah Mending Ditutup, Rakyat Lebih Percaya Twitter terminal mojok.co

Website Resmi Pemerintah Mending Ditutup, Rakyat Lebih Percaya Twitter

10 Desember 2021
Pos Selanjutnya
Pilihan Boruto Sudah Tepat, Bahwa Jadi Hokage Itu Tidak Enak

Pilihan Boruto Sudah Tepat, Bahwa Jadi Hokage Itu Tidak Enak

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022
  • Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri
    by M. Mujib on 21 Mei 2022
  • Syaeful Cahyadi: Menceritakan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan
    by Ali Ma'ruf on 20 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In