MOJOK.CO – Kampung Buku Jogja resmi dibuka hari ini (Senin, 10 September 2018). Semua orang diundang untuk merayakan buku bersama orang-orang buku di seluruh Indonesia.
Hari ini, Senin 10 September 2018 Kampung Buku Jogja #4 resmi dibuka. Acara yang merupakan event tahunan ini digelar untuk penggiat dan pecinta buku di seluruh Indonesia yang mau repot-repot untuk datang ke Jogja. Tahun ini Kampung Buku Jogja bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM yang juga menjadi tempat dilaksanakannya acara.
KBJ #4 kali ini resmi mengusung tema “Jejak Langkah Orang-Orang Buku”. Orang-orang buku yang dimaksud di sini adalah semua orang yang mendukung proses kelahiran suatu buku sampai akhirnya buku itu bisa kita dekap, baca, dan diambil manfaatnya.
Orang-orang buku ini di antaranya adalah penulis, pekerja grafika, pustakawan, penerbit, pedagang buku, komunitas literasi, sampai pembaca. Mereka inilah orang-orang yang turut melahirkan, membesarkan, dan merawat buku seperti anak kandung mereka sendiri. Ya nggak jauh beda lah sama Malika, kedelai unggul yang dibesarkan kecap Bango.
Selain sebagai ajang untuk memperingati momentum hari literasi yang jatuh tanggal 8 September kemarin, Kampung Buku Jogja juga dirancang untuk menjadi ruang interaksi bagi setiap insan perbukuan dengan masyarakat luas.
Dalam empat hari perhelatannya, agenda yang telah dipersiapkan untuk menyemarakan acara ini adalah pameran buku yang melibatkan belasan penerbit reguler dan puluhan penerbit indie, orasi literasi, musik literasi, talkshow literasi dan gerakannya, bedah buku, parade pembacaan puisi, kuliah umum, kelas puisi, kelas editing dan penyuntingan, kelas esai, dan berbagai acara literasi lainnya yang diisi oleh puluhan narasumber pilih tanding termasuk Pidi Baiq, Joko Pinurbo, Artidjo Alkostar, Kalis Mardiasih, Muna Masyari, Muhidin M. Dahlan, Bandung Mawardi, Dr Yoseph Yapi Taum, Dr, Wening Udasmoro, dan lain sebagainya.
KBJ kali ini juga menghadirkan tamu kehormatan yaitu orang-orang buku dari Madura. Madura dipilih karena besarnya muatan historis, kuatnya nafas literasi, dan banyaknya pegiat buku yang berasal dari sana. Orang-orang buku Madura akan lebih banyak berinteraksi dan menceritakan gagasan, maupun harapan mereka tentang dunia perbukuan dan aspek-aspek yang berkaitan.
Memang Mantul alias mantap betul KBJ #4 ini. Selain bisa ikut merasakan agenda-agenda bernafas literasi dengan gratis, iya acara ini Gratisss, kalian juga bisa belanja buku dari penerbit kenamaan dan penerbit local juga, nah kalau yang ini nggak gratis.
Mengingat waktunya yang singkat dengan berbagai agenda yang yang mantul ini, sayang sekali rasanya jika KBJ #4 ini sampai terlewatkan. Jadi, tunggu apa lagi? Rapatkan barisan, ajak pacar, gebetan atau mantan kalian untuk merayakan buku di KBJ #4!
Eittss yang Jomblo juga harus tetap datang. Siapa tahu bisa nemu kenalan sesama pecinta buku dan lanjut menjalin cinta seperti cerita-cerita yang kalian sering baca itu.