Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Jokowi Kesal Karena Terus Dituduh sebagai Tukang Kriminalisasi Ulama

Redaksi oleh Redaksi
23 Desember 2018
A A
kilas-jokowi-kriminalisasi-ulama-mojok
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Isu tentang “kriminalisasi ulama” yang sempat mencuat dalam beberapa waktu terakhir akhirnya memaksa Presiden Jokowi untuk ikut angkat bicara menyuarakan kegelisahannya.

Seperti diketahui, Jokowi memang menjadi pihak yang kerap menjadi sasaran pertanggungjawaban atas tuduhan kriminalisasi ulama.

Penahanan penceramah kondang (Ehm, sebenarnya nggak kondang-kondang amat sih) Bahar bin Smith atas kasus penganiayaan beberapa waktu yang lalu, misalnya, membuat tuduhan kriminalisasi ulama kepada pemerintahan Jokowi mengalir dengan begitu deras.

Mungkin karena sudah jenuh dituduh melulu, Jokowi akhirnya berontak. Ia pun meluapkan unek-uneknya terkait dirinya yang berkali-kali menjadi sasaran tuduhan kriminalisasi ulama.

Dalam acara Deklarasi Akbar Ulama Madura dukung Jokowi – Ma’ruf di Gedung Serba Guna Rato Ebuh, Bangkalan, Rabu 19 Desember 2018 lalu, Jokowi sempat memberikan semacam imbauan agar masyarakat tidak serta-merta menganggap proses hukum terhadap oknum ulama yang melanggar hukum sebagai kriminalisasi ulama.

“Ini jangan sampai karena ada kasus hukum terus yang disampaikan adalah kriminalisasi ulama,” kata Jokowi. “Misalnya mohon maaf, kalau ada yang memukuli orang, urusannya dengan polisi bukan dengan saya. Ya mesti seperti itu. Masa mukuli sampai berdarah-darah. Saya sih enggak ngerti. Mesti polisi bertindak kalau ada kasus hukum seperti itu. Kalau enggak ada kasus lalu dibawa ke hukum, ngomong saya. Kalau ada kasus hukum, ya saya sulit.”

Kegelisahannya tentang tuduhan kriminalisasi ulama itu kemudian kembali diutarakan Jokowi di depan para relawan pendukung Jokowi di Makassar, pada Sabtu, 22 Desember 2019 kemarin.

Menurut Jokowi, ketika ada oknum ulama yang terjerat kasus, maka hal tersebut merupakan wilayah hukum tersendiri.

“Kalau ada misalnya ini ulama yang terkena kasus hukum, ya sudah menjadi wilayah hukum jangan ditarik-tarik ke saya. Itu urusannya wilayah hukum ya kalau ada kasusnya ya mesti diselesaikan di wilayah hukum kan,” ujar Jokowi.

Jokowi kemudian mengatakan bahwa tak mungkin jika dirinya mengkriminalisasi ulama, sebab selama ini, dirinya justru ingin merangkul ulama dan para tokoh agama.

Hal tersebut menurut Jokowi ia buktikan dengan menggandeng Ma’ruf Amin sebagai cawapres.

Ah, Pak Jokowi ini kayak nggak tahu gimana Indonesia aja. Di Indonesia ini, Presiden punya banyak tugas, dan menjadi kambing hitam adalah salah satunya.

Jangankan kriminalisasi utama, lha wong baterai laptop cepet habis saja, itu bisa jadi salah Jokowi.

Terakhir diperbarui pada 23 Desember 2018 oleh

Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO
Ragam

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
Menyoal nikah siri (tak tercatat di KUA): Sah, tapi jadi ruang untuk pemuas syahwat, dalih perselingkuhan, dan menghindari tanggung jawab semata MOJOK.CO
Ragam

Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga

29 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO
Kampus

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
Video

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Melalui Talent Connect, Dibimbing.id membuat bootcamp yang bukan sekadar acara kumpul-kumpul bertema karier. Tapi sebagai ruang transisi—tempat di mana peserta belajar memahami dunia kerja MOJOK.CO

Talent Connect Dibimbing.id: Saat Networking Tidak Lagi Sekadar Basa-basi Karier

24 Desember 2025
Didikan bapak penjual es teh antar anak jadi sarjana pertama keluarga dan jadi lulusan terbaik Ilmu Komunikasi UNY lewat beasiswa KIP Kuliah MOJOK.CO

Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi

29 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik

27 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.