MOJOK.CO – Lapas Sukamiskin mendatangkan sebuah cerita baru lagi. Setelah riewuh dengan narapidana yang mendapatkan fasilitas khusus. Kini, beberapa narapidana, diantaranya Setya Novanto dan M. Nazaruddin diduga menempati sel palsu saat disidak oleh Ditjen PAS (yang dianggap bocor itu).
Dalam sidak tim Mata Najwa bersama Ditjen PAS, sehari setelah OTT KPK Kalapas Sukamiskin, mereka menyidak beberapa ruang tahanan Lapas Sukamiskin yang dihuni oleh narapidana kasus korupsi. Beberapa tahanan yang disidak di ruang tahanannya adalah Lutfi Hasan Ishaqq, OC Kaligis, Setya Novanto, dan M. Nazaruddin.
Dalam tayangan sidak tersebut, beberapa ruang tahanan memang memperlihatkan ruangan mewah dengan fasilitas yang bisa dikatakan cukup lengkap. Lebih lengkap dibandingkan dengan kosanmu!
Namun, yang sedikit diluar nalar, ternyata ruang tahanan milik Setya Novanto dan M. Nazaruddin ini kalah jika dibandingkan milik Fahmi Darmawansyah. Lha, kok bisa? Kok Novanto mau-maunya cuma dapat tahanan sekelas itu? Apa belio ini memang nggak mampu sewa ruang tahanan lebih baik atau gimana? Kok kayak cuma kelas bisnis doang? Bisnis yang udah kelihatan agak bobrok lagi. Pokoknya sel mereka ini terlihat sederhana.
Mungkin kebohongan dalam menempati ruang tahanan tersebut, kurang dipersiapkan baik-baik sehingga menyebabkan curiga. Kecurigaan tersebut di antaranya, stiker identitas di depan pintu yang tampak baru, begitu juga dengan stiker nama di papan informasi kamar napi, dan barang ada barang orang lain yang ketinggalan di kamar Novanto, terdapat sebuah parfum wanita merek Victoria’s Secret.
Eng ing eng~
Tidak seperti sel tahanan mewah yang lain, di sel Novanto tidak ada alat elektronik ataupun barang mewah di dalamnya Terlihat ada beberapa tambalan semen pada dinding dan terlihat pula instalasi pipa air yang menonjol keluar.
Mantan Ketua DPR ini memang terlihat sederhana sekali, apalagi ketika disidak ia sedang duduk di bangku plastik berwarna biru sambil memegang sebuah buku yang sampulnya bertuliskan Kamus Kosakata Al-Qur’an. Subhanallah…
…sedangkan Nazaruddin, katanya tidak menempati sel tahanan seperti saat disidak sebelumnya.
Usut punya usut, ternyata itu cuma sel palsu. Iya, palsu.
Maksudnya sel palsu, jadi mereka ini tidak sedang berada di tahanan miliknya. Ngampung di tahanan milik orang lain ketika sidak. Biar nggak ketahuan ‘kemewahan’ ruang tahanannya yang sebenarnya.
Saat Ditjen PAN yang dipimpin oleh Ditjen PAS, Sri Puguh Budi Utami melakukan sidak ke Lapas Sukamiskin bersama Najwa, dua narapidana koruptor tersebut memang sedang menempati sel palsu. Jadi, Sri Puguh ini udah dibohongin sama jajarannya. Wih, sedih kan ya, punya anak buah yang ternyata nggak setia….
Asrul Sani, anggota Komisi III DPR mengungkapkan, adanya sel palsu tersebut menunjukkan bahwa persoalan moralitas dan integritas jajaran Lapas Sukamiskin ada pada titik nadir.
Ya iya sih, gimana ya, jajarannya aja udah berani membohongi atasannya sendiri dan temuannya terjadi ketika ada inspeksi yang dilakukan oleh atasannya langsung lagi. Parah….
Kecurigaan itu memang terbukti, Menkum HAM, Yasonna Laoly juga memastikan bahwa keduanya memang menempati sel palsu. “Itu bukan sel Nazaruddin dan sel Setya Novanto,” ungkap Yasonna di tayangan Mata Najwa.
Asrul Sani menambahkan, “Menkum HAM sudah saatnya melakukan terobosan dalam pembinaan dan pengawasan terhadap jajaran lapas yang seperti itu dengan melibatkan atau mengundang pihak eksternal. Pihak eksternal tersebut bisa KPK, ORI atau tim internal kementrian/lembaga yang diberi kewenangan antara lain untuk melakukan sidak.”
Kasus sel palsu di Lapas Sukamiskin ini semakin menambah deretan kebobrokan lapas tersebut. Hmmm, kira-kira habis ini Kalapas Sukamiskin bikin cerita apa lagi ya? (A/L)