KPK Dianggap Tidak Transparan dalam Rotasi dan Mutasi Pejabatnya - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

KPK Dianggap Tidak Transparan dalam Rotasi dan Mutasi Pejabatnya

Redaksi oleh Redaksi
15 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – KPK sedang merotasi beberapa pejabat strukturalnya di eselon II dan eselon III. Namun Wadah Pegawai (WP) protes dan meminta proses rotasi tersebut dihentikan, hingga adanya proses yang akuntabel dan tahapan yang jelas. Apakah prosesnya selama ini dijalankan dengan tidak jelas?

KPK bakal merotasi 14 pejabat di lingkup internal setara eselon II dan eselon III. Para pejabat yang diganti ini mayoritas sudah bertugas lebih dari 3 tahun. Mereka nantinya akan dipindahkan ke direktorat lain yang posisinya masih setara.

Menurut Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, pejabat setara eselon II di KPK menduduki jabatan sebagai direktur dan kepala biro serta pejabat setara eselon III menduduki jabatan kepala bagian. Namun Febri belum menyebut siapa saja pejabat yang akan dirotasi karena sampai saat ini masih dalam proses pembahasan oleh para pimpinan.

Pasalnya, ada masukan dari diskusi internal untuk memperkuat aturan-aturan dengan lebih rinci. Selain itu juga penting untuk mempertimbangkan kompetensi dan kemampuan dari para pejabat tersebut ketika bertugas.

Sementara itu, Wadah Pegawai (WP) KPK, meminta proses rotasi pejabat internal KPK dihentikan sementara. Pasalnya, menurut mereka proses rotasi tidak dapat dilanjutkan sebelum adanya proses yang akuntabel dan tahapan yang jelas.

Ketua WP KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai rotasi dan mutasi sebenarnya adalah hal yang lumrah untuk dilakukan dalam sebuah organisasi. Yang menjadi persoalan adalah jika tidak adanya transparansi dalam proses mutasi tersebut. Serta jika dilakukan tanpa adanya kriteria, transparansi dan tata cara yang jelas dapat berpotensi merusak indepedensi KPK.

Baca Juga:

Resto Bilik Kayu Rafael Tutup, Karyawan Belum Jelas Pesangonnya. MOJOK.CO

Resto Bilik Kayu Rafael Tutup, Karyawan Belum Jelas Pesangonnya 

9 Juni 2023
Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Pukat UGM Sebut Logika MK Lemah. MOJOK.CO

Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Pukat UGM Sebut Logika MK Lemah

27 Mei 2023

Pasalnya, lembaga ini berjalan bukan karena sikap suka atau tidak suka. Namun didasarkan pada sistem yang dibangun secara kuat yang memastikan organisasi dijalankan secara transparan dan akuntabel. Seperti yang tercantum menjadi dua asas KPK sesuai Pasal 5 UU KPK.

Sistem tersebut disebut dapat mencegah potensi korupsi di dalam lembaga ini. Atas dasar itulah, Yudi menilai rotasi dan mutasi harus dilakukan dengan pedoman, kriteria, dan aturan yang jelas. Supaya tercipta keterbukaan dalam setiap prosesnya.

Tanpa adanya hal tersebut, maka rotasi dan mutasi berpotensi  menjadi sarana untuk menyingkirkan orang-orang yang berupaya untuk tetap kritis dalam menjalankan roda organisasi. Itulah yang mendasari pemikiran bahwa persoalan rotasi dan mutasi bukanlah soal yang sederhana melainkan untuk menuju tujuan yang lebih besar seperti mencegah adanya konflik kepentingan.

Yudi juga menceritakan tentang pertemuan antara WP dengan Pimpinan KPK. Dari pertemuan tersebut, menghasilkan persoalan bahwa rotasi hanya diundur tanpa ada proses asesmen dan uji kompetensi sebagaimana praktik yang sudah berjalan 15 tahun dalam mengelola SDM KPK.

Yudi menambahkan, hal itulah yang nantinya dapat memunculkan faktor-faktor tidak objektif dan berpotensi hadir dalam proses mutasi dan rotasi. Seperti munculnya resiko kesepakatan setengah kamar. Hal ini tentu hampir bisa dipastikan melahirkan tatanan yang dapat menjinakkan kekritisan dan profesionalitas serta objektivitas yang menjadi ruh pegawai KPK selama ini.

Waduh, kalau dalam internal KPK sendiri ada ‘perpecahan’, dapatkah nanti bekerja secara optimal?

Oh ya, ngomong-ngomong masalah mutasi-rotasi ini apa ada kaitannya dengan Pilpres 2019? Eh mohon maaf, kok jadi nyambung-nyambungin sih~ (A/L)

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2018 oleh

Tags: Internal KPKKPKKPK BergejolakMutasi KPKRotasi KPKWadah Pegawai
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Resto Bilik Kayu Rafael Tutup, Karyawan Belum Jelas Pesangonnya. MOJOK.CO
Kilas

Resto Bilik Kayu Rafael Tutup, Karyawan Belum Jelas Pesangonnya 

9 Juni 2023
Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Pukat UGM Sebut Logika MK Lemah. MOJOK.CO
Kilas

Masa Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Pukat UGM Sebut Logika MK Lemah

27 Mei 2023
koruptor
Kotak Suara

Hadeh! Pasutri Tersandung Korupsi, Duitnya Buat Bayar Lembaga Survei dan Modal Politik

31 Maret 2023
wamenkumham mojok.co
Hukum

IPW Laporkan Wamenkumham Terkait Gratifikasi Rp7 Miliar, Berkaitan dengan Kisruh PT CLM?

15 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Sulitnya Memainkan Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfiandi di Timnas Indonesia Asian Games 2018

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

KPK Dianggap Tidak Transparan dalam Rotasi dan Mutasi Pejabatnya

15 Agustus 2018
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
po putra remaja

PO Putra Remaja, Bus Legendaris Milik Mantan Kondektur Ramayana

7 Juni 2023
Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo MOJOK.CO

Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo

6 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In