Kalau Jokowi Harus Belajar Pidato, Maka Fahri Hamzah Harus Belajar Ngetwit - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Kalau Jokowi Harus Belajar Pidato, Maka Fahri Hamzah Harus Belajar Ngetwit

Redaksi oleh Redaksi
6 Agustus 2018
0
A A
fahri hamzah
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Pidato Jokowi dalam acara Rapat Umum Relawan Jokowi di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 4 Agustus 2018 beberapa hari yang lalu ternyata berbuntut panjang. Isi pidato Jokowi dianggap mengandung pesan adu domba.

“Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani,” begitu kata Jokowi dalam pidatonya.

Banyak pihak yang kemudian mempermasalahkan pidato tersebut. Apa yang dikatakan oleh Jokowi dianggap berpotensi menciderai semangat pemilu damai dan dapat memicu konflik horizontal.

Tak sedikit dan kemudian menyindir Jokowi atas pidatonya tersebut. Belakangan, bahkan ada lembaga yang melaporkan pidato Jokowi tersebut.

Dari sekian banyak pihak yang mengecam pidato Jokowi, salah satu yang cukup vokal tentu saja adalah Fahri Hamzah.

Wakil Ketua DPR tersebut menyarankan Jokowi agar belajar menyampaikan pidato seperti layaknya seorang negarawan. Fahri menilai pidato Jokowi dalam acara Rapat Umum Relawan Jokowi itu merupakan pidato yang tidak mencerminkan sifat seorang negarawan, sebab alih-alih menarasikan persatuan, pidato Jokowi justru mengandung pesan adu domba.

Baca Juga:

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. MOJOK.CO

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012

6 Juni 2023
Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023

“Pak Jokowi harus mulai pidato sebagai negarawan yang membuat kita semua terpukau. Kegagalan narasi pemerintahan ini dari awal itulah yang merusak bangsa Indonesia,” kata Fahri Hamzah. “Pidatonya dari awal ngadu domba rakyatnya sendiri. Pisahkan agama dengan politik, saya Pancasila, kamu bukan. Sampai begitu.”

Saran Fahri Hamzah untuk Jokowi agar belajar berpidato agaknya memang saran yang bagus. Maklum saja, jaman sekarang, orang begitu mudah menerima sesuatu tanpa menelaah dengan dalam. Sehingga, apa pun yang dikatakan oleh seorang tokoh kerap dimakan mentah-mentah begitu saja.

Namun, usut punya usut, Bung Fahri Hamzah ini ternyata juga pernah menulis twit yang isinya sebenarnya hampir serupa dengan konteks pidato Jokowi. Tentang ketidaktakutan ketika ditantang oleh pihak lain.

“Prinsip saya: jangan cari musuh. Tapi Ketemu musuh jangan lari. Aku gak jual tapi kalau kau jual aku beli. (Ini khazanah ksatria Indonesia)” tulis Fahri dalam akun twitternya sejak beberapa tahun yang lalu.

Prinsip saya: jangan cari musuh. Tapi Ketemu musuh jangan lari. Aku gak jual tapi kalau kau jual aku beli. (Ini khazanah ksatria Indonesia)

— #KopiRevolusi (@Fahrihamzah) February 17, 2011

Nah lho, nah lho, Jika dengan pidatonya Jokowi disuruh untuk berlajar pidato, maka Fahri Hamzah dengan twitnya tersebut seharusnya juga harus disuruh untuk belajar ngetwit. Biar adil. Kan keduanya sama-sama negarawan.

Ah, kelihatannya Jokowi dan Fahri Hamzah memang harus sama-sama belajar. (A/M)

Terakhir diperbarui pada 6 Agustus 2018 oleh

Tags: Fahri Hamzahjokowipidato
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. MOJOK.CO
Kilas

Terjawab, Misteri Awal Mula Baju Kotak-kotak Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012

6 Juni 2023
Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran
Movi

Eep Saefulloh Fatah: Konsultan Politik Spesialis Pemenang Dua Putaran

5 Juni 2023
Ikon Luku di Jembatan Kretek Dua (Humas Pemkab Bantul)
Kilas

Alasan Ada Ikon Luku di Jembatan Kretek 2 yang Diresmikan Jokowi

2 Juni 2023
kunjungan mendadak presiden jokowi ke bakmi pak pele (Mojok.co)
Sosial

Cerita Bakmi Pak Pele yang Mendadak Kedatangan Presiden Jokowi

2 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Seperti Kasus Jonru, Dukungan Heroik Medsos itu Semu di Muka Hukum

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
fahri hamzah

Kalau Jokowi Harus Belajar Pidato, Maka Fahri Hamzah Harus Belajar Ngetwit

6 Agustus 2018
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan. MOJOK.CO

Lagi, Muncul Kasus Parkir Nuthuk di Pasar Senthir Klitikan

3 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In