ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Hakim Ketok Palu, Jokowi Divonis Melakukan Tindakan Melawan Hukum

Redaksi oleh Redaksi
22 Agustus 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Kamu sibuk dengan Asian Games dan membantu Lombok pasca-gempa? Jangan lupakan kebakaran hutan di mana Jokowi diputus melakukan Tindakan Melawan Hukum.

Ketika perhatian masyarakat Indonesia tersedot ke ajang Asian Games 2018 dan disibukkan dengan pemulihan Lombok setelah gempa, ada satu lagi “kegiatan rutin” yang nampaknya luput dari pemberitaan. Hampir setiap tahun, Indonesia menjadi pengekspor asap ke negara-negara tetangga. Betul, kebakaran hutan seperti luput dari perhatian.

Tengok Kalimantan Barat enam hari yang lalu. Menurut rilis dari merdeka.com, jumlah titik api di Kalimantan Barat sudah mencapai 1.075. Alhasil, Kota Pontianak pun dikepung asap yang merusak penapasan. Warga Pontianak pun harus rela melaksanakan salat Idul Adha dengan kepungan asap. Hari Raya Haji penuh dengan asap.

Bergeser ke Kalimantan Tengah, sebuah aksi untuk menanggulangi kebakaran hutan sudah berjalan. Secercah harapan terlihat ketika Pengadilan Negeri (PN) Palangkaraya menjatuhkan vonis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Vonis tersebut terkait perbuatan melawan hukum di kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Putusan vonis PN Palangkaraya sudah diperkuat oleh Pengadilan Tinggi (PT) Palangkaraya.

Putusan tersebut bermula dari gugatan sekelompok warga. Para penggugat adalah Arie Rompas, Kartika Sari, Fatkhurrohman, Afandi, Herlina, Nordin, dan Mariaty. Sementara itu, pihak tergugat antara lain:

  1. Presiden Republik Indonesia
  2. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
  3. Menteri Pertanian Republik Indonesia
  4. Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
  5. Menteri Kesehatan Republik Indonesia
  6. Gubernur Kalimantan Tengah
  7. Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah

Gugatan dari tujuh warga tersebut terdaftar di PN Palangkaraya dengan nomor 118/Pdt.G/LH/2016/PN.Plk. Sementara itu, inti dari gugatan adalah ketujuh warga di atas merasa Jokowi selaku penanggung jawab telah gagal memberikan kepastian hak katas lingkungan hidup yang baik dan sehat kepada seluruh rakyat Kalimantan Tengah. Para penggugat ingin mendapatkan kepastian bahwa di tahun-tahun mendatang tidak lagi terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Mempertimbangkan gugatan di atas, PN Palangkaraya pun ketok palu dan memutuskan:

  1. Menyatakan para tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
  2. Menghukum Tergugat I (Jokowi) untuk menerbitkan Peraturan Pelaksana dari Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang penting bagi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, dengan melibatkan peran serta masyarakat.

Inti dari vonis yang harus dilakukan Jokowi dan para tergugat adalah memuat sejumlah peraturan sebagai langkah konkret pencegahan kebakaran hutan yang sudah seperti hobi di Indonesia. Sementara itu, setelah mempertimbangkan vonis dari PN yang diperkuat PT Palangkaraya, Jokowi dan semua tergugat memutuskan untuk mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Sampai saat ini, kasasi yang diajukan Jokowi tersebut masih diperiksa oleh MA.

Menjelang tahun politik, segala bentuk pelanggaran hukum akan berdampak negatif kepada citra yang sudah terbangun. Jika tidak hati-hati, vonis ini akan menyulitkan Jokowi di kontestasi Pilpres 2019 nanti. (yms)

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2018 oleh

Tags: jokowijokowi divonisjokowi melawan hukumkebakaran hutanPalangkarayapontianaktindakan melawan hukum
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Movi

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi
Movi

Herlambang P. Wiratraman: Sebab Akibat Kekuasaan yang Antisains dan Dunia Akademik yang Memburuk di Era Jokowi

28 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
cadar hitam

Kepala Sekolah TK yang Berpawai Dengan Kostum Cadar Hitam Resmi Diberhentikan

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

10 Tahun Derita, Kecamatan Kandangan Dibuang Temanggung MOJOK.CO

Ribuan Warga Kecamatan Kandangan Dibiarkan Menderita Selama 10 Tahun Lebih oleh Temanggung

17 Mei 2025
Renungan sistem pendidikan sekolah hari ini atas Palagan Ki Hadjar Dewantara MOJOK.CO

Renungan atas Palagan Ki Hadjar Dewantara: Sekolah Hanya Sekadar Meluluskan tapi Belum Mendidik

15 Mei 2025
Tongseng enthog Pak Badi Kudus, kuliner enak dari Kudus.

Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring

13 Mei 2025
Nelangsa orang dengan KTP Malang, susah payah perbaiki citra malah rusak oleh suporter Arema FC: Aremania MOJOK.CO

Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Sia-sia karena Cap Aremania

13 Mei 2025
Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

Cak Nun dan Komunitas Maiyah: Ruang Belajar dan Harapan yang Tak Pernah Padam | Semenjana Eps. 13

12 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.