Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Brilian, Untuk Menghilangkan Bau Kali Item, Pemprov DKI akan Semprotkan Pewangi

Redaksi oleh Redaksi
27 Juli 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Persoalan Kali Item jelas bikin pusing Pemprov DKI Jakarta. Selain warnanya yang unik, Kali Item juga menawarkan bau yang khas. Setelah ditutup waring, Pemprov akan menyemprotkan pewangi untuk meredam baunya. Brilian.

Bisa jadi pemerintah provinsi (pemprov) di seluruh Indonesia yang paling pusing belakangan ini adalah Pemprov DKI Jakarta. Bagaimana tidak? Di saat yang lain sedang asyik mempersiapkan Pemilu tahun depan dan program-program lainnya, Pemprov DKI Jakarta diburu waktu untuk mempersiapkan wajah Jakarta sebagai salah satu kota yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Nah, persoalan paling pelik yang harus dihadapi oleh Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno belakangan ini adalah Kali Item. Kali yang secara harfiah memang benar-benar item ini benar-benar menganggu, sebab bakalan jadi wajah pertama setiap atlet dari mancanegara yang menginap di Wisma Atlet Kemayoran sejak 18 Agustus nanti. Iya dong, coba bayangkan kalau atlet-atlet dari berbagai negara ini bangun pagi dan melengok ke jendela lalu melihat cagar alam berupa kali berwarna unik ini.

Selain persoalan warna yang tidak seperti kali biasanya, Kali Item juga punya persoalan lain; yakni baunya yang khas. Bau menyengat seperti ini tentu bakalan merusak citra Jakarta yang selama ini selalu bebas macet, anti banjir, dan selalu peduli terhadap masyarakat miskin. Eh.

Padahal Pemprov DKI Jakarta sudah melakukan banyak cara dalam beberapa bulan terakhir. Seperti pemasangan pagar tanaman (baca: yang ini tanaman asli), penerapan teknologi nano bubble, sampai pemasangan hijab raksasa berupa waring untuk menutupi baunya.

Beberapa kali Pemprov DKI Jakarta melalui Anies Baswedan mengeluarkan pernyataan bahwa persoalan Kali Item ini sudah terjadi sejak kepemimpinan gubernur-gubernur sebelumnya. Jadi tentu sulit bagi beliau untuk menyelesaikan masalah ini dalam hitungan bulan.

Demi menampilkan wajah Jakarta yang baik cara-cara aneh pun dilakukan, sampai akhirnya cara paling brilian pun dilakukan. Yakni dengan rencana menyemprotkan sebuah zat kimia yang dipercaya akan mengurangi bau Kali Item.

“Rencananya hari ini dari tim gubernur ada metode, secara teknis tadi sudah disampaikan kepada kami, besok akan ke lapangan kita akan coba metode ini, salah satunya melakukan penyemprotan atau dengan bahan cairan untuk mengurangi bau,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan. Ketika ditanyakan apakah cairan yang dimaksud adalah semacam cairan pewangi, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta ini mengiyakan.

Tentu saja cairan pewangi ini tidak disemprotkan di sepanjang Kali Item, tapi hanya di bagian yang terlihat langsung dari Wisma Atlet saja. Fokus penyemprotan ini pun akan dilakukan pada radius 700 meter sepanjang Kali Item dari titik poin Wisma Atlet.

Tentu saja hal ini bikin masyarakat jadi penasaran. Cairan pewangi seperti apa yang bisa meredam bau Kali Item yang konon memang sudah bau selama bertahun-tahun itu. Tapi yang namanya ikhtiar memang perlu terus diupayakan. Kalau memang hasilnya tidak memuaskan, sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta tawakal, dan menerima segala macam kritik dari negara-negara peserta Asian Games 2018 nantinya.

Yang sabar ya, Prov~ (K/A)

Terakhir diperbarui pada 27 Juli 2018 oleh

Tags: Anies Baswedanasian gamesbauDinas Sumber Daya Airdki jakartajakartaKali ItempewangiSandiaga UnoWisma Atlet
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Alumnus ITB resign kerja di Jakarta dan buka usaha sendiri di Bandung. MOJOK.CO
Sosok

Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan

12 Desember 2025
Nekat resign dari BUMN karena nggak betah kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Nekat Resign dari BUMN karena Lelah Mental di Jakarta, Pilih “Pungut Sampah” di Kampung agar Hidup Lebih Bermakna

10 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.