Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Alternatif Uang Kembalian Selain Permen Biar Nggak Monoton

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
4 April 2019
0
A A
Penjual Gulali Alun-Alun Jogja Tetap Bertahan Meski Jajanan Tradisional Mulai Dilupakan, Kalau Berhenti Anak-Cucu Tak Akan Mengenal Lagi Makanan Ini.MOJOK.CO

Ilustrasi Penjual Gulali Alun-Alun Jogja Tetap Bertahan Meski Jajanan Tradisional Mulai Dilupakan, Kalau Berhenti Anak-Cucu Tak Akan Mengenal Lagi Makanan Ini (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kali ini, Mojok Institute ingin memberikan alternatif apa-apa saja yang bisa dijadikan uang kembalian selain permen. Penasaran?

Saya pernah beli bensin eceran di pinggir jalan. Transaksi pembelian saya lakukan sebagaimana biasa: membayarkan uang, lalu menunggu uang kembalian. Tapi, ah, dasar orang-orang kita ini lucu, si ibu penjual bensin kembali dengan lima bungkus permen jahe, lalu berkata, “Ini, Mbak, kembaliannya.”

Dengan melepaskan fakta bahwa saya sesungguhnya nggak suka permen jahe (sukanya kamu hehe), saya pun bertanya-tanya dalam hati: masih zaman, ya, ngasih kembalian berupa permen??? Memangnya uang receh di kantong mereka bener-bener sudah habis banget gitu, ya, buat beli permen kiloan, terus dijadiin uang kembalian??? Hmm???

Untuk memberi dukungan motivasi kepada seluruh bakul dan penjual di Indonesia—dan untuk mengindari kebosanan kaum pembeli—kali ini Mojok Institute ingin memberikan alternatif apa-apa saja yang bisa dijadikan kembalian selain permen. Penasaran? Yuk, kita check these out~

1. Kembalian Pakai Kacang

Permen sering dipilih sebagai pengganti uang kembalian karena ia kecil, mungil, dan cocok dengan lidah banyak orang. Tapi nyatanya, tak seluruh masyarakat Indonesia fine-fine saja dengan rasa yang terlalu kecut, terlalu pedas, atau terlalu manis.

Alternatifnya, kenapa tidak coba bungkus kacang bawang saja dalam plastik kecil-kecil, lalu hargai per bungkusnya 200 perak? Selain melatih jiwa katering (karena kacang bawang sering dijadikan snack dalam kotak berkat kondangan), kamu juga bisa memberi pilihan para pembeli kelak: mau dikasih permen yang manis atau kacang yang asin?

2. Kembalian Pakai Like/Follow/Subscribe/Comment

Tempo hari, di area nol KM Malioboro, Jogja, beberapa anak muda tampak mendekati pengunjung, lantas meminta “dukungan” berupa like dan subscribe di akun YouTube mereka. Fenomena demikian jelas menunjukkan betapa pentingnya nilai eksistensi manusia di media sosial, termasuk bagi para pembeli bensin, air mineral, beras, dan lain sebagainya, yang tentu sama manusianya dengan Atta Halilintar.

Oleh sebab itu, sebagai pemilik bisnis toko atau ritel, tak ada salahnya kamu menyelenggarakan paket uang kembalian dengan beragam pilihan. Misalnya, untuk kembalian di bawah 500 rupiah, kamu akan “membayarnya” dengan sebuah like di post Instagram pembeli, sementara untuk kembalian 1000 rupiah, kamu akan “membayarnya” dengan sebuah follow di akun Twitter, dan lain sebagainya. Sungguh langkah kurang kerjaan kreatif dalam menyambut dominasi teknologi~

3. Kembalian Pakai Senyum Penjual

Sebuah petuah yang tak habis dimakan zaman adalah “senyum adalah sedekah”, sedangkan sedekah itu sendiri berarti pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya. Pada konteks kembalian, mereka yang berhak menerima tentu adalah pembeli yang uangnya berlebih, bukan?

Dengan demikian, bisalah si penjual kiranya membagikan “sesuatu” yang mudah, murah, dan terjangkau: senyum manis yang menghujam jantung dan hati terdalam. Sungguh langkah yang praktis dan manipulatif demi mengatasi uang kembalian yang nggak tahu harus dibayar pakai apa!

4. Kembalian Pakai Jasa Parkir

Bekerja samalah dengan tukang parkir untuk melaksanakan poin ini. Pada titik kembalian tertentu, alih-alih memaksakan diri mencari permen jahe atau permen apa saja di laci uang, lebih baik kamu menimbang-nimbang apakah pembelimu berhak mendapatkan layanan parkir gratis sebagai ganti uang kembalian.

Yah, setidaknya, dengan cara ini, pembeli-pembeli tadi tidak akan kaget kalau nanti pas lagi mundurin motor keluar area toko, tiba-tiba disamperin tukang parkir. Waktu dimintai bayar tarif parkir, dengan sombongnya pun mereka bisa berkata, “Maaf, Mas, saya dapat privilege parkir gratis.” Mantap!

5. Kembalian Pakai Uang

Alternatif paling keren untuk uang kembalian selain permen tentu saja adalah…

…uang!!!

Ya, ya, ya, menurut Pasal 23 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, mengubah uang kembalian pakai permen (atau benda apa pun selain uang) merupakan aktivitas ilegal karena dianggap tidak menghormati rupiah sebagai alat tukar yang sah digunakan di Indonesia. Bahkan, Bank Indonesia juga telah mengimbau seluruh toko dan ritel untuk tidak lagi memberlakukan kebijakan kembalian pakai permen dan barang lain.

Jadi, yaaaa, empat poin sebelum ini hanyalah khayalan belaka. Soalnya, uang kembalian yang paling hakiki, ya, jelas uang rupiah. Terus ngapain Mojok nulis ini semua capek-capek kalau intinya cuma di poin terakhir???

Yah, mau gimana lagi—kadang kita memang sebodoh itu: rela capek-capek, hanya demi mendapatkan sebuah hasil nyatanya nggak maksimal-maksimal amat. Ckck.

Terakhir diperbarui pada 4 April 2019 oleh

Tags: kembalian pakai permenmata uangRupiahtukang parkiruang kembalian
Iklan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

tukang parkir ilehal di jogja.MOJOK.CO
Ragam

Eksperimen Seminggu Jadi Tukang Parkir Ilegal di Jogja, Penghasilannya Bisa Kebeli Apa Aja?

13 April 2025
Tukang Parkir Liar Sulit Diberantas di Indonesia, Apa Sebabnya?
Movi

Tukang Parkir Liar Sulit Diberantas di Indonesia, Apa Sebabnya?

3 Desember 2024
Rusaknya Reputasi Jukir Resmi di Solo Gara-Gara Tukang Parkir Liar.MOJOK.CO
Ragam

Rusaknya Reputasi Jukir Resmi di Solo Gara-Gara Tukang Parkir Liar

18 November 2024
pak ogah jogja.MOJOK.CO
Ragam

Kisah Pak Ogah di Jalan Jogja-Solo, Kerja 15 Jam Sehari Bisa Dapat Rp750 Ribu

16 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM Kampus Terbaik yang Nggak Punya Dosen Problematik MOJOK.CO

Kuliah di Kampus Besar Seperti UGM Bukan Hanya Soal Gengsi, Salah Satunya Cari Aman dari Dosen Problematik

17 Juni 2025
Penyesalan mahasiswa biarkan kuliah berantakan dan tinggal skripsi hingga DO gara-gara putus cinta. Kecewakan ibu karena susah cari kerja MOJOK.CO

Tinggalkan Skripsi Gara-gara Urusan Asmara, Berujung DO dan Sakiti Ibu hingga Susah Cari Kerja

19 Juni 2025
Pertama kali punya mobil pribadi. Niat pamer dan bikin panas tetangga di Pati malah jadi repot sendiri MOJOK.CO

Pertama Kali Punya Mobil Pribadi buat Pamer ke Tetangga, Malah Berujung Repot Sendiri hingga Dijual Lagi

16 Juni 2025
Pertama kali naik bus patas setelah sekian tahun naik bus ekonomi. Coba-coba pakai toilet bus malah berujung drama MOJOK.CO

Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok

19 Juni 2025
Temani pacar dari gagal CASN dan nganggur, setelah jadi ASN malah ditinggal bahagia dengan orang lain MOJOK.CO

Setia Temani Pacar dari Gagal CASN hingga Nganggur Lama, Setelah Jadi ASN Malah Ditinggal Bahagia sama Orang Lain

17 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.