Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Warna Telur Asin Itu Biru atau Hijau Sih?

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
30 April 2018
A A
Telor-Asin-Ijo-apa-Biru-MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sekolah hampir 20 tahun tidak cukup membantu saya untuk bisa langsung memutuskan apa warna telur asin.

Menurut Anda, apa warna telur asin? Biru atau hijau?

Saya termasuk yang menganggap telur asin berwarna biru. Gara-gara ini, suatu pagi saya hampir bertengkar dengan pacar yang menyebut telur asin berwarna hijau.

“Nggak usah pakai hem cokelat, pakai kemeja biru aja,” kata saya, mencoba memberi masukan.

“Itu warna hijau ya! Hijau telur asin!”

“Sayaaang, telur asin itu warnanya kayak biru, kayak laut!”

“Hgeghexbce464784384398xhjhche!!!”

“Kxjhxgjhyewhchjyegh6363!!!”

Obrolan yang sudah mulai memakai banyak tanda seru memang tidak baik. Untungnya, pertengkaran yang hampir meledak bisa segera disudahi ketika kami berkaca bahwa kami sama-sama dewasa, punya smartphone, dan bisa menggunakan teknologi abad ke-21 bernama Google.

Hasilnya, di luar ekspektasi saya, ternyata membawa saya pada pencerahan filosofis.

Telur asin disepakati berwarna turquoise. Sebagai warna, turquoise didefinisikan kamus sebagai warna “biru kehijauan”. Nama warna ini sebenarnya diambil dari nama batu turquoise yang punya warna telur asin. Selain digunakan untuk menyebut warna dan batu, yang biasa disebut turquoise adalah warna laut Karibia. Atau kalau Anda tidak tahu warna laut Karibia, ingat aja deh warna laut Maladewa.

Nah, kan, apa saya bilang! Warna telur asin itu warna laut!

Tapi, penelusuran lebih lanjut meruntuhkan keyakinan bahwa saya sudah menang. Nyatanya, warna relatif bagi mata masing-masing orang. Kesan atas warna itu jauh lebih kompleks daripada yang kita kira.

Sebenarnya, apa yang kita tangkap sebagai warna adalah cahaya yang diterima mata dan kemudian direspons oleh syaraf yang meneruskannya ke otak. Otaklah yang menentukan cahaya yang kita terima tersebut sebagai warna apa.

Iklan

Untuk menerjemahkan cahaya sebagai warna, kemampuan tersebut dipengaruhi oleh aspek biologis, usia, dan juga… budaya.

Mungkin sobat Mojok pernah menemukan ketika membaca naskah-naskah dari budaya yang berbeda, katakanlah puisi terjemahan dari negeri-negeri lain. Kadang, kita bisa menemukan langit disebut berwarna ungu, merah, biru, dan seterusnya.

Atau jangan jauh-jauh, coba simak lagu “Angin Pujaan Hujan” dari Payung Teduh (ini lagu yang dibuat jauh sebelum Indonesia dijajah rezim “Akad”). Ada satu larik yang berbunyi,

Di langit yang merah, ranum seperti anggur

Langit berwarna merah anggur itu bukan bikin-bikinan supaya puitis. Bisa jadi si pencipta lagu memang menangkap warna langit malam sebagai warna anggur. Romantis iya, tapi juga bukan fiksi.

Sebenarnya masih ada banyak warna lain yang ada di dunia, tetapi tidak semua mampu kita proses. Manusia memang tempat segala kekurangan. Selain itu, aspek budaya juga memengaruhi bagaimana kita menyebut warna.

Seperti yang sahabat Mojok simak di atas, memang kalau merujuk ke sumber berbahasa Inggris, ada kesepakatan bahwa telur asin berwarna turquoise yang didefinisikan sebagai biru kehijauan. Tapi, tampaknya bagi orang Indonesia, turquoise itu lebih dianggap hijau.

Buktinya? Turquoise sering disebut di bahasa Indonesia sebagai warna toska. Bukankah kita sering menyandingkan kata toska dengan kata hijau?

Lalu, coba Anda googling dua kata kunci. Pertama, hijau telur asin. Kedua, biru telur asin. Hasilnya? Jeng jeng jeng (terpengaruh Mbak Aprilia effect) lebih banyak ditemukan hasil penelusuran untuk hijau telur asin.

Alhasil, soal telur asin hijau atau biru tidak bisa kita perdebatkan karena sebagai konsensus pun, ia terbatas pada sekat-sekat budaya. Kayak kita yang nggak bisa memprotes orang Madura yang menyebut hijau sebagai…

… biru daun.

Saya menemukan artikel menarik di Kompasiana bahwa gara-gara biru daun orang Madura ini, muncul pertanyaan lucu-lucu. Kayak, berarti di Madura lampu lalu lintasnya nggak ada hijau dong? Lalu, bubur kacang hijau disebut apa? Lalu, apakah program penghijauan di Madura berhasil? Hehehe.

Hikmah yang bisa ditarik dari perkara warna ini adalah jangan ngotot. Sebagaimana telur asin benar berwarna biru, nggak salah juga orang yang nyebut telur asin hijau. Kita ambil jalan tengahnya aja, setidaknya kita sama-sama sepakat kemeja tadi berwarna telur asin. Kalau ada teman yag buta warna bilang itu berwarna merah, yawda c hargai aja hehe.

Dari kasus warna telur asin pula kita bisa ingat, telinga yang sama-sama berfungsi pun bisa menerjemahkan suara hewan dalam kata yang berbeda-beda. Toh, kita berbicara dengan bahasa yang berbeda untuk mendefinisikan hal yang sama. Ye kan? *Menahan dorongan yang kuat untuk nyangkutin ke agama*

Dengan wajah berseri-seri, saya melaporkan hasil penelusuran saya kepada mas pacar. Dia juga tersenyum, bahagia menyaksikan bahwa hubungan kami tidak semudah itu untuk dipecah belah oleh telur asin. Sebagai tanda perdamaian, dia mengajak saya makan sup.

“Aku mau makan sup ekor!” usul saya, bersemangat.

“Primaaa! Itu namanya sup buntut!!!”

Tapi, tapi… apa bedanya?

Terakhir diperbarui pada 30 April 2018 oleh

Tags: apa warna telur asinbiru daunbiru telur asinhijau telur asinhijau toskaMaduratoskaturquoisewarna lautwarna telur asin
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

Jembatan Suramadu penyambung Surabaya dan Madura berguna bagi mahasiswa UTM. MOJOK.CO
Kampus

Jembatan Suramadu Menyelamatkan Orang Surabaya yang Kuliah di UTM, meski Harus Bergelut dengan Kejahatan Setiap Saat

15 Agustus 2025
5 Amalan Baik Warung Madura ke Pembeli yang Membuat Penjualnya Layak Masuk Surga  Mojok.co
Pojokan

5 Amalan Baik Warung Madura ke Pembeli yang Membuat Penjualnya Layak Masuk Surga 

13 Agustus 2025
5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak Mojok.co
Pojokan

5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak

3 Juli 2025
Tinggalkan kuliah meski tinggal skripsi demi jadi penjaga Warung Madura di Surabaya MOJOK.CO
Ragam

Tinggalkan Skripsi demi Jadi Penjaga Warung Madura, Cuannya bikin Gelar Sarjana Terasa Tak Guna

5 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.