ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Teruntuk Tukang Spoiler Film dan Para Pembelanya yang Caper

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
26 April 2018
0
A A
Nonton_di_Bioskop_Mojok

Nonton_di_Bioskop_Mojok

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO –Avengers: Infinity War yang kemarin tayang perdana di Indonesia bikin timeline jadi rasa pemilu. Semua gara-gara tukang spoiler.

Apa nih rame-rame di timeline? Ternyata banyak teman yang ngamuk karena ada orang-orang caper membagi spoiler akhir cerita Avengers: Infinity War di media sosial. Adegan block dan report bermunculan di mana-mana. Dan tahu-tahu udah ada dua kubu aja, kubu anti-spoiler dan pro-spoiler.

Beberapa teman Facebook saya bahkan sampai meng-unfriend teman-teman mereka yang jadi tukang spoiler dadakan. Levelnya berarti udah setara gontok-gontokan pemilu.

Dasarnya emang udah jadi pola kultur komentar di internet. Kalau ada yang nyerang sesuatu, pasti segera muncul jiwa-jiwa yang yang terpantik buat membela barang yang diserang itu. Tinggal nunggu aja kemunculan pihak ketiga yang mencoba mendamaikan (aslinya sih cuma menjelaskan kalau kedua pihak sama-sama punya salah dan benar). Apakah ini yang disebut dialektika tesis-antitesis-sintesis? Bodo amat, bg.

Tukang spoiler ini emang menyebalkan. Caper kelewatan. Sama caper + menyebalkannya dengan orang yang suka curhat no mention di media sosial, terus pas ditanya “Kamu ada masalah apa?” jawabannya “Ada deh” atau “Aku nggak apa-apa kok”.

Mati aja kaw.

Banyak tukang bela salah tempat ini yang sebenarnya nggak ngerti duduk permasalahan yang bikin orang-orang ngamuk sama tukang spoiler. Ujug-ujug ngatain anti-spoiler sebagai pengeluh tukang ngadu.

Jadi begini ya, kakak-kakak yang kecerdasannya dipertanyakan. Yang dipermasalahkan oleh orang-orang yang marah itu adalah bocoran yang diletakkan di tempat yang gampang kelihatan. Di IG Stories, twit, status Facebook, WA Stories, kolom komen, dst., you name it, lah. Persoalannya jelas, tempat-tempat kayak gitu rentan bikin orang yang nggak ada niat baca jadi nggak sengaja baca.

Selain tempat, masalahnya soal waktu. Bikin bocoran kok pas hari penayangan perdana. Ceritanya mau pamer sudah nonton duluan gituuu. Seriusan buat kalian para pembela tukang spoiler, bener kelakuan kayak begini ini mau kalian kasih pembenaran juga?

Ini pelajaran etika buat tukang spoiler: lihat waktu dan tempat, woi. Situs web film atau review ngasih spoiler itu biasa, tapi mereka nggak caper kayak kalian. Aturannya, ngasih spoiler ya kudu memberi peringatan di awal bahwa akan ada bocoran. Ya ampun, sedih sih kayak gini perlu diajarin.

Ada juga orang yang bilang kalau seseorang beneran pencinta film, harusnya nggak takut dong sama spoiler. Kan kalian nggak hanya menikmati ending, tapi jalan cerita. Sumpe ye, aing kesel banget baca alasan kayak gini.

Pertama, lihat kasus yang digugat di awal. Masalahnya ada di lokasi naruh dan waktu.

Iya, iya, ada kok orang yang saking sukanya sama film atau serial, mereka bela-belain berjam-jam nonton prediksi Game of Thrones di YouTube, misalnya. Tapi, prediksi beda sama spoiler. Selain itu, konten-konten spoiler maupun prediksi selalu dijuduli dengan jelas.

Justru karena mencintai film, pencinta film benci spoiler sembarang tempat. Suspense cerita dan twist ending bukan hal yang gampang dibikin buat penulis skenario, dan menyimpannya untuk bisa dinikmati penonton lain adalah bentuk apresiasi pada usaha penulis yang udah susah-susah bikin cerita menarik. Ngerti ora, Son?

Misalnya dalam kasus Harry Potter. Orang yang nggak ngerti seni bercerita bisa jadi menganggap novel dan filmnya bertele-tele. Halah, mau ngomong kalau Severus Snape sebenernya orang baik aja pakek ngalor-ngidul di tujuh seri selama sepuluh tahun. Orang yang nangis-nangis waktu sampai di adegan Harry melihat memori Snape pasti pengin banget nampol orang yang komen kayak gitu.

Saya ingat film The Prestige waktu Michael Caine menjelaskan tiga tahap dalam sulap. Tahap pertama bernama the pledge ketika pesulap menunjukkan sesuatu yang biasa, seperti mawar atau merpati. Kedua, the turn, adalah momen ketika benda itu dihilangkan.

Tapi, kata Caine di film itu, sampai di the turn penonton tidak akan menganggapnya sebagai sesuatu yang hebat dan kemudian bertepuk tangan. Bagian paling penting dari sulap adalah bagian akhirnya yang bernama the prestige, ketika si pesulap memunculkan kembali barang yang hilang itu. Di bagian inilah si pesulap menjelma sebagai penyihir bagi para penonton yang bertanya-tanya tentang rahasia trik itu.

Seni yang sama berlaku untuk cerita. Orang bisa sedih, bahagia, tertawa, merana karena klimaks di ending. Ending, sependek apa pun dia, bagi beberapa jenis cerita sama penting dan kuatnya untuk menyangga cerita.

Jadi, berhentilah membagi bocoran film atau menganggapnya bukan kesalahan, apalagi menjadikannya cara melucu. Juga kepada para pembela tukang spoiler yang nonton juga nggak. Serius, kalian bukan cerdas dan bukan lucu. Kalian itu caper. Mending duit nonton film dipakek buat daftar kursus kepribadian aja sana.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2018 oleh

Tags: avengers infinity warbioskopblockFilmgoblokreportspoilerunfriend
Iklan
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

Film Safe Haven.MOJOK.CO
Seni

Tutorial Masuk Surga ala “Kang Mus” dalam Safe Haven, Film Pendek Berdurasi Singkat tapi Ngilunya Melekat

29 April 2025
pengalaman pertama ke bioskop, pakuwon mall jogja.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Pertama ke Bioskop: Orang Desa Salah Pesan Tiket Mahal sampai Tersesat di Pakuwon Mall Jogja, Mau Bertanya Takut Dikira Kampungan

11 April 2025
Film Qodrat 2: Ketika Perempuan Buruh Pabrik Dieksploitasi Kapital sekaligus Jadi Tumbal.MOJOK.CO
Seni

Film Qodrat 2: Ketika Perempuan Buruh Pabrik Dieksploitasi Kapital sekaligus Jadi Tumbal

23 Maret 2025
Jogja Jadi Kota Sinema, Upaya Mendidik Selera Penonton di Tengah Gempuran Film Horor dan Perselingkuhan yang Kosong Nilai MOJOK.CO
Seni

Jogja Jadi Kota Sinema, Upaya Mendidik Selera Penonton di Tengah Gempuran Film Horor dan Perselingkuhan yang Kosong Nilai

11 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Disadari atau Tidak, Diakui atau Tidak, Jokowi Tetaplah Alumni 212

Jokowi Tetaplah Alumni 212, Disadari atau Tidak, Diakui atau Tidak

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025
Dua Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-GoTo: Pemerintah Diminta Segera Bertindak MOJOK.CO

Dua Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-GoTo: Pemerintah Diminta Segera Bertindak

8 Mei 2025
Waisak 2025, Candi Borobudur.MOJOK.CO

Persiapan Waisak 2025 di Candi Borobudur Sudah 80 Persen, Panitia Sediakan Layanan Kesehatan Gratis

10 Mei 2025
Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM

Ayam Bahagia, Telur Ayam Sejahtera: Begini Cara Beternak Anti Stres ala UGM

8 Mei 2025
Sandal upanat produksi perajin Borobudur di Magelang. MOJOK.CO

Mereka yang Mendapat Berkah dari Produksi Upanat, Sandal Khusus untuk Naik ke Candi Borobudur

13 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.