Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tiga Hal yang Perlu Stuntman Selain Jokowi Naik Moge

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
19 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Selain untuk Jokowi yang naik moge, peran stuntman juga diperlukan dalam tiga hal lain di kehidupan ini. Biar nggak sakit!

Kehebohan aksi Presiden Jokowi menaiki moge pada pembukaan Asian Games 2018 berhasil menarik perhatian publik. Tingkah keren dan spektakuler ini tak lepas dari kehebatan sang stuntman. Bahkan, keberadaan stuntman ini konon lebih menghebohkan dibanding dengan kemunculan Presiden Jokowi itu sendiri.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menanggapi hal ini dengan santai. Baginya, penggunaan stuntman yang berperan sebagai Jokowi adalah hal yang sah-sah saja.

“Namanya pertunjukan untuk tontonan. Bintang film saja untuk adegan-adegan tertentu yang berisiko tinggi menggunakan stuntman, apalagi presiden.”

Sebenarnya, apa sih stuntman itu?

Stuntman—atau pemeran pengganti—adalah orang yang bertugas menggantikan peran aktor utama yang “takut” melakukan sebuah adegan berbahaya di sebuah film/pertunjukkan. Aksi stuntman erat kaitannya dengan tindakan berisiko yang bisa mengancam jiwa dan keselamatan diri.

Iklan

Tapi tapi tapiii, tahukah Anda: ada hal-hal di dunia ini yang sebenarnya memerlukan bantuan stuntman, selain aktor film laga dan Jokowi yang naik moge. Apa sajakah itu???

*jeng jeng jeng*

1. Dihujani Pertanyaan ‘Kapan?’

Momen hari raya apapun, baik lebaran maupun yang lain, adalah momen di mana pemeran pengganti sangat diperlukan. Bagaimana tidak? Dalam kesempatan ini, sanak saudara dan tetangga seolah-olah diberi kesempatan penuh untuk seenaknya bertanya beragam pertanyaan, seperti: ‘Kapan nikah?’, ‘Kapan punya anak?’, ‘Kok gendutan, ya?’, ‘Sekarang kerja di mana?’, atau ‘Sekarang lagi deket sama siapa?’.

Meski bagi sebagian orang pertanyaan-pertanyaan tadi adalah hal yang biasa, tak sedikit orang yang terganggu dengan hal ini. Alhasil, mereka pun merasa kesulitan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi dan membutuhkan bala bantuan berupa stuntman.

Ya kan urang mau makan lontong opor, kenapa harus dikatain gendutan terus dan ditanya kapan nikah?!

2. Ujian Skripsi

Semester tua adalah lahan cobaan terbesar bagi mahasiswa. Selagi teman-teman angkatan mulai memasuki lembah pekerjaan, eh kita-kita malah terjebak di Bab 4 Skripsi yang mesti direvisi terus-terusan. Setelah lelah memperbaiki, jadwal ujian pun ditentukan mendadak. Dosen-dosen penguji mulai muncul. Duh, ngeri!

Dalam masa-masa inilah, stuntman diperlukan. Namun, stuntman yang muncul diharapkan adalah mereka yang bertipe intelektual alias pinter banget sampai IPK-nya 4.00, diutamakan yang rajin belajar, pandai berargumentasi, laki-laki/wanita minimal 25 tahun, mampu bekerja dalam shift…

…eh tunggu. Ini kenapa jadi lamaran pekerjaan???

3. Putus Cinta

Sakit hati dan penuh derita? Putus cinta adalah jawabannya. Jiwa terasa kosong, kehidupan hampa, pandangan suram, dan air mata mengalir tiga hari tiga malam. Kesedihan ini sungguh menyebalkan, mylov. Rasanya membosankan jika harus dijalani sendiri saja.

Naaaah, untuk itulah stuntman khusus putus cinta ini hadir. Dan, FYI aja nih, ini adalah stuntman yang paling penting dan paling harus dipenuhi karena putus cinta itu lebih sakit daripada tidak putus cinta!!!11!!!

Atau… Kamu ada usulan stuntman di kondisi lain? Hmm?

Terakhir diperbarui pada 19 Agustus 2018 oleh

Tags: asian games 2018jokowi mogemotor gedepemeran penggantiPutus Cintastuntman
Iklan
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Kapok Beli Motor Minerva R150: Niat Hati Ingin Pamer Supaya Gagah, Malah Kena “Karma” karena Suka Bully Guru. MOJOK.CO
Ragam

Kapok Beli Motor Minerva R150: Niat Hati Ingin Pamer Supaya Gagah, Malah Kena “Karma” karena Berpostur Pendek

25 Juli 2025
Kapankah Saat yang Tepat untuk Putus Cinta? | Semenjana Eps. 6
Video

Kapankah Saat yang Tepat untuk Putus Cinta? | Semenjana Eps. 6

3 Maret 2025
Mereka yang Disuruh Putus Orang Tua Pacar karena Bukan Mahasiswa: Sakit, tapi Tak Perlu Repot-repot Kasih Pembuktian MOJOK.CO lebaran
Liputan

Cerita Pilu 2 Pria yang Hubungannya Kandas Menjelang Lebaran, Ada yang Bawa-bawa Agama dan Dianggap Tak Punya Masa Depan!

9 April 2024
Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Sepi MOJOK.CO
Esai

Hari Kesehatan Mental Sedunia yang Sepi

11 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gaji pertama membuat beberapa orang menangis MOJOK.CO

Momen Terima Gaji Pertama bikin Nangis dan Nyesek di Antara Perasaan Lega

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga MOJOK.CO

Campus League 2025: Gol Detik Akhir yang Bawa Dahlan Muda Raih Peringkat Ketiga

12 November 2025
Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa

Petani Kopi Muda dari Lereng Muria: Narko dan Pilihan untuk Tetap di Desa

13 November 2025
Nasib buruh usai Marsinah jadi pahlawan nasional. MOJOK.CO

Suara Hati Buruh: Semoga Gelar Pahlawan kepada Marsinah Bukan Simbol Semata, tapi Kemenangan bagi Kami agar Bebas Bersuara Tanpa Disiksa

12 November 2025
Aksi kapten tim futsal putri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rinjani, di event Campus League 2025 Regional Jogja MOJOK.CO

Mimpi Setinggi “Rinjani”: Dari Cap “Cewek kayak Laki” hingga Mencatat Prestasi dan Sejarah di Tim Futsal Putri

13 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.