Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Tiga Hal yang Membuat Saya Yakin Rumah Tangga Saya Kelak Bakal Sakinah

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
31 Oktober 2019
A A
biaya pernikahan pesta pernikahan
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kami banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan berharga soal pernikahan dari buku-buku panduan pernikahan. Salah satunya buku Fondasi Keluarga Sakinah yang diterbitkan Kementerian Agama.

Sebulan lagi saya dan kekasih saya, Kalis, akan menikah. Ini tentu saja pengalaman pertama buat kami. Membuat komitmen untuk hidup bersama, mengarungi kehidupan rumah tangga yang tentu saja bakal penuh dengan liku-liku kehidupan, juga bon tagihan.

Selayaknya calon manten, kami banyak melakukan serangkaian studi banding sederhana–tentu saja dengan anggaran yang sederhana pula–pada kawan-kawan kami yang sudah lebih dulu menikah.

Kami banyak meminta nasihat dan petuah dari mereka. Apa saja yang harus kami lakukan jika kelak kami mendapatkan masalah tertentu saat menikah. Apa saja strategi untuk terus menjaga perasaan cinta. Apa saja tips dan trik yang bisa kami jalankan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Pokoknya sebangsa itulah.

Saya percaya, bahwa mempersiapkan pernikahan bukan melulu mempersiapkan diri untuk tidur di luar saat telat pulang karena kemalaman main kartu sama temen-temen di kantor. Bukan melulu mempersiapkan diri untuk menjaga Tupperware agar jangan sampai ketinggalan. Bukan melulu membiasakan menaruh handuk bukan di atas ranjang, melainkan di gantungan.

Lebih dari itu, ada banyak persiapan mental dan batin. Saya, dan juga Kalis harus siap bahwa masing-masing kami punya sikap menyebalkan masing-masing. Kami punya kebiasaan buruk masing-masing. Kami harus mulai sadar diri untuk bisa saling memaklumi, memperbaiki, dan mengerti.

Selain studi banding, hal yang kerap kami lakukan adalah membaca beberapa buku pandungan pernikahan. Ehm, untuk yang ini, Kalis sih yang lebih sering.

Jujur, kami banyak mendapatkan ilmu dan pengetahuan berharga soal pernikahan dari buku-buku panduan pernikahan. Salah satu buku yang kerap dibaca Kalis adalah buku Fondasi Keluarga Sakinah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama.

Kalis mendapatkan buku tersebut dari kawannya yang kebetulan ikut menjadi salah satu tim penyusun buku tersebut.

Dari buku tersebutlah saya merasa sangat yakin bahwa saya dan Kalis adalah pasangan luar biasa, pasangan yang kelak bakal bisa menjadi keluarga yang sakinah.

“Mas,” kata Kalis, “Menurut buku Fondasi Keluarga Sakinah yang aku baca ini, disebutkan ada tiga komponen penting dalam perkawinan.”

Saya mendengarkannya dengan takzim. Kalis tampak serius membaca bab tentang tiga komponen penting tersebut.

“Apa saja?” saya penasaran.

“Pertama, komitmen. Kedua, gairah. Dan Ketiga, kedekatan emosi,” terangnya, “Ketiganya harus terpenuhi.”

Iklan

Demi mendengarkan penjelasannya tentang tiga komponen penting dalam pernikahan tersebut, saya langsung gembira. Mata saya berbinar.

“Kalis,” kata saya, “Keluarga kita kelak insya Allah sakinah. Soalnya tiga-tiganya memenuhi.”

“Mas yakin?”

“Yakin sekali. Soal komitmen, aku tidak meragukan komitmen kita berdua. Soal gairah, ini aku juga yakin, soalnya aku lihat, kamu begitu bernafsu untuk menerjang dan menubrukku setiap saat. Soal kedekatan emosi, ini aku paling yakin, soalnya kalau deket kamu, aku bawaannya emosi melulu.”

BACA JUGA Bacaan Ringan Sebelum Menggugat Cerai Pasangan atau ocehan Agus Mulyadi lainnya.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2019 oleh

Tags: keluargamenikahsakinah
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Tepuk Sakinah saat bimbingan kawin bikin Gen Z takut menikah. Tapi punya pesan penting bagi calon pengantin (catin) sebelum ke jenjang pernikahan MOJOK.CO
Ragam

Terngiang-ngiang Tepuk Sakinah: Gen Z Malah Jadi Males Menikah, Tapi Manjur Juga Pas Diterapkan di Rumah Tangga

26 September 2025
Menentukan Waktu yang Tepat untuk Menikah | Semenjana Eps. 4
Video

Menentukan Waktu yang Tepat untuk Menikah | Semenjana Eps. 4

24 Februari 2025
Mendengar Penyesalan Gen Z yang Nikah Muda: Jangan Buru-Buru Kawin Kalau Gajimu Masih Setara UMR Jogja MOJOK.CO
Ragam

Mendengar Penyesalan Gen Z yang Nikah Muda: Jangan Buru-Buru Kawin Kalau Gajimu Masih Setara UMR Jogja

10 Januari 2024
Tupperware.MOJOK.CO
Ragam

Krisis Tupperware Membuat Emak-emak Khawatir, Stok Botol Baru Masih Banyak di Gudang

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.