Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Rumah Uya Settingan, Boomer dan Penontonnya Sudah Tahu Kok

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
11 Maret 2020
A A
rumah uya settingan uya kuya trans 8 termehek-mehek acara televisi scripted parkour uya kuya mantan grace the soleh solihun interview gen z milenial mojok.co

rumah uya settingan uya kuya trans 8 termehek-mehek acara televisi scripted parkour uya kuya mantan grace the soleh solihun interview gen z milenial mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Saya bukan penggemar acara rumah uya, tapi saya ngerti yang nonton tayangan ini bukannya bodoh, tapi nggak punya pilihan lain karena televisi kita isinya itu-itu aja.

Tidak butuh waktu 24 jam untuk meramaikan akun Twitter @TRANS7 yang mengunggah cuplikan tayangan reality show Rumah Uya dengan hujatan dan kemarahan netizen. Tahan dulu kawan, karena pada dasarnya caci maki kalian setengahnya berujung sia-sia.

Tiba-tiba mantan Grace muncul seperti di film action! Tertangkapkah dia? #RumahUya pic.twitter.com/LO6mA1DLuj

— TRANS7 (@TRANS7) March 10, 2020

Iya, bahwa acara Rumah Uya itu settingan, seberapa pun Uya Kuya meyakinkan pemirsa bahwa ini semua unscripted, apa yang ditampilkan dalam frame sudah jelas kok. Saya pun merasa nggak perlu menegaskan ini lebih lanjut karena logika kalian sudah sedemikian canggih, kalian memang netizen cerdas. Tepuk tangan dulu.

Beberapa orang (terdiri dari milenial dan gen Z yang merasa melek akan hal ini) resah dan gelisah karena merasa nggak mampu menyelamatkan orang tua dari paparan settingan acara televisi, utamanya Rumah Uya. Mereka menyangka boomer dan penonton Rumah Uya berada pada sebuah tempurung cacat logika.

Kawan-kawan, saya perlu mengatakan bahwa meski dalam level terkecil pun, boomer dan penonton Rumah Uya pada umumnya sudah tahu itu settingan. Ha nek benar-benar menyangka semua yang di televisi itu asli tanpa rekayasa ya memang perlu diketok kepalanya tiga kali sambil mengucap assalamualaikum. Jika tidak ada jawaban maka di dalamnya kosong tak berpenghuni.

Setidaknya saya mengatakan ini berdasarkan pengalaman pribadi. Saya pernah bilang ke bapak saya yang suka FTV bahwa cerita cinta di tayangan itu totally bullshits, cinta nggak selamanya berakhir bahagia. Dan plot FTV selalu begitu sederhana: bertemu seseorang, jatuh cinta, berkonflik, tapi akhirnya bahagia bersama.

Jawaban bapak saya bikin saya sadar kadang saya jadi generasi muda yang sok pinter. Katanya, “Iya saya tahu ini ceritanya emang mustahil tapi senang aja nontonnya.”

Bapak saya itu sudah mencicipi asam garam cinta sementara saya belum. Beliau jelas tahu perihal FTV, apalagi soal sinetron azab. Jangankan itu, beliau benar-benar sadar kisah Cinderella itu dongeng yang tak perlu diimplementasikan dalam hidup. Sebab ‘pangeran’ mana yang mau menikahi gadis miskin dalam dunia nyata? Hampir tidak ada.

Argumen saya dikuatkan dengan salah satu balasan netizen di kolom komentar akun Twitter @TRANS7 perihal acara Rumah Uya.

Emak ku udah dikasih tau kalo ini tuh settingan boongan tapi kata emakku iya tau gapapa buat hiburan ?

— s.p (@speachace) March 11, 2020

Saya yakin sih kalau ada orang yang benar-benar masih percaya tayangan Rumah Uya, dia pasti mempertimbangkan minimal dalam hati, “eh, ini settingan nggak ya.” Jika mereka sudah berpikir begitu pada dasarnya logikanya sedang jalan. Cogito ergo sum-lah.

Apa? Ada yang tanya soal Master Chef settingan atau nggak? Haduh, udah dewasa ya, kalian udah tahu jawabannya kok.

Sadarilah bahwa tayangan reality show settingan memang selalu menarik. Tapi yang kebohongannya terlalu maksa memang kita nggak suka. Karena kita selalu punya alternatif hiburan lain. Bayangkan, anak-anak milenial dan gen Z itu suka The Soleh Solihun Interview yang cuma direkam pakai ponsel selama berjam-jam tanpa cut.

Iklan

Pemilik stasiun televisi dengan peralatan dan kru lengkap menangis menyaksikannya.

Milenial dan gen Z tampak sudah capek dengan berbagai tetek bengek framing tayangan yang ndakik-ndakik tapi kopong nggak berisi. Kita, kalian, dan mereka yang milenial dan gen Z menghargai sebuah esensi dibanding hal-hal yang peres.

Namun di tengah kenyataan nan pahit ini, kita nggak bisa menyalahkan penonton Rumah Uya begitu, apalagi para kru dan talent di dalamnya yang memang punya motif buat cari duit. Penonton Rumah Uya sebenarnya nggak punya pilihan lain selain menonton apa yang disajikan televisi.

Mereka bukanlah generasi medsos yang punya akses setiap waktu untuk buka YouTube, kayak kalian. Mereka terpaksa melahap apa yang disajikan televisi sebagai sebuah tayangan. Tidak ada tayangan lain, sehingga mereka mencintai kebohongan. Berterima dengan penuh bahwa sesuatu yang mereka konsumsi ibarat junk food di resto-resto cepat saji dan pilihannya memang itu-itu aja sih. Lha nggak ada pilihan lain. Semua ini bagai dosa sistemik. Akses tv kabel? You bet.

Maka alih-alih menyalahkan penonton Rumah Uya dan klaim para talent-nya yang ramashook, mendingan kita mulai memikirkan bagaimana menciptakan alternatif hiburan buat boomer dan generasi yang nggak terjamah literasi media.

BACA JUGA Tipikal Joke ‘Ada yang Menonjol Tapi Bukan Bakat’ Nggak Lucu, Bos! atau artikel AJENG RIZKA lainnya.

Terakhir diperbarui pada 28 Maret 2020 oleh

Tags: reality showRumah UyaUya Kuya
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

Pojokan

Musik Azan Remix Bikin Geger Netizen Ava Korea. Hei MNet, Makanya Jangan Sembarangan Anda

9 September 2021
3 Ciri Pemenang Indonesian Idol Musim Ini
Esai

3 Ciri Pemenang Indonesian Idol Musim Ini

26 November 2020
deddy corbuzier, podcast, uya kuya, karni ilyas, Uus mojok.co
Pojokan

Suka atau Tidak, Deddy Corbuzier adalah Pewawancara yang Handal

29 Mei 2020
Hipnoterapi Kayak Dihipnotis Uya Kuya - MOJOK.CO
Pojokan

Ekspektasi Hipnoterapi Kayak Dihipnotis Uya Kuya, eh Realitanya Gagal Total

26 Juni 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.