ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Pro dan Kontra Galang Dana Prabowo, KPU Tidak Masalah Asal Tidak atas Nama Hamba Allah

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
25 Juni 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Gerakan galang dana Prabowo Subianto untuk ongkos politik Gerindra menimbulkan pro dan kontra. Meski begitu bagi KPU hal ini tidak masalah, asal penyumbang tidak menulis nama “Hamba Allah” saja.

Jagat media sosial sempat heboh karena Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, meluncurkan gerakan galang dana melalui aplikasi @galangperjuangan yang diunggah melalui akun Facebook resmi miliknya.

Diposting sejak Kamis (21/6) malam bakal calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo mengajak masyarakat untuk mengorbankan sedikit harta untuk membiayai sendiri calon-calon pemimpin Indonesia di masa depan. Menurut Prabowo hal ini agar masyarakat bisa dipimpin oleh orang-orang yang bersih dan berintegritas. Ajakan ini juga merupakan upaya untuk mengalahkan calon pemimpin zalim yang tersandera kepentingan pemodal. Ya siapa lagi arahnya kalau bukan pemimpin yang sedang menjabat sekarang.

Gerakan ini jelas menimbulkan polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang mengritik. Memang apa pun yang terkait politik selalu ramai akan pro dan kontra. Boro-boro soal galang dana ongkos politik seperti ini, lha wong hal-hal jelas seperti penggunaan jalan tol untuk mudik Lebaran saja masih ada yang enggak suka juga kok.

Menurut Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memang mangakui jika gerakan ini karena Partai Gerindra sedang terbatas dananya. Hal yang juga diamini oleh Fahri Hamzah, yang menyampaikan kalau untuk satu kandidat perlu dana sebesar 5 triliun, minimal 3 triliun. “Ada yang bilang paling minimal Rp2,5 triliun. Rp2,5 triliun ini (dapat) dari mana? Nolnya ada dua belas itu, Bos. Dari mana duit itu?” kata Fahri Hamzah.

Menurut Fahri Hamzah, Prabowo sedang kebingungan soal dana karena sedang dalam posisi nggak berkuasa. Menurutnya beberapa bisnis Prabowo pun seperti dihambat, meski tidak jelas menyebutkan siapa pihak yang dimaksud. Hal semacam ini menurut Fahri Hamzah perlu dilakukan Prabowo.

Baca Juga:

Simulasi Denny JA Jika Pilpres Hanya Dua Poros: Prabowo-Ganjar Menang Mutlak MOJOK.CO

Simulasi Denny JA Jika Pilpres Hanya Dua Poros: Prabowo-Ganjar Menang Mutlak

23 September 2023
Uji Klaim Prabowo Coret 2 Caleg Kasus Korupsi Gerindra: Ternyata Masih Terdaftar MOJOK.CO

Uji Klaim Prabowo Coret 2 Caleg Kasus Korupsi Gerindra: Ternyata Masih Terdaftar

21 September 2023

Apresiasi muncul juga dari pihak Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Melalui Raja Juli Antoni, apa yang dilakukan Prabowo adalah langkah yang baik. Bahkan kalau kita mau ingat kembali, saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Presiden Joko Widodo juga melakukan tindakan serupa, bahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun melakukannya juga untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Artinya, apa yang dilakukan Prabowo adalah langkah yang normal-normal saja.

Ada yang suka, ada pula yang tidak suka. Gerakan ini segera dinyinyiri oleh Partai Hanura. Inas Nasrullah Zubir, Ketua DPP Hanura menyatakan bahwa untuk Pilpres 2019 Prabowo dianggapnya sedang pura-pura bokek saja agar diongkosi untuk maju jadi presiden. Di sisi lain, meskipun PSI juga mendukung, tapi partai baru tersebut mengingatkan Gerindra untuk tidak menggunakan strategi ini untuk jadi bagian dari cuci uang haram saja.

Sampai saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai angka ratusan juta rupiah. Bahkan dalam tempo 52 jam saja sejak postingan galang dana ini uang sudah masuk sekitar 200 jutaan. Sebuah angka yang fantastis tentu saja untuk jangka waktu sesingkat itu. Jual-beli tank juga sulit kayaknya bisa dapat uang sebanyak itu dalam tempo 52 jam.

Merunut dari aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), apa yang dilakukan Gerindra bukanlah sesuatu yang dilarang. Sebab regulasi yang ada memang memperbolehkan kepada siapa saja peserta pemilu untuk mengumpulkan dana kampanye dari badan hukum maupun secara individu.

Nah, di sinilah Gerindra mesti hati-hati. Sebab, meskipun apa yang dilakukan Gerindra sah secara aturan, menurut Arief Budiman, Ketua KPU, penggalang dana juga wajib menyebutkan identitas penyumbang dalam laporan keuangan. Kalau sampai kedapatan ada penyumbang dana yang tidak jelas identitasnya maka dana tersebut tidak boleh digunakan.

Aturan ini mungkin diperlukan karena ada banyak nama penyumbang ongkos politik di negeri ini yang terlalu low profile saat dilaporkan ke KPU. Ogah ditulis namanya karena takut dianggap riya misalnya, dan lebih demen menulis nama samarannya: “Hamba Allah”. Ya maklum, pemodal politik di negeri ini memang orangnya suka terlalu ikhlas.

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2018 oleh

Tags: Arief BudimanFahri HamzahgerindraHanurakpupemilihan umumPiplres 2019PKSpolitikPrabowo Subiantopresidenpsi
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

Simulasi Denny JA Jika Pilpres Hanya Dua Poros: Prabowo-Ganjar Menang Mutlak MOJOK.CO
Kotak Suara

Simulasi Denny JA Jika Pilpres Hanya Dua Poros: Prabowo-Ganjar Menang Mutlak

23 September 2023
Uji Klaim Prabowo Coret 2 Caleg Kasus Korupsi Gerindra: Ternyata Masih Terdaftar MOJOK.CO
Kilas

Uji Klaim Prabowo Coret 2 Caleg Kasus Korupsi Gerindra: Ternyata Masih Terdaftar

21 September 2023
Bacapres Ganjar Pranowo menyampaikan paparannya dalam Mata Najwa on Stage “Bacapres Bicara Gagasan” di UGM, Selasa (19/09/2023). Ganjar kalau jadi presiden akan menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem ke angka nol.
Kilas

Jika Jadi Presiden: Ganjar Pranowo Buat Kemiskinan Esktrem Nol, Prabowo Teruskan Program Jokowi

20 September 2023
Sampaikan 5 Gagasan Jika Jadi Presiden, Anies Baswedan Bakal Reformasi Kepolisian MOJOK.CO
Kotak Suara

Sampaikan 5 Gagasan Jika Jadi Presiden, Anies Baswedan Bakal Reformasi Kepolisian

19 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Perjalanan Hidup BJ Habibie, Presiden Indonesia yang Terkenal Jenius

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Daftar Lengkap Flyover di Jogja, Ada yang Dijuluki Sebagai Tempat Menangis Terbaik MOJOK.CO

Kisah di Balik 5 Flyover di Jogja, Ada yang Dijuluki Tempat Menangis Terbaik

22 September 2023
Cara menghilangkan jerawat. MOJOK.CO

7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Wajah dengan Cepat dan Alami

21 September 2023
ilustrasi tan malaka pemikir militerisme indonesia

Tan Malaka: Sang Pemikir Militerisme dan Ahli Strategi Perang Indonesia

22 September 2023
4 Alasan Mengapa Wacana Dua Poros, Prabowo vs Anies Baswedan di Pilpres 2024 Sulit Terlaksana MOJOK.CO

4 Alasan Mengapa Wacana Dua Poros di Pilpres 2024 Sulit Terlaksana

22 September 2023
Sepatu sekolah.MOJOK.CO

7 Merek Sepatu Sekolah Terbaik, Tetap Trendi untuk Perempuan dan Laki-laki

21 September 2023
KNPK Tolak RPP UU Kesehatan - foto Eko susanto:Rokok Indonesia

KNPK: RPP UU Kesehatan Pembunuh Industri Hasil Tembakau

25 September 2023
Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati MOJOK.CO

Soal Alasan Demokrat ke Prabowo, Pengamat: SBY Belum Berdamai dengan Megawati

19 September 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In